17

6.3K 153 1
                                    

Pagi pagi sekali ali sudah menjemput prilly di apartemennya. Dia memang sudah biasa antar jemput prilly untuk ke sekolah bersama. Prilly pun senang dan tak masalah jika ali menjemput nya tiap saat karna dia merasa ali sangat menjaga dirinya.

"Li aku izini mau ke party ulang tahun temen aku yang dulu di nusa bangsa ya" prilly meminta izin untuk datang ke acara teman nya yang akan mengadakan party di sabtu malam nanti

"Kita kan mau ngedate love.kamu ga lupa kan kita mau ngelakuin apa"ucap ali yang mengingatkan prilly soal permintaan prilly kemarin

"Iya aku inget kok. Kalo kita ganti hari minggu nya aja gimana"

"Aku sih ga masalah love. Tapi aku mikirin kamu yang akan menghadari party temen kamu itu" ucap ali yang memikirkan prilly. Karna ali tau pasti david ada di sana

"Iya sih. Apa kamu ikut aja" ajak prilly

"Aku sih ga masalah kalo ikut.tapi apa engga bakal jadi omongan mereka love. Aku tau mereka pasti akan mencaci maki kamu yang membawa aku kepesta temen kamu"

Prilly terdiam mendengar ucapan ali. "Aku ga apa apa kok kalo di maki maki asal kamu ga di pukulin" ucap prilly

"Berantem di sana itu pasti love. Kamu tau kan nusa bangsa sama cakrawala kaya gimana. Aku ga masalah kalo sampe di pukulin"

"Aku yang masalah li. Aku ga mau kamu berantem lagi" ucap prilly lirih.

"Atau aku berangkat sendiri aja. Kan ada temen temen aku. Aku bakal ajak dava deh" ucap prilly

Ali terdiam mendengar ucapan prilly dia sangat berat untuk melepaskan prilly pergi kepesta temen nya. Tapi melihat prilly yang ingin menghadiri pesta itu ali tak tega.

"Yaudah kamu boleh pergi sama dava. Dan inget ya love jangan jauh jauh dari dava. Dan selalu hubungin aku" ucap ali akhirnya.

Prilly mengangguka kepala nya girang"makasih sayang makasih" prilly memeluk ali

Ali tersenyum mengelus tangan prilly yang memeluk nya. Cuma melihat prilly tersenyum dan tertawa seperti ini saja ali sudah bahagia. Karna bahagia nya dia adalah melihat prilly bahagia.

Tak lama mobil yang ali kendari sampai di halaman parkir sekolah. Ali langsung memakirkan mobil nya membuka setbel nya dan keluar dari mobil untuk membuka kan pintu untuk prilly.

"Makasih sayang" ucap prilly saat ali membukakan pintu untuk nya

Ali menganggukan kepala nya dan langsung menggenggam tanga prilly untuk menuju kelas mereka. Di koridor sekolah tak sengaja berpapasan dengan viana yang sedang berjalan ke arah mereka. Viana mencoba tersenyum tenang melihat ali menggenggam tangan prilly.

Sedangkan ali langsung mendadak terdiam melihat viana yang sedang tersenyum ke arah nya. Dia melihat ke arah prilly yang juga sedang menatapnya. Mencoba berbicara melalui mata nya ali mengisyaratkan semua nya akan baik baik aja.

"Haii ali" ucap viana

"Hai vi. Tumbem udah dateng pagi pagi" ucap ali sebiasa mungkin

"Gw kan emang nya rajin. Emang lo males" viana melihat jam tangan nya" tapi ini termasuk masih pagi ya kok lo udah dateng. Oh gw tau pasti ini karna cwe cantik ini kan" ucap viana yang melihat ke arah prilly

"Dia pacar gw. Prilly nama nya. Love kenalin manusia aneh ini nama nya viana" ucap ali kepada prilly. Viana mendelik mendengar ucapan ali

"Sialan lo. Enak aja gw di bilang aneh. Hai prill gw viana " ucap viana mengulurkan tangan nya kepada prilly

Prilly membalas uluran tangan viana" gw prilly" prilly tersenyum manis kepada viana

"Kok mau sih pril sama orang ini" tanya viana

MENCINTAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang