Pain

13.7K 2.1K 146
                                    

Jungkook mengerjapkan matanya pelan, menyesuaikan keadaan sekeliling yang gelap gulita. Hanya ada suara desah nafas terengah di kanan dan kirinya, seketika menyadari kalau posisinya kini tergantung yang entah dari ketinggian berapa. Kakinya terikat kuat dengan simpul mati, sama sekali tak bisa bergerak. Kepalanya luar biasa sakit, efek karena digantung ini—— menyebabkan seluruh darah di dalam tubuhnya mengalir mengisi kepalanya. Kakinya juga mati rasa karena luka yang disebabkan oleh tusukan Mingyu kemarin. Terasa dalam dan nyaris mengenai tulang pahanya.

"T-tolong——akh! Siapapun—— t-tolong aku. . ."

Suara bercampur erangan lemah itu membangunkan sosok Yoongi yang ternyata juga digantung di samping Jungkook. Geraman kesal yang hybrid serigala kenal itu membuatnya tersenyum tipis.

Itu Yoongi hyung galak nya.

"H-hyung——"

"Jungkookie! Kau tidak apa apa?" Tanya Yoongi panik. Rasanya Jungkook ingin berteriak dan menangis karena rasa sakit yang mendera sekujur tubuhnya. Tapi ia sama sekali tak sanggup, bahkan untuk berbicara seperti tadi pun butuh usaha yang keras. Hybrid manis itu hanya menggeleng saja.

"Aku tidak bisa melihatmu, Jungkookie. Bersuaralah. . ."

"A-aku——akmh! S-sakit hy-ungie hiks. . ."

Brengsek!

Mingyu brengsek!

Bajingan itu—— Yoongi mengepalkan tangannya kesal, giginya bergemelutuk karena geram dengan Mingyu. Hybrid kucing itu mencoba untuk melepaskan diri.

Nihil.

Tak bisa.

Ikatan di tangannya terlalu kencang. Semakin tubuhnya bergoyang-memberontak kesana kemari, semakin tangannya sakit.

"Jungkookie, bisa tahan sebentar saja? Hyung yakin tuan akan datang untuk menyelamatkanmu." Jungkook masih terisak. Seluruh tubuhnya sakit luar biasa. Ditambah posisi terbalik begini, rasanya penderitaannya makin menjadi-jadi.

'AKHH——!'

Jungkook dan Yoongi sama-sama melebarkan kedua indra pengelihatan serta pendengarannya. Baru saja ada erangan lemah dan ringisan.

Apa ada korban lagi selain dirinya?

"Halo, s-siapa?" Suara lembut menyapa telinga salah satu pria yang tangannya terikat di kursi.

'Uhuk—— gghh!'

"Hhg—— apa disini a-ada Yoongi?" Suara serak itu, Yoongi mengenalnya.

"Apa kau Bobby. . . ?"

"Ya, t-tentu s-saja——uhuk!" Jungkook terdiam, tak mengeluarkan isakannya lagi. Hybrid manis itu ingat benar siapa Bobby. Pria yang merupakan kaki tangan Mingyu sekaligus orang yang membius Yoongi hyungnya dua hari lalu.

Kening Yoongi mengerinyit. Di dalam kepala kecilnya banyak pertanyaan yang berputar soal kenapa Bobby disini, bukannya bersama Mingyu yang notabenenya adalah bos-nya. "Kenapa kau disini? Bukan harusnya kau berada di samping Mingyu?" Bobby mendecih pelan lalu tertawa. "Aku tertangkap."

Didalam gelapnya ruangan besar itu Yoongi tersenyum miris. "Padahal kau satu-satunya harapanku untuk menyelamatkan Jungkookie." Jika mereka memang di takdirkan untuk selesai disini yang berarti dirinya dan Jungkook mati karena eksekusi—— ya sudah. Kini dirinya hanya menunggu keajaiban supaya Tuannya akan cepat datang menyelamatkan Jungkook maupun dirinya.

"Jangan sedih manis. Aku sudah memberitahu Taehyung via telepon saat sebelum tertangkap tadi. Sudah menunjukkan dimana lokasi kita saat ini." Bobby tersenyum dalam memberitahukan perihal barusan. Peluang Jungkook dan dirinya terselamatkan kembali naik menjadi delapan puluh persen.

"Tapi tadi yang mengangkat Jimin. Pria itu hanya menjawab tidak jelas. Berdoa saja semoga pria itu menyampaikan lokasi yang kuberikan." Rasanya Yoongi ingin mengumpati Bobby sekarang. Setelah membawa dirinya tinggi dalam sebuah ekpektasi mengenai penyelamatan Jungkook, sekarang serasa dihempas lagi soal si penerima telepon yang ternyata bukan Taehyung langsung.

"Terima kasih, hyung——

Suara lembut itu membuat Bobby tersenyum.

—— terima kasih karena sudah menghubungi Tuan-ku."

"Sama sama, Jungkook."

Saat ini Jungkook hanya bisa berharap kalau Tuan-nya akan datang kemari untuk menyelamatkan dirinya dan Yoongi hyung sebelum waktu eksekusi tiba.

 ————

Mau update yang mana besok;

A. Kakak
B. Little Wolfie
C. Daily Life IPA vs IPS

Sok atuh di vote.

⭐300 + 🗨100

Chapter ini ku dedikasikan untuk teman curhat sekaligus teman mengumpat (?) jeonnun

Little Wolfie +taekook ( ✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang