Cuties

36.3K 3.8K 31
                                    

Yang menjadi alasan kenapa Taehyung memilih hybrid serigala itu karena wajah manis serta mata sejernih batu amber dengan tatapan polosnya— terlihat sangat menggemaskan. Karena biasanya untuk ukuran hybrid serigala, umumnya bertampang menggoda dan liar di ranjang. Karena yah— mereka memang diciptakan untuk memuaskan nafsu liar manusia. Hybrid serigala dan kelinci memang dikhususkan untuk menarik konsumen karena tampilan mereka berbeda dengan hybrid lain.

Pada saat pertama kali bertemu dengan tatapan amber itu, di saat itu juga Taehyung ingin memiliki hybrid manis yang kini ia beri nama Jungkook. Sebisa mungkin ia menyembunyikan Jungkook dari jangkauan dunia bisnis nya. Ada satu yang mengincar miliknya— perusahaan yang dimiliki oleh musuh bebuyutan ayahya. Salah satu alasan mengapa Taehyung membunuh hybrid kelinci miliknya dahulu karena hybrid itu dengan bodohnya menyebarkan rahasia perusahaannya ke musuh terdahulu.

Karena— Taehyung tak segan segan membunuh siapapun yang berani menyebarkan rahasia penting miliknya. Sekalipun itu adalah seseorang yang sudah ditandai sebagai milik pribadinya.

Taehyung menutup berkasnya kasar. Rasanya emosi meluap bak magma ketika melihat kondisi saham yang fluktuatif— naik turun tidak stabil. Persaingan produk kali ini membuat saham perusahaannya tidak aman sama sekali di pasar internasional. Matanya tertutup rapat sambil memijat kening yang terasa sakit. Tahu begini dulu ia tidak usah menjadi penerus perusahaan, biarkan hyung nya saja yang mengurus. Kalau bukan karena permintaan kakeknya dulu— ia lebih memilih menjadi dokter yang sudah menjadi cita citanya sejak lama. Karena untuk menjadi seorang pemimpin ribuan orang dibawahnya butuh kemampuan serta otak ekstra mengatur tiap orang yang mempunyai perbedaan.

Kakinya melangkah keluar ruang kerja dengan mata yang menelusuri seluruh koridor sepi— mencari hybrid manisnya. Biasanya jam jam segini Jungkook suka berada di ruang bermain yang khusus Taehyung sediakan untuknya— entah bermain dengan boneka, didi favoritnya atau menggambar sesuatu yang abstrak.

"Jung— sedang apa?" Suara berat Taehyung membuat pemuda hybrid manisnya menoleh—

"Sedang menggambar, tuan—" Jungkook menunjukkan hasil gambarnya. Terlihat sekali susah payah membuat dirinya serta Taehyung. Gambarannya khas anak kecil sekali— penuh coretan abstrak dimana mana.

"Kemarilah, Jung. Aku merindukanmu." Taehyung beralih duduk di sofa beludru merah disana sembari menunggu hybridnya menyelesaikan acara menggambar abstrak. Pemudanya berjalan ke arahnya sambil membersihkan tangan yang banyak bercak crayon di baju putihnya— terlihat berantakan namun menggemaskan.

"Tuan, kemana saja beberapa hari ini- ung?" Surai brunette nya dimainkan oleh si hybrid dengan sengaja— bibir merekahnya mengerucut imut ketika melihat pemiliknya tertawa.

"Kau tahu, Jung— beberapa hari ini aku sibuk bekerja. Terakhir kali aku memberikan didi untuk bermain bersama kan?"

"Iya— tapi kan tidak seru, tuan. Kookie sangat bosan."

CUP

Satu kecupan manis mendarat— membuat hybrid cantik itu tersenyum ceria. Lengannya mengalung erat di tengkuk sang tuan, saling merapatkan wajah dan merasakan desauan nafas bersambut diantara mereka.

"Dan aku ini merindukan hybrid serigala manisku— merindukan bagaimana ia mendesah dan menjerit terutama."

'mmh— t-tuan,'

Ranumnya dilumat acak, kedua belah bokong padatnya diremas kuat membuat ekor abunya nakal membelai privasi sang tuan dari luar celana kain yang melapisi.

"Sial, Jung. Ekormu, sialan. Ingin kuhabisi disini apa?"

Bibirnya dilepas, Jungkook menundukkan kepalanya takut begitu melihat tatapan tajam tuannya.

"Hei, jangan takut— wolfie. Kemarilah, aku butuh pelukan hangat mu." Taehyung menarik si manis ke dalam pelukannya— mengecupi keningnya berkali-kali yang membuat perasaan hangat mengaliri tubuhnya.

"Wolfie, besok ingin piknik di taman belakang?"

Jungkook menganggukkan kepalanya semangat. Ia sungguh butuh melihat dunia luar. Selama ini ia selalu penasaran bagaimana indahnya dunia luar seperti yang diceritakan oleh Dr. Han di tempat penelitian. Karena selama ini ia hanya terkurung di dalam kotak kaca— memperhatikan sekelilingnya yang dipenuhi oleh ilmuwan berjalan sana sini entah untuk apa.

"Berikan aku kecupan dari bibir hangatmu dulu tapi—"

CUP CUP

Dua kecupan hangat yang lalu dibalas dengan lumatan intens membuat Jungkook terlena atasnya. Keduanya saling memagut basah— menciptakan decakan dari kedua bibir penuh saliva. Pelukannya mengerat seiring merasakan remasan di kedua bokongnya— memberikan stimulasi penuh atas pemuda hybrid.

'u-ungh'

Saat itu juga Taehyung tidak berpikir sama sekali soal sahamnya yang terombang ambing seperti buih di pasar saham. Semua bebannya terlepas begitu saja saat melihat senyuman manis dari hybrid yang dibelinya beberapa minggu lalu.

Kecupan turun ke leher hybrid manisnya— menjejaki dengan gigitan pelan. Desahan sehalus angin pagi meluncur dari kedua belah ranum— sejenak membuat Taehyung terhipnotis akan itu.

"Mau bermain sebentar, manis?

——

masih ada yang nunggu book ini tidak'-'?

1k votes, gue up 2 chapter wkwk

mampir padaan ke book bélle buat yang suka pirates! Au ehehe

Little Wolfie +taekook ( ✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang