CHAPTER 14

1.8K 162 3
                                    

ELEVANA POINT OF VIEW

Hari ini, hari pertama mulai latihan. Sebelum pertunjukkan drama di mulai minggu depan. Aku melihat murid - murid dari kelas lain juga malas sepertinya. Huh, Mrs. Angelina memang suka memaksa. Mrs. Angelina datang, membawa selebaran kertas, sepertinya itu naskah drama.

"Elevana Styles" panggil Mrs. Angelina "Ya, Miss" jawabku "Tolong maju ke depan" suruh Mrs. Angelina "Kau yang akan menjadi putri disini. Oh iya, mana Luke ? Ah itu dia. Hey, Luke sini!" panggil Mrs. Angelina. Aku bingung, sejak kapan Luke menjadi anggota drama ?

"Nah, Luke, akan berperan sebagai pangeran. Jadi kalian nanti akan menjadi pasangan" ucap Mrs. Angelina. What ? Jadi, Luke akan menjadi pasangan ku dalam drama ini ? "Akhirnya Prince Luke berhasil dipertemukan kembali oleh Princess Ele!" celetuk Jule

"Terima kasih, terima kasih" jawab Luke bangga, kini semua pemain drama yang ada disini, tertawa melihat ku dan Luke "See ? Kita memang di takdirkan untuk bersama Princess Ele" ucap Luke, aku hanya tersenyum kecut.

Setelah pembagian pemain drama, sekarang saat nya mendekor ruangan yang digunakan untuk pertunjukkan drama "Zayn!" teriak Mrs. Angelina, aku melihat ke arah Mrs. Angelina memandang, ternyata Zayn sedang berdiri di depan pintu ruangan drama. Zayn masuk ke dalam ruangan ini

"Ada apa Miss ?" tanya Zayn "Kau kan sudah janji akan membantu untuk pertunjukkan drama ini, jadi kau panggil teman - teman mu untuk mendekor ruangan ini ya" suruh Mrs. Angelina. Kalau tau Zayn akan membantu mendekor ruangan ini, aku akan bersemangat latihan. Senyum mengembang di bibir ku. Andai saja Zayn yang menjadi pangeran nya bukan Luke. Ugh.

"Hey, Ele. Cepat latihan lagi, jangan senyum - senyum sendiri!" suruh Mrs. Angelina "Iya, Miss" jawabku "Princess Ele, kita latihan di taman saja bagaimana ?" tanya Luke yang tiba - tiba sudah berdiri di sampingku "Tidak. Kita latihan disini saja" jawabku 

"Yah, ya sudah lah" ucap Luke menurut. 

AUTHOR POINT OF VIEW


Zayn, Niall, Harry, Liam, dan Louis berjalan memasuki ruangan yang di gunakan untuk pertunjukkan drama. Niall melihat ke arah Elevana dan Luke yang sedang duduk berdua, apalagi Luke sedari tadi selalu mencari kesempatan dalam kesempitan "Ele, kau sepertinya kepanasan ya ?" tanya Luke lalu mengusap kening Elevana. 

Elevana tampak menjauh dari Luke "Luke, ruangan ini ber-AC. mana mungkin aku berkeringat ? Aku bahkan daritadi hanya duduk disini menghafalkan teks" ucap Elevana "Ya, mungkin saja kau gugup berada di dekat ku" ucap Luke, Elevana hanya melihat jijik ke arah Luke. 

"Ck! Kenapa sih selalu dia ?!" gerutu Niall "Ha ? Siapa yang kau maksud Ni ?" tanya Liam "Oh, tidak" jawab Niall "Biasa, Niall cemburu sama Ele" celetuk Louis "Apa sih, Lou!" ucap Niall marah "Kau cemburu dengan adik ku Lou ?" tanya Harry 

"T-tidak k-kok, Har" jawab Niall gugup "Ah, sudahlah. Akui saja kalau kau cemburu" ucap Liam memojokkan Niall "Aku tidak cemburu!" bantah Niall "Oke, kalau kau tidak cemburu. Kau sekarang lihat ke arah Ele dan pria itu lalu kau katakan kalau kau tidak cemburu" tantang Louis.

Niall melihat ke arah Elevana dan Luke, dia menatap Luke penuh kebencian "Ak-aku cemburu" ucap Niall lirih, kini wajahnya semakin imut karena dia memasang wajah sedih "Ahahaha! You really love my sista, huh ?" tanya Harry sambil ketawa "Hmm, guys. Kau mau membantu ku atau hanya berdiri disitu saja ?" suara Zayn membuat ke-empat teman nya berhenti tertawa dan membantu Zayn.

"Ele, nanti kita ada adegan kissing nya ya ? Ketika kau habis memakan apel, lalu kau tertidur. Wah, aku sangat bahagia El, bisa menjadi pangeran. Thanks, God. Kau bahagia kan, El ?" tanya Luke. Tetapi Elevana tidak memperhatikan Luke sama sekali, ia sibuk memperhatikan Zayn yang sedang mendekorasi ruangan ini 

"El ? Princess Ele ?" panggil Luke "Apa sih ?!" tanya Elevana geram, Luke langsung mengunci rapat mulutnya. Niall yang semakin geram melihat Elevana berdua dengan Luke langsung berjalan menghampiri Elevana "Hai, Ele" sapa Niall

"Hai, Ni" jawab Elevana, Niall langsung duduk tepat di sebelah Elevana dan berhasil membuat Luke tersingkir kan "Kau yang berperan sebagai putri ya ?" tanya Niall "Iya" jawab Elevana. Walaupun ada Niall yang sedang duduk di sebelah Elevana tetapi pandangan nya tidak terlepas dari Zayn. 

Jessie tiba - tiba masuk dan menghampiri Zayn. Seketika hati Elevana seperti ada banjir bandang. Jessie membawa kan air mineral untuk Zayn "Hey, Zayn. Aku bawakan ini untukmu" ucap Jessie "Hey, thanks ya" jawab Zayn menerima air mineral dari Jessie. 

Zayn melihat ke arah Elevana dan tersenyum, Elevana hanya menjawab dengan senyum simpul nya. Ia sakit hati, melihat Zayn sedang duduk berdua dengan Jessie, ditambah mereka tampak bahagia sekali seperti pasangan serasi. Semua mata sampai memandang ke arah Zayn dan Jessie, sambil berkata "So sweet sekali Jessie membawa kan air mineral untuk Zayn. Mereka memang cocok"

"Zayn dan Jessie memang cocok ya untuk jadi sepasang kekasih ?" tanya Niall, Elevana hanya meremas teks drama nya "Iya, mereka sangat romantis sekali. Sangat cocok!" jawab Elevana emosi "Hey, kau kok emosi ? Cemburu ?" tanya Niall "Tidak, tapi aku ingin keluar dari sini dulu, mencari udara segar" jawab Elevana lalu pergi meninggalkan Niall

ZAYN POINT OF VIEW

Jessie memang selalu bisa membuatku tertawa. Aku melihat Ele terus menatapku dengan Jessie. Tiba - tiba ia pergi begitu saja meninggalkan Niall. Saat melewati ku dan Jessie, ia seperti mengerluarkan air mata.

Hey, ada apa dengan nya ?

Hai, aku update 2chapter sekaligus nih.

Maaf ya kalo makin gak jelas:(

Lagi buntu.

Maaf kalo typo

Vomment yaa.

Secret Admirer (One Direction Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang