5

10.2K 203 0
                                    

Prilly terbangun merasa tidur nya terganggu dengan kecupan kecupan di pipi nya. Setelah membuka mata dia melihat ali yang sudah ada di ranjang nya tersenyum melihat prilly sudah bangun dari tidur nyenyak nya.

"Hey lama banget bobo nya aku dateng sampe gatau" ucap ali yang memang sudah dateng dari 2 jam yang lalu. Dia memang tau password apartemen prilly begitu pun sebalik nya.

"Maaf sayang aku capek banget abis latihan dance buat pembukaan turnamen dua minggu lagi" prilly masuk kedalam pelukan ali menghirup aroma tubuh ali

"Iya love gpp. Sekolah kita akan ketemu di turnamen nanti ya" tanya ali karna memang dia tak tau soal turnamen. Ali memang tak ikut salah satu lomba yang sering di ikuti sekolah nya.

"Iya sayang pasti kamu gatau kan? Kalo kamu tau dan suka liat pasti aku dulu pernah liat kamu" jawab prilly karna dia memang tak pernah melihat ali kalo setiap sekolah nua bertemu di suatu lomba tahunan.

"Hehehe aku emang ga aktiv ikut kaya gitu love. Aku ga begitu suka dengan keramaian dan suara berisik cwe cwe yang teriak teriak pinggir lapangan" ucap ali

"Ya nama nya juga lagi lomba li masa ga di semangatin apa lagi anak basket itu terkenal tampan-tampan cwe pasti pada histeris"

"Kamu ga salah satu di antar mereka kan love yang suka teriak teriak nyemangatin anak basket" prilly tertawa kencang mendengar pertanyaan ali.

"Aku engga se'cabe cabean itu ya sayang"jawab prilly

Ali tersenyum mendekap prilly lebih erat lagi menyalurkan rasa sayang nya lewat pelukan.

"Sayang ini kenapa kok biru" tanya prilly baru menyadari sudut bibir ali yang biru

"Gpp luka dikit tadi ribut sama fino" jawab ali menenangkan sang kekasih

"Ya ampun aku baru inget fino kan mau ke bascame kamu,terus gimana sayang ? Nita juga gpp kan" akibat lelah abis latihan prilly sampe lupa soal fino yang akan menemui ali

"Fino dapet bayaran atas apa yang dia lakuin aku yakin dia masuk rumah sakit sama si gio. Nita juga gpp kok dia berhasil menjalani peran nya" ucap ali. Mengingat bagaimana tadi fino datang bersama teman teman nya. Tapi nama nya orang udah dendam sekali orang yang jadi target nya ada di depan mata langsung di abisin. Fino dan gio target utama,ali inget betul bagaimana alex membabi buta memukuli gio dan ali mendapat jatah memukuli fino.

"Syukur lah kalo nita gpp. Soal fino aku ga mau tau" prilly seakan malas mendengar kabar dan nasib fino.apa urusan nya. Pikir prilly

"Oh iya sayang kamu nanti liat turnamen sekolah kita kan"tanya prilly

"Aku liat pas kamu tampil aja setelah itu aku pulang" bagaimana pun ali ingin melihat sang kekasih tampil di acara turnamen nanti. Karna ini perdana dia melihat prilly dance di depan banyak orang.

"Bener ya awas aja kalo sampe ga liat aku ngambek sama kamu" ancam prilly

"Iya love iya aku janji" janji ali

Ali mengarahkan wajah prilly untuk menghadap ke arah nya. Mendekatkan wajah nya pelan pelan. Prilly yang menyadari ali ingin mencium nya menutup mata nya. Tak lama dia merasakan benda kenyal menyempel di bibir nya. Ali melumat nya pelan menyalurkan rasa rindu akibat tadi tak bertemu dengan prilly. Di tambah dari tadi prilly tidur bibir tipis prilly menggoda iman nya.

Tangan ali pun tak tinggal diam masuk kedalam dres yang di pake prilly sial nya prilly tak memaki strit celana dalam warna putih prilly pun terlihat oleh mata ali. Dia perlahan membuka dres santai prilly membuka bra nya. Dia pun membuka baju serta celana panjang nya menyisakan celana boxer hitam nya. Setelah itu dia mulai melumat bibir prilly tangan nya meremas payudara yang pas untuk di genggam tangan nya. Bibir nya pun pindah menghisap leher jenjang prilly meninggal kan tanda merah di leher putih sang kekasih.

MENCINTAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang