42

8.7K 229 29
                                    

Setelah kepulangan ali dan prilly dari amerika mereka kembali seperti dulu lagi menjadi lebih dekat. Al dan alysha pun senang karna jika itu membuat prilly bahagia kenapa tidak ? Begitu pula dengan teman teman ali mereka sangat senang melihat hubungan ali dan prilly sudah membaik. Setidak nya walaupun mereka tidak berpacaran tapi mereka tidak lagi saling canggung dan menghindar seperti biasa nya.

Mood prilly dari pagi sudah tidak baik apa lagi al dan alysha sedang pergi ke bogor ada acara di keluarga al. Tadi nya meraka sudah mengajak prilly tapi prilly memilih tinggal di apartemen dari pada harus ikut mereka. Karna dia tau pasti berujung adu mulut dengan al. Saat sedang sarapan prilly mendapat telepon dari jepang bahwa ada masalah dengan butik mama nya yang memang dia pegang selama berada di jepang. Prilly tidak mungkin harus terbang ke jepang sedangkan lusa dia sudah harus ke kampus mengikuti ospek,menyuruh orang kepercayaan nya tapi belum mendapat kabar sampai sekarang.

"Mending gw cabut aja deh ke bascame nya ali. Lama lama di aparatemen sendiri tapi pikiran kacau gini,gw takut setan menjerumuskan gw buat bunuh diri" prilly bangkit dari sofa yang dia duduki,memasuki kamar untuk mengganti pakaian bersiap pergi ke bascame ali.

Di sepanjang perjalanan hanya lagu yang terdengar di mobil yang prilly kendarai. Pikiran prilly bercabang kemana mana. Yang jelas paling dominan ya di jepang.

Setelah menempuh perjalan yang membosankan prilly sampai di rumah yang lumayan besar. Dia sudah melihat mobil2 yang dia kenali apa lagi mobil nya ali. Prilly segera keluar dari mobil nya dan masuk kedalam rumah yang memang pintu nya sudah kebuka.

"Widih ibu negara dateng" ucap baja saat tau prilly lah yang datang

Ali tersenyum saat tau prilly yang datang. Prilly langsung duduk di sofa single dekat dengan ali

"Kenapa muka kamu kusut begitu" tanya ali saat tau muka prilly sedang kusut

"Iya lo kenapa prill ? Ada masalah" tanya hana

Prilly bersadar pada sofa yang dia duduki dia menarik nafas panjang "ada masalah di butik mama dijepang. Butik itu emang gw yang pegang. Gw harus kesana tapi engga mungkin karna senin gw harus ikut ospek" jelas prilly sambil memijat kepala nya yang pening

"Kamu ga ada orang kepercayaan disana buat gantiin kamu" tanya ali

"Ada sih tapi belum ada kabar gimana kelanjutan nya. Maka nya aku pusing sekarang" prilly membuka tas nya dia mengambil sebungkus roko yang memang dia bawa dari apartemen nya.

Mata ali dan teman teman nya melebar saat mereka tau prilly ngeroko. Seorang prilly ngeroko ? Cwe baik baik yang mereka kenal.

Prilly memandang mereka geli "kenapa ? Kaget ya" tanya prillly

"Lo ngeroko" tanya alex

"Sejak kapan kamu ngeroko" tanya ali yang masih tak percaya

Dengan santai prilly menghisap roko tersebut. Dari melihat prilly ngeroko mereka bisa menebak bahwa prilly suda biasa ngeroko.

"Udah lama dari jaman masih sekolah kelas 2" jawab prilly santai

"Kok aku gatau" tanya ali penasaran

Prilly tersenyum "kan aku bilang kamu itu belom tau aku ali. Yang selama ini kamu anggap baik belum tentu baik. Aku juga bisa bandel kali" prilly terkekeh

"Sumpah ini gw baru tau loh kalo lo selama ini ngeroko" ucap reva tak percaya.

"Gw emang ngeroko tapi ga sering2 banget kok. Kalo lagi stress aja. Masih bagus cuma ngeroko gw juga kadang ke diskotik"

Ali menghela nafas. Dia memang sangat belum tau banyak tentang prilly maka nya sangat terkejut saat dengan santai nya prilly menghisap rokok di depan nya.

MENCINTAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang