22

6K 165 0
                                    

Ali menunggu prilly di parkiran sekolah nya karna tadi prilly ingin ke toilet dulu. Saat sedang menunggu prilly viana datang menghampiri nya

"Ali kok belum pulang" tanya viana

"Lagi nunggu prilly ke toilet dulu"

"Lo sendiri kenapa belum pulang"tanya ali yang melihat viana baru keluar dari gedung sekolah nya

"Tadi abis ke perpus dulu. Ini juga mau pulang lagi nunggu taxi"ucap viana.sengaja bilang kalo dia akan pulang naik taxi. Dulu saat smp ali sangat melarang viana naik taxi sendiri

"Kok tumbem ga di jemput sama supir"

"Supir papa lagi sakit maka nya ga bisa nganter jemput gw"

Ali menganggukan kepala nya mengerti."yaudah sana pulang gih udah siang. Langsung pulang dan hati hati ya" ali mengacak ngacak rambut viana

Viana tersenyum menyembunyikan rasa sesak di dada nya melihat respon ali yang membiarkan nya pulang se diri naik taxi.

"Yaudah gw pulang ya. Dah ali" via membalikan badan nya melangkah menuju gerbang sekolah saat melihat taxi yang dia pesan sudah sampi.

Semuanya sudah berubah ya li. Ucap viana dalam hati.

Di lain tempat prilly mengempalkan tangan nya saat melihat ali yang mengacak ngacak rambut viana dengan sayang. Dia perempuan dan bisa melihat dengan jelas bahwa viana menyimpan rasa kepada ali. Harapan prilly cuma satu semoga di hati nya ali cuma ada dia. Tapi apakah prilly boleh merasakan takut ? Apa lagi viana adalah perempuan yang dibilang masalalu ali,sebelum mengenal dirinya bahkan viana jauh lebih lama kenal ali.

Prilly menghela napas panjang berjalan menghampiri ali yang sudah menunggu nya di dekat mobil nya.

"Maaf ya lama"

"Iya gpp. Udah kan ? " tanya ali

"Udah kok. Ayo pulang"

Ali membukakam pintu mobil untuk prilly dan dia mengitari mobil nya untuk meninggalkan halaman parkir sekolah.

Suara musik yang hanya terdengar di dalam mobil ali. Prilly banyak diam dan melempar pandangan nya keluar jendela. Banyak sekali yang di pikirkan prilly,selain ketakutannya soal pertukaran pelajar tersebut dia juga resah soal pindahnya viana cakrawala.

Ali merasa bingung dengan diam nya prilly. Dia sesekali melirik kearah prilly yang sedang melihat jalanan.ali mengambil tangan prilly membawanya ke bibirnya. Prilly menolehkan kepala nya kepada ali,sikap ali yang seperti ini aja udah bikin hati nya menghangat.

"Kamu kenapa love"tanya ali

"Aku gpp. Cuma capek aja"

"Kamu mungkin bisa bohongin yang lain tapi ga bisa bohongin aku"

Prilly menundukan kepala nya meremas rok sekolah nya. "Aku takut david jadi salah satu anak yang di kirim nusa bangsa" ucap prilly

Ali sudah bisa menebak apa yang bikin prilly terdiam seperti ini. Karna dia pun juga sama memikirkan hal yang sama.

Ali memakirkan mobil nya dan keluar dari mobil dan membawa prilly masuk kedalam apartemennya. Dia tak mungkin membahas masalah itu di mobil.

Setelah membuka pintu apartemen nya dia membawa prilly masuk dan mengunci pintu nya. Prilly berjalan kearah sofa dan menghempaskan badannya disana. Ali duduk disamping prilly membawa prilly kedalam pelukannya. Mencoba menenangkan gadisnya ini.

"Kamu tenang aja selama masih ada aku di deket kamu.kamu pasti aman love" prilly mengeratkan pelukan nya di pinggang ali

"Kamu janji kan li terus jagain aku"

MENCINTAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang