Akhir?

2.6K 349 13
                                    

    Sowon sangat senang mendengar berita bahwa Yerin telah sadar setelah 3 hari tidak sadarkan diri. Dengan terburu-buru dia berjalan menuju ruang rawat Yerin.

    Sowon tersenyum lebar melihat Yuju dan Eunha yang berada di depan kamar Yerin. "Eunha, Yuju," panggil Sowon dengan nada riang.

    Tapi senyumnya lenyap seketika, dia melihat Eunha berlinangan air mata.

    "Ada apa?" Tanya Sowon panik.

    "Eonnie!" bukannya menjelaskan Eunha malah menangis.

    "Kenapa menangis?" Tanya Sowon lagi.

    "Eonnie lihatlah ke dalam aku akan menenangkan Eunha dulu," ucap Yuju.

    Sowon mengangguk dan beralih masuk ke dalam ruangan Yerin. "Aku senang kau sudah siuman," ucap Sowon berjalan mendekati Yerin.

    "Hm?" Yerin tersenyum mendengar ucapan Sowon.

    "Jadi kenapa Eunha menangis?" Tanya Sowon bingung.

    "Eunha? Siapa dia?" Tanya Yerin bingung.

   Sowon terkejut mendengar jawaban dari Yerin.

    "Dan kau? Siapa?" Tanya Yerin bingung.

    Sowon tidak bisa menjawab dia hanya bisa terdiam.

.
.
.
.
.

    Yuju tidak mengerti kenapa Yerin tidak mengingat mereka?

    "Yuju bagaimana ini? Aku tidak mau Yerin eonnie melupakan kita!" ucap Eunha sambil menangis.

    "Aku juga, tapi apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Yuju bingung.

    Tiba-tiba Sowon datang dalam keadaan wajah pucat.

    "Eonnie kau baik-baik saja?" Tanya Yuju ketika Sowon berdiri di depan mereka.

    Tiba-tiba saja Sowon langsung memeluk mereka berdua, dia menangis. "Ini salahku! Aku tidak bisa menjaga kalian, aku memang bodoh, kenapa tidak aku saja yang terluka kenapa harus Yerin?" Sowon benar-benar merasa bersalah dia menangis sambil memeluk Yuju dan Eunha dengan erat.

    "Eonnie tenanglah, jangan seperti itu, tidak ada yang mengharapkan ini semua terjadi!" ucap Yuju mencoba menenangkan Sowon.

    "Aku yang tertua! Tapi kenapa aku tidak bisa melindungi kalian?"

    Sowon melepas pelukan nya dan tiba-tiba berlari meninggalkan Yuju dan Eunha.

    "Eonnie?!" Yuju berteriak dan langsung mengejar Sowon.

    Yuju tidak dapat mengejar Sowon, dia kehilangan jejaknya.

    "Yuju?" Suara itu membuat Yuju menengok. "Sedang apa kau disini?" Tanya pemilih suara itu.

    "Oppa! Sowon eonnie pergi, aku takut dia kenapa-kenapa!" Ucap Yuju dengan nada panik.

    Dengan cepat Jin berlari untuk mencari Sowon, sementara Yuju kembali ketempat Yerin untuk meminta bantuan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

    Sinb mengepalkan tangannya untuk menahan rasa kesalnya agar tidak merusak wajah yeoja di depannya.

    "Jadi aku harus melakukan apa padamu?" Tanya Sinb. "Apa kau ingin aku mendorong mu dari atap gedung ini?" Tambah Sinb.

    "Sinb tenanglah!" ucap Umji.

    "Atau kau ingin aku merusak wajah cantik mu?" Tanya Sinb lagi, tatapan matanya terlihat menyeramkan.

    "Cih, dasar bocah ingusan kau fikir aku takut dengan ancamanmu itu?" balas Jisoo dengan senyum sinisnya.

That Bastard My Boyfriend [BANGCHIN]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang