CHAPTER 3

2.6K 226 3
                                    

ELEVANA POINT OF VIEW

Semua mata menatapku, aku yang awalnya risih ketika melihat mereka semua tersenyum ke arahku, perasaan risih itu pun seketika menghilang "Hallo, mijn naam is Lucas, ik ben de leider van de klasse 1-2. Welkom bij graad 1-2" ucap lelaki yang tinggi nya sama denganku ini. Dia berbicara dalam bahasa yang tidak aku mengerti bahasa nya

"Jule, beritau cewek ini apa artinya" suruh lelaki di depan ku ini dengan wajah angkuh nya "Akan kuberitau apa artinya 'Hai, namaku Luke, aku pemimpin di kelas 1-2, selamat datang di kelas 1-2' sudah paham ?" tanya Jule 

Aku memutar kedua bola mataku tidak peduli, lalu menempati bangku paling belakang dan kosong, perempuan yang duduk di sebelahku tersenyum ke arah ku "Hai, i'm Calysa" ucapnya riang 

"Uh-hm, hai. Aku Elevana. Call me Ele" jawabku

"Ok, Ele. Good name" ucap Calysa

"Thanks" jawabku 

"Kau pindahan dari mana ? Kok kau bisa kenal dengan Jessie ?" tanya Calysa

"Aku pindahan dari Holmeschapel. Jessie ? Oh, tadi aku bertemu dengan nya, saat aku ingin mencari kelas dan dia membantuku" jawabku 

----------

Selama pelajaran di kelas, cukup menyenangkan. Kecuali satu pengganggu LUKE! Ya, lelaki itu tidak henti - henti nya menggoda ku, dia selalu memanggilku dengan sebutan 'Princess Elevana' seisi kelas sontak menertawakan ku dan Luke, apalagi teman - teman Luke yang lain ikut memanggilku 'Prince Luke Wife' 

God! Bahkan ini hari pertama ku sekolah, kenapa harus ada sedikit masalah ? Aku pikir sudah cukup penderitaanku saat di lorong sekolah tadi karena dua wanita yang gila itu, sekarang ditambah Luke. Sabarkan aku Tuhan.

"Ele, ayo ke kantin. Kau tidak ingin makan ?" tanya Calysa

"Tidak, aku di kelas saja, aku sedang tidak mood makan" jawabku sambil mengetuk - ngetuk bolpoin ku di meja

"Kau yakin ?" tanya Calysa

Belum sempat aku menjawab pengacau datang. Yap Luke.

"Hey, Princess Ele. Maukah kau ke kantin bersama ku ?" tanya Luke dan dibelakangnya sudah berdiri empat penjaga Luke, seakan Luke ini adalah pangeran kerajaan yang harus dijaga. 

"Uh-hm, aku ke kantin bersama Calysa, sorry Luke" jawabku lalu meninggalkan Luke dan menarik tangan Calysa

-----

Aku menghela nafas lega begitu sampai di kantin, aku memilih tempat duduk sambil menunggu Calysa mengambil makanan

"Hey, aku membawakanmu susu coklat, aku tidak tau kau suka rasa apa, jadi aku memilih susu coklat" ucap Calysa

"Tidak apa - apa, aku suka susu coklat kok" jawabku sambil menerima kotak susu yang dibawa Calysa. Ia duduk sambil memakan makanan nya yang serba sayuran

"Calysa kau-" ucapanku terpotong 

"Call me Caly" ucap Calysa

"Ok, Caly, kau vegetarian ?" tanyaku, ia hanya mengangguk sambil menelan makanan nya

Seseorang membuka pintu cafetaria, terlihat Harry, Zayn dan ketiga temannya sedang berjalan bersama, semua wanita yang ada di kantin sontak berhenti dengan aktivitas makan dan mengobrolnya, mereka lalu memandang kelima pria itu dengan mulut membuka lebar

"Ele!" pekik Harry lalu berjalan ke arahku 

"What ?" tanyaku 

"Kau ini membuat aku dan Zayn khawatir saja! Kau tiba - tiba menghilang!" jawab Harry 

Tunggu. Zayn mengkhawatirkan ku ?

"Hm, maafkan aku sudah membuat kalian khawatir" ucapku 

"Tidak apa - apa, kita boleh bergabung dengan kalian ?" tanya Zayn 

"Tentu" jawabku

"Oh iya, El. Kenalkan ini teman - teman baruku, ini namanya Niall, ini Liam, dan ini Louis" ucap Harry 

"Hai" sapa mereka bertiga

"Hai" jawabku "Kenalkan juga Har, ini temanku Calysa, panggil saja Caly" lanjutku

"Hey, beautiful Caly" sapa Harry, dia selalu saja menggoda wanita kapan dia berhenti menggoda wanita. Calysa hanya tersenyum malu mendengar Harry berkata seperti itu.

Aku melihat ke arah Zayn, ia sibuk memfoto sesuatu, aku tidak tau dia memfoto apa, hanya saja dia seperti memfoto ku. Ah, aku tidak mau terlalu percaya diri bahwa Zayn memfoto ku

"Niall, kau biasanya paling semangat kalau ke kantin untuk makan, kenapa sekarang kau tidak mengambil makan ?" tanya teman Harry yang nama nya....Aku lupa. Oh iya, Louis

"T-tidak apa - apa, aku lagi...malas" jawab Niall, aku sedikit risih daritadi Niall memperhatikan ku terus, seperti ada yang salah dari diriku. 

Calysa sudah selesai makan, ia sedang mengobrol bersama Harry, Zayn sibuk dengan kamera nya, Louis dan Liam sedang mengobrol berdua. Tak sengaja mataku dan mata Niall bertemu, ia tersenyum, aku membalas senyumnya juga

"Cal, pergi yuk" ucapku

"Uh-hm, iya. Har, aku pergi dulu ya" jawab Calysa

"Yah, kau pengacau saja El!" ucap Harry, aku hanya tertawa kecil melihat Harry 

"Bye, my baby caly" ucap Harry, Calysa hanya tersenyum dan mengangguk

Saat aku lewat disamping Niall, ia menahan tanganku "Kau mau kembali ke kelas ?" tanya Niall

"Tidak tau, memang kenapa ?" tanyaku 

"Tidak apa - apa" jawab Niall lalu melepaskan genggaman tangan nya, aku segera melangkah pergi meninggalkan mereka

ZAYN POINT OF VIEW

Aku melihat Niall menahan tangan Ele saat ia hendak pergi, aku mulai mengerti sekarang. Niall sepertinya menyukai Ele.

Jangan lupa vomment!<3

Secret Admirer (One Direction Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang