TBMB #7

4.6K 520 7
                                    

Part sebelumnya
.
.
.
.

    "Kalau Sowon eonnie aku tidak tahu, tapi kalau Yerin eonnie dia bilang, dia akan di jodohkan...ups..." Yuju yang sadar dengan perkataanya, langsung menutup mulut dan memberikan cengiran kepada Jimin.

    "Kenapa? Kau kira aku orang yang suka membocorkan rahasia orang lain jika itu tidak di perlukan? Cerita saja sih, lagipula kita kan teman sekarang," ucap Jimin kepada Yuju.

    Yuju sempat terdiam, ia agak ragu dengan ucapan Jimin sebenarnya, tapi Jimin ada benarnya juga mereka kan teman.

    "Baiklah akan aku beritahukan padamu, hanya padamu kau tidak boleh membocorkannya kepada orang lain!" ucap Yuju dengan serius sambil menatap mata Jimin.
.
.
.
.
.
.

    "Kalian berdua sedang apa?" tanya Sinb kaget karena melihat Yuju dan Jimin sedang berjalan berdua.

    "Oh, sinb-ah!" Yuju agak kaget karena kehadiran Sinb dan yang lain secara tiba-tiba.

    "Aku bertanya padamu eonnie, kenapa kalian bisa pergi bersama?" tanya Sinb lagi.

    "Dia membantuku mengambil cucian di laundri, kalian jangan salah paham!" ucap Yuju kepada teman-temannya.

    "Oh begitu?"

    "Kenapa kau mengganggu mereka berdua Sin? aku sudah bilang untuk jangan menggangu!" ucap Eunha kesal langsung menarik Sinb menjauh dari tempat itu.

    "Eonnie berikan saja laundrian itu kepadaku, aku akan membawanya pulang, kau bisa jalan-jalan bersama Jimin sunbae," ucap Umji sambil meminta kedua plastik yang ada di tangan Yuju dan Jimin.

    "Ini berat loh, memangnya yakin kau kuat?" tanya Jimin merasa tidak enak kepada Umji.

    "Tenang Sinb kuat kok, kami bisa membawanya bersama," balas Umji lagi.

    "Baiklah." Jimin langsung menyerahkan satu kantung plastik yang tadi ia bawa, begitu juga dengan Yuju.

    "Selamat bersenang-senang!" ucap Umji lalu berlari kecil untuk menyusul Eunha dan Sinb.

    "Jangan berlari Umji-ya, nanti kau terjatuh!" teriak Yuju saat Umji berlari untuk mengejar Sinb dan Eunha.

    "Ayo pergi kau janji akan mentraktirku bukan?" ajak Jimin pada Yuju.

    "Baiklah kajja!" balas Yuju

Sementara itu di tempat lain, Yerin tidak percaya siapa namja yang ada di hadapan nya, sungguh jika dia bisa memutar balikkan waktu, dia berharap tidak pernah bertemu orang yang ada di hadapannya saat ini.

    "Kenapa kau bisa ada di sini Jung Yerin?" tanya Namja itu sambil menatap Yerin bingung.

    Saat itu juga Yerin langsung berlari meninggalkan namja tersebut karena rasa malu yang di rasakan oleh dirinya.

    Namja bermarga Kim yang dijodohkan dengannya, Yerin tidak bisa menerima semua ini.

.
.
.
.
.
.
||•••||•••||•••||•••||•••||•••||•••||

Keesokan harinya.

    Ini adalah hari yang membosankan untuk Sinb pelajaran,tugas sekolah, teman, itu sudah makanan sehari-hari untuk dirinya, sesekali Sinb merasa menginginkan sesuatau yang berbeda seperti pacar mungkin?

    "Ais, apa yang aku fikirkan!" ucap Sinb sambil menepuk-nepuk kedua pipinya.

    "Ada apa denganmu?" tanya seseorang.

That Bastard My Boyfriend [BANGCHIN]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang