Kidnaped

14.6K 2.2K 209
                                    

'Eungh——'

Jungkook melenguh pelan, tersadar begitu satu tetes air dari atap yang berlubang diatasnya. Hybrid itu membuka mata besarnya, sedikit mengerjap untuk menyesuaikan dengan cahaya dari bohlam kuning di atas kepalanya. Menoleh ke kanan dan ia menemukan Yoongi hyungnya tak sadarkan diri, kepalanya menunduk dan hanya terdengar hela nafas pelan dari sana.

Tunggu?

Ini dimana?

Pertanyaan itu terus-terusan berputar di kepalanya begitu ia sadar total. Tempat ini luas, gelap dan baunya itu seperti bau gedung yang sudah lama tak terpakai. Dan disini hanya ada dirinya dan Yoongi hyung saja.

"H-hyungiee——"

Nihil. Yoongi hyungnya sama sekali tak merespon. Ringisan pelan keluar dari belah bibir Jungkook begitu ia menggerakkan tangannya.

Tidak bisa bergerak.

Tangannya diikat kencang entah dengan simpul apa. Yang jelas saat ini pergelangan tangannya terasa perih karena tali yang mengikat tangannya itu bertekstur kasar.

"Sudah bangun manis——?" Sosok tinggi dengan Jas hitamnya berdiri tidak jauh dari hybrid itu, menggenggam sebatang cerutu yang kelihatannya mahal.

Itu Mingyu——

Sekretaris Taehyung-nya.

"Gyuu——!!" Nada antusias Jungkook seketika memenuhi seisi gedung kosong yang sedang ditempatinya sekarang. Mingyu tersenyum tipis begitu selesai membuang nikotinnya ke udara.

"Abigail——" Sosok perempuan dengan Jas hitam pas badan dan rambut blondenya muncul dari belakang Mingyu.

"Ya Bos, ada apa?"

"Bangunkan si manis di sebelah hybrid itu." Perempuan itu mengangguk mengerti. Lantas ia berjalan mendekati Yoongi yang duduk dengan tangan terikat disamping Jungkook.

PLAK!

"YOONGI HYUNGG!!!" Jungkook menjerit keras. Matanya jelas berkaca-kaca begitu melihat kepala hyung kesayangannya dipukul keras. Yoongi meringis pelan, matanya membuka perlahan—— memfokuskan pandangannya pada sosok perempuan blonde di depannya.

PLAK!

Sekali lagi pukulan melayang di kepala Yoongi. Dan Jungkook hanya bisa terisak di tempatnya sedangkan Yoongi hanya bisa mengumpat dalam hati.

"Abigail, panggilkan Bobby kemari!" Perempuan itu kembali mengangguk lalu berlalu dari hadapan Yoongi. Hybrid kucing yang menjabat sebagai kepala pelayan di mansion milik Taehyung mengumpat, meludahi Mingyu dengan sengaja. Mingyu mendekati kedua objek manis itu, kedua jemarinya menjepit dagu Jungkook dan Yoongi.

"Tidak usah menangis little wolfie. Kau juga little cat, jangan mengumpat di depan ku—— dan oh, kau meludahi ku tadi, tapi sayangnya tidak kena." Mingyu melepaskan jepitan di dagu keduanya, kembali menghisap kuat cerutu yang tadi terjepit di bibirnya lalu terkekeh keras macam orang sakit jiwa. Yoongi menggeram, ekspresi wajahnya jelas menyiratkan kemarahan.

"Jangan macam-macam dengan Jungkook! Aku tak akan segan untuk membunuh——"

PLAK!

'AKHH——'

Mingyu menampar pipi hybrid tuannya, Yoongi disebelahnya membelalakkan mata terkejut.

"BRENGSEK. JANGAN SENTUH JUNGKOOK!" Gerungan amarah dari hybrid kucing itu mengundang tawa keras Mingyu. Kurang ajar sekali si bajingan itu. Mingyu menarik surai sang Hybrid, mengeluarkan sebilah pisau kecil bermata tajam—— menjalankan ujung pisau itu ke pipi gembilnya dengan sengaja.

Little Wolfie +taekook ( ✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang