25

6.3K 174 1
                                    

Prilly memasukan ponsel nya kembali kedalam tas nya saat melihat ali yang mengirimkan nya pesan. Dia sedang malas harus berhubungan atau ketemu sama ali untuk sekarang.

Prilly berencana tidur dihotel dekat rumah sakit sang mama di rawat. Dia tadi nya ingin menjaga mama nya di rumah sakit tapi kedua orang tua nya itu menyuruh prilly untuk istirahat di rumah. Prilly akhirnya mengalah dan memutuskan untuk tidur di hotel. Pertama ingin sendiri yang kedua ingin menghindari ali

Setelah mandi dan mengganti pakaian tidur nya prilly memutuskan untuk tidur mengistirahatkan badannya. Rasa nya hari ini sangat melelahkan bagi nya.

---
Ali mondar mandir gelisah saat prilly tak juga membalas pesan dari nya. Dia khawatir dengan prilly apa lagi mereka sedang tidak baik seperti ini.rasa nya ali harus memasang gps di tubuh prilly agar jika prilly tak ada kabar dan dia tak tau prilly ada dimana ali bisa menghampiri nya.

Ali mencoba tlp no prilly tapi nihil prilly tidak mengaktifkan ponselnya. Tadi ali sudah ke apartemen prilly tapi prilly tak ada disana. Saat dia datang ke rumah orang tua prilly pun dia tak ada disana. Prilly seperti nya memang menghindari ali. Bisa saja ali meminta alamat dimana mama prilly di rawat pada pembantu di rumah prilly. Tapi ali tak ingin menemui prilly di rumah sakit dalam keadaan mereka masih berantem. Akhir nya ali memutuskan untuk pulang menunggu prilly menghubungi nya tapi malah yang ada no prilly tak aktiv.

Lama menunggu kabar prilly ali memutuskan untuk tidur dan besok dia akan menemui prilly disekolah. Dia tau besok kelas nya prilly ada ulangan jadi amat sangat tak mungkin prilly engga masuk sekolah.

~~~

Prilly mengunci mobil nya saat sudah sampai di halaman parkir sekolah nya. Dia berangkat seperti jam biasanya. Beda nya dia berangkat dari hotel. Buat apa menghindari ali pasti prilly akan bertemu ali disekolah. Fikir nya.

"Love" prilly sudah menebak siapa yang memegang tangannya. Siapa lagi kalo bukan ali.

Dia membalikan badannya menghadap ke arah ali. "Apa " jawab prilly pelan

"Kemarin kemana ? Kenapa semua pesan dan tlp aku ga kamu angkat" tanya ali to the poin

"Mama sakit. Aku sibuk ngurusin mama di rumah sakit"

"Kenapa ga bilang kalo mau kerumah sakit. Kan bisa aku anterin"

"Kamu lagi ulangan li aku ga mungkin ganggu kamu"

"Ga mau ganggu aku ulangan apa emang marah sama aku"

Prilly diam tak menjawab ucapan ali dia memilih mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Liat aku pril" tegas ali

Prilly akhir nya memandang mata tajam ali." aku ga mau ganggu kamu ujian. Lagian apa kenapa aku harus marah" tanya prilly balik

"Aku tau kamu marah gara gara liat aku sama viana kemarin"

"Kalo kamu tau kenapa harus tanya ? Sebelum nya aku udah bilang buat engga deket sama viana dan menjaga hati kamu kan"

"Viana itu temen aku pril dia udah kaya adik aku mana mungkin aku jauhin dia"

Prilly tersenyum miring"iya aku yang salah. Yaudah terserah kamu aja" prilly melepaskan tangan ali ingin pergi dari hadapan ali namun tangan ali mencegahnya lagi

"Jangan pergi sebelum nyelesaiin urusan ini"ucap ali tegas

"Apa yang harus diselesaiin ? Kita ga ada masalah ya li"

"KALO GA ADA LO GA AKAN NGEHINDARIN GW"bentak ali

Prilly keget dan memejamkan mata nya. Rasa nya ingin menangis tapi dia tahan.

MENCINTAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang