Didi

40.7K 3.8K 275
                                    

warn! pwp ahead.

———

Taehyung melepas dasi yang melilit lehernya kasar— membuang untaian kain sutra mahal itu kesembarang arah seolah tak peduli nominal yang dikeluarkan untuk membeli itu. Hari ini cukup membuatnya mengumpat ratusan kali, apalagi ketika siang tadi ia berdiskusi soal tanam modal. Perusahan dari china yang kolot— terlalu banyak mau. Membuat kesabarannya habis begitu saja dan meninggalkan diskusi tadi diiringi umpatan marah dalam bahasa China.

Tangannya mendorong pintu kayu cheddar ruang kerja dengan kasar. Bunyi debuman antar kayu dan dinding yang saling terbentur membuat hybridnya terkejut. Jungkook memeluk boneka macannya erat— kakinya mengikuti langkah Taehyung menuju ruang kerja. Tadi dia melihat dari celah pintu kamarnya ketika sang Tuan memasang ekspresi keras— marah. Dan langsung mengikutinya tanpa ragu kesini.

Satu yang membuat Jungkook senang adalah ruang kerja Taehyung cukup luas dan banyak rak berisi buku buku berbentuk setengah lingkaran seolah mengurung kursi kerja Taehyung. Di sana juga ada sofa berwarna hitam yang terlihat cukup enak untuk ditiduri. Ah— semoga tuannya mengizinkan untuk bermain disini.

"Tuan sudah pulang?"

Nada halus menyapa telinga Taehyung. Sesegera mungkin membalikkan tubuh da melihat hybrid kesayangannya disana.

"Oh— kemari little wolfie. Aku punya mainan baru untukmu."

Jungkook mendekat ke arah Taehyung. Matanya menyorotkan kebingungan melihat Taehyung yang sibuk mengacak laci meja kerjanya.

"Ini. Mainkan ini ketika aku tak ada."

Holy fucking cow— Taehyung si bodoh memberikan hybrid polosnya sebuah dildo vibrator berwarna soft pink.

"Ini apa tuan? Kenapa bentuknya besar dan panjang? Cara memainkannya bagaimana?"

Jungkook bertanya polos. Tangannya sibuk meremas mainan barunya karena teksturnya memang empuk.

Ckck, Kim Taehyung idiot. Mana mengerti juga Jungkook memainkan alat laknat itu. Tidakkah ia tahu kalau selama ini Jungkook hanya bermain dengan boneka macannya?

"Mau kutunjukkan cara bermainnya?"

Jungkook mengangguk polos dan Taehyung menyeringai iblis.

"Menungging di sofa ku, manis. Akan ku ajarkan agar kau tak bosan saat aku pergi bekerja."

Dan pemuda hybrid itu menurutinya dengan patuh. Berbaring tengkurap dengan lutut sebagai tumpuan agar bokongnya terangkat tinggi.

'Keparat—'

Taehyung mengumpat dalam hati melihat hybridnya tak memakai celana. Pandai sekali ya menggoda tuanmu yang kelebihan hormon itu dengan penampilan seperti ini. Pasti nanti Jungkook tak akan selamat. Semuanya terlihat dari bagaimana binar mata Taehyung yang terlihat bergairah ketika menatap lubang merekah itu.

PLAK PLAK

'u—ungh!'

"Nice ass, wolfie."

Tanpa Taehyung sadari, di bawah sana wajah manis hybrid nya memerah. Baru kali ini dipuji ia dipuji sebegitu frontalnya.

"Panggil mainan mu dengan didi. Jadi, cara bermainnya cukup mudah. Hanya memasukkannya begini saja—"

'nghh—'

Taehyung memasukkan ujung dildo tadi ke mulut lubangnya. Mendorongnya perlahan karena lihatlah— lubang itu menelan dildo itu sampai hanya terlihat ujungnya. Lenguhan dan desah nafas gelisah dari hybrid manis itu mengisi ruang kerja Taehyung.

Little Wolfie +taekook ( ✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang