7

7.8K 199 0
                                    

Ali menghajar anak buah fino membabi buta. Terget utama nya adalah fino tapi tidak ketemu seperti fino sudah akan tau kalo ali akan menemui nya maka dari itu dia menghilang.

"Lo bilangin sama si fino dia ga akan lolos dari tangan gw gitu aja" ali keluar dari bascame fino dengan napas yang memburu karna belum puas jika belum menghabisi fino. Tapi dia harus segera pulang ke bascame menemui alex dan memikirkan bagaimana nanti turnamen basket sekolah jika alex tak bisa mengikuti nya,karna kondisi alex yang tak memungkin kan.

Setelah menempuh perjalan 30 menit dia masuk kedalam bascame nya,disana ada 2 anak buah nya dan juga reva yang sedang menangis di tenangkan alex.

"Fino kabur dia tau kaya nya gw mau kesana. Gw rasa prilly yang kasih tau" ucap ali sambil menghempaskan badan nya di sofa

"Li kalo lo mau marah sama fino boleh tapi bisa ga jangan nuduh prilly. Lo tuh sadar seharus nya yang bawa prilly masuk kesini lo. Kenapa lo yang jadi nuduh dia. Sedangkan lo aja yang memaksa dia bahkan mengancam kan biar prilly mau terima lo"kesal reva yang sedari tadi ali selalu saja menuduh prilly. Reva tau prilly memang gadis yang baik dia bisa liat dari mata nya prilly.

"Kita gatau gimana prilly kalo di sekolah bisa aja dia pura pura kan benci sama fino"ali masih saja menuduh prilly

"Kalo emang prilly ikut dalam rencana busuk fino,lo ga seharus nya nyalahin prilly tau lo juga salahin kebodohan lo karna lo yang bawa dia kesini"bentak reva

"Terserah gw mau pulang" ali bangkit dari duduk nya mengambil tas yang ada di kamar nya. Begitu sampe kamar dia ingat bagaimana dia pernah melampiaskan hasrat sama prilly di ranjangnya. Dia juga ingat tadi dia yang melecehkan prilly di tempat tidur yang sama. Bagaimana prilly yang menangis pun dia ingat.tak ingin lama lama ada di kamar dia langsung keluar untuk pulang ke apartemen nya. Mengistirahatkan otak nya yang sudah panas.

~~~

Brakkk
Suara pintu di buka dengan kasar oleh prilly. Sore setelah mengganti pakaian nya di apartemen dan membawa beberapa baju untuk di antar ke rumah indah karna prilly rencana nya akan menginap di rumah indah untuk menenangka pikiran.

"DIMANA FINO"bentak prilly pada anak buah fino yang luka luka. Prilly yakin itu perbuatan ali.

"Gw gatau prill,fino tadi pergi ga bilang mau kemana" ucap salah satu anak buah fino

Dia menghampiri gio yang sedang mengobati luka nya di dekat bibir.

"Gio dimana temen lo si fino" tanya prilly pada gio

"Gw gatau pril lo dengerkan kita semua pada gatau" sentak gio

"Bajingan lo pikir gw gatau apa hah lo pasti tau dimana tuh si pengecut ngumpet. Lo bilang sama gw atau lo bakal tau apa yang gw lakuin" ancam prilly

"Gw disini mau apa lo cari gw" suara fino yang baru datang dari arah pintu pun mengalihkan prilly. Dia menghampiri fino dengan langkah lebar

Plakk

Satu tamparan mendarat di pipi fino. Fino memegang pipi nya yang terasa panas akibat tamparan prilly.

"APAAN SIH LO PRIL MAIN TAMPAR GW " bentak fino tak terima prilly menampar dirinya

"Masih bagus gw cuma tampar lo. Seharus nya gw bunuh aja manusia picik pengecut kaya lo" bentak prilly balik.

"Gw tau apa yang lo lakuin sama salah satu anak cakrawala. Lo celakain dia biar dia ga bisa ikut turnamen nanti kan. Karna gw tau lo itu pengen menang. Tapi sayang cara lo picik banget sumpah" maki prilly menunjuk fino

"Kalo gw celakain tuh orang kenapa ? Lo ga terima ? Ini buat sekolah kita biar basket sekolah kita menang gantiin posisi sekolah cakrawala" prilly tak menyangka fino berbicara tak tau mau terang terangan membakan kelicikan nya.

"Kok ada ya manusia kaya lo yang mengelakuin rencana picik. Gw makin yakin aja lo itu emang pengecut ! Merasa ga sanggup melawan dengan seportif lo ngelakuin rencana licik. Lo sadar ga lo tuh pengecut ? Ngelakuin rencana picik aja lo bangga ? Gw aja yang satu sekolah sama lo malu" ucap prilly.

Fino menggempalkan tangan nya kuat kuat. Dia ingin melayangkan tamparan nya di wajah cantik prilly

"Apa lo mau tampar gw ? Ayo tampar. Selain pengecut lo juga bancu ternyata"prilly tersenyum miring

"Kenapa kok ga jadi nampar lo takut ? Ayo tampar. Gw mau liat sisi lain dari sifat lo muncul" ucap prilly lagi

"Lo denger ya prill gw bukan pengecut apa lagi banci. Urusan gw mau ngelakuin apa aja. Selain gw mau menang turnamen gw juga mau bales dendam sama anak cakrawala" ucap fino

Prilly tersenyum miring. Dugaan nya benar ada dendam di balik itu semua. Ini yang dia ga mau ali membalas fino pasti nanti ada dend yang bakal terus menerus berjalan.

"Gw ga perduli sama dendam lo itu. Yang gw tau lo itu ga pantes ikut turnamen dengan cara licik. Gw mau nama nusa bangsa bersih main nya bukan kelicikan. Lo liat aja apa yang bakal gw lakuin" prilly meninggalkan bascame fino dengan rasa kesal. Dia akan bikin fino pun tak akan ikut turnamen itu seperti alex.

~~~

"Pak ini bukti fino ngelakuin hal memalukan. Itu ada rekaman suara nya langsung dari mulut fino sendiri.dan saya bawa cctv toko deket jalanan tempat fino memukuli anak cakrawala" prilly memberi tau pak bandi soal kelicikan fino dia sudah membawa bukti yang sangat akurat

"Memalukan"geram pak bandi. Walaupun fino anak pemilik sekolah tapi dia pun sudah mendapat amanat jika tidak membedakan fino

"Maka dari itu fino harus di keluarkan dari turnamen itu. Ini memalukan pak. Bagaimana nanti sekolah cakrawala sampe tau kalo kita masih membiarkan fino ikut turnamen itu" ucap prilly

"Iya prill bapak akan diskualifikasi fino dari turnamen basket. Makasih atas info nya"ucap oak bandi

"Sama sama pak. Saya permisi" prilly keluar dari ruang pak bandi dan kembali ke kelas nya.

Ya dia sengaja pas bel istirahat untuk melaporkan perbuatan fino kepada pak bandi. Dia sudah berjanji bahwa fino tidak akan bisa ikut turnamen. Tak peduli jika fino nanti akan mengamuk pada nya. Yang penting impas. Nusa bangsa tak ada kapten begitu pun cakrawala.

Sejak semalam prilly dan ali pun tak berkomunikasi. Prilly sudah memblokir semua akun milik ali.rasa nya dia sangat amat sakit hati atas perkataan ali kepada nya. Teman nya pun sudah mengetahui soal prilly dan ali. Mereka sangat geram kepada ali tapi prilly menegaskan dia tak ingin tau soal ali lagi. Dia hanya menjalankan apa yang harus dia jalan kan.

~~~

Di temapat lain ali pun merasa hampa hidup nya setelah beristirahat kemarin pulang dari bascame. Pas sudah terbangun dia bingung apa yang harus dia lakukan. Dia tau apa yang di perbuat nya amat sangat menyakitkan pada prilly apa lagi soal pelecehan nya itu. Penyesalan di lubuk hati nya pun mulai muncul.

Ali mengecek wa dan bbm prilly tapi prilly sudah memblokir nya. Akun sosmed nya pun sudah di blokir prilly. Ali makin di kanda kebingungan

"Kenapa sih lo kusut amat dari tadi pagi" tanya reza. Mereka semua sedang berkumpul di bascame nya.

"Gpp pusing aja gw"ucap acap ali lesu. Memijat pelipis nya. Pusing mikirin orang

"Pusing kenapa ? Mikirin prilly" tanya baja. Karna dia melihat setelah kejadian kemarin ali nampak sangat kusut.

"Ngapain mikirin prilly. Kan dia sendiri yang udah nuduh prilly" reva masih saja ketus dengan sikap ali

"Sorry nih ya li. Bukan gw mau belain reva tapi apa yang di bilang reva bener loh. Lo kan gatau yang sebenar nya. Lo juga yang udah bawa prilly masuk ke sini,kenapa jadi lo nuduh prilly" ucao baja yang sedari kemarin dia juga sebener nya kasian dengan prilly

"Tau ah gw pusing" ali masuk kedalam kamar nya untuk mengistirahat kan otak nya.

"Gitu tuh kalo di bilangin pasti kabur" ucap reva

"Biarin biar die nenangin pikiran nya dulu" ucap alex

"Lo punya no prilly ? Hubungin dia rev tanyain keadaan nya" ucao reza

"Gw semalem sama tadi udah nyoba hubungin prilly tapi no nya ga aktiv. Di chat lewat wa pun wa gw udah di blokir" reva merasa pusing dan kasiang dengan prilly tapi mau bagaimana lagi no prilly pun tak bisa di hubungi.



MENCINTAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang