CHAPTER 6

2.5K 189 2
                                    

NIALL POINT OF VIEW

Aku bosan. Andai saja disini ada Ele, pasti aku tidak akan sebosan ini. Aku memperhatikan Zayn, dia sibuk memfoto Harry, Liam, dan Louis yang sedang berenang.

Aku menghela nafas "Kau kenapa, Nialler ?" tanya Zayn sambil merangkulku "Hanya bosan" jawabku

"Have fun dong, Ni!" ucap Zayn, sambil menepuk pundakku

"Har, aku keliling rumahmu ya?" tanya Zayn, Harry mengancungkan jempolnya

ELEVANA POINT OF VIEW

"Metode pertama, dari Yunani. Pergilah ke tempat dimana kita bisa melihat banyak bintang, lalu tarik garis dari bintang satu ke bintang yang lain nya sampai membentuk nama pria yang kau sukai" ucap Calysa

"Ini pukul berapa, El ?" tanya Calysa

"Pukul lima lebih tiga puluh menit" jawabku 

"Yah, masih lama. Semoga malam ini ada bintang, jadi aku bisa mengukir nama Harry. Kau tak mau ikutan ?" tanya Calysa

"T-tidak, A-aku tidak percaya dengan hal yang seperti itu" jawabku berbohong

Pintu kamarku yang sedikit terbuka, memperlihatkan bayangan seseorang yang sedang lewat, aku mendongak melihat siapa yang lewat. Zayn, ia sedang lewat depan kamarku, ia lalu melihat ke arah ku sambil melambaikan tangan nya, aku membalasnya dengan senyuman 

"Eh-hm" suara Calysa membuatku dan Zayn berhenti saling memandang 

"Udah kalau mau kesana, ya udah samperin aja Zayn" ucap Calysa pelan. Aku berjalan ke arah Zayn

"H-hai, Zayn" ucapku 

"Kita kayak sudah lama tidak bertemu saja ya, selalu mengucapkan 'Hai'" jawab Zayn sambil tertawa 

Aku hanya tersenyum malu, aku bingung harus berkata apa lagi 

"Kau sedang apa ?" tanyaku 

"Tidak, aku hanya sedang berkeliling sekitar rumah mu saja, mungkin saja ada objek menarik yang bisa aku foto, rumahmu ini ternyata unik ya. Banyak lukisan" jawab Zayn

"Kau juga suka menggambar kan ?" tebakku 

"Darimana kau tau ?" tanya Zayn 

"Aku melihat kamarmu" jawabku 

"Ohh, jadi kamar yang ada di seberang kamarku itu, kamarmu" ucap Zayn sambil memainkan kamera nya

"Boleh aku masuk ke dalam kamarmu ?" tanya Zayn

"Silahkan" jawabku

Zayn sibuk melihat ke sekitar kamarku, se sekali ia memfoto kamarku, aku tidak tau kenapa dia memfoto kamar kecil yang sedikit berantakan ini. Ia lalu jalan ke arah jendela dan duduk di jendela seperti yang biasa nya aku lakukan, ia lalu memfoto kamarnya sendiri lewat jendela ini

"Not bad" ucap Zayn 

"Kau suka sekali memfoto benda mati ?" tanya Calysa

"Tidak juga, kadang orang juga aku foto" jawab Zayn lalu mengarahkan kamera nya ke arahku 

"Smile, Ele" ucap Zayn, aku yang tidak tau apa - apa mengikuti saja perintah Zayn 

"Zayn kau memfoto ku ?" tanyaku 

"Iya, tenang saja hasilnya bagus kok" jawab Zayn, aku hanya tersenyum malu 

"Ele, ayo kit-" aku menoleh ke arah datangnya suara. Ternyata Niall

"Zayn, aku daritadi mencari mu kemana - mana, ternyata kau disini! Ayo kita makan malam, Harry sudah menyiapkan nya" ajak Niall 

"Kau duluan saja, sebentar lagi aku dan Caly akan menyusul" jawabku 

Secret Admirer (One Direction Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang