MENCINTAIMU

35

Ali dan teman teman nya sudah di dalam perjalanan menuju gedung tua tempat dia dan david akan duel malam ini. Reva sepanjang perjalanan nya diam tak banyak berbicara apa apa kepada ali. Selain dia kesal alex pun sudah memperingati untuk tidak banyak berbicara karna itu akan membuat ali menjadi hilang konsetrasi nanti nya.

Di halaman gedung tersebut ada beberapa mobil dan motor yang sudah terparkir. Ali yakin itu adalah motor anak nusa bangsa. Dia memarkirkan mobil nya dan keluar menuju kedalam gedung tersebut.

Di dalam sudah ada david dan ali lihat ada juga fino yang sudah lama tak menunjukkan batang hidungnya. David tersenyum sinis melihat kedatangan ali. Dia menghampiri ali.

"Datang juga rupa nya" ucap david sinis

"Perlu lo tau gw ga akan pernah lari dari duel kita malam ini" jawab ali tak kalah sinis.

"Oke buktiin sekarang aja" ucap david. Dia membalikan badan melepas jaket nya dan memberikan nya kepada teman nya. Anak anak yang lain menonton membentuk sebuah lingkaran.

Ali melempar jaket kulit nya sembarangan. Tanpa menunggu lama dia menyerang david dengan pukulan di wajahnya. David menyeka darah yang keluar dari ujung bibir nya. Dia balik menyerang ali meninju wajah ali. Suara riuh memenuhi gedung itu mereka saling menyorakan nama jagoan nya masing masing. Hana,reva dan juga ika hanya bisa menahan ngeri melihat pemandangan di depan nya ini. Reva yang kesal sama ali pun sebenarnya tak tega apa lagi sampai liat ali terluka. Baik davi mau pun ali adalah lawan yang seimbang. Ini menjadi pertarungan yang seru bagi pendukung mereka. Mereka penasaran siapa yang akan menang apa kah ali atau david. Ali sama david tidak ada yang memberi celah sedikit pun. Wajah mereka sudah mencetak sebuah darah,tapi seperti nya tak ada yang merasakam sakit. Reva meringis melihat ali yang tersungkur dan di cekik oleh david. Tapi ali tak ketinggalan ide dia menendang david dan kembali menyerang david.

Viana keluar dari mobil setelah mengetahui kabar soal pertarungan nya ali dan juga david. Tanpa pikir panjang dia melajukan mobil nya ketempat yang sudah dia ketahui sebagai tempat ali dan juga david bertarung.

Mata viana membulat sempurna melihat orang orang berkumpul menyorakan nama david dan juga ali. Tanpa pikir panjang viana berlari menerobos kerumunan orang tersebut. Viana mencegah david yang akan meninju ali.

"BERENTI" teriak viana

Bugh.

Pukulan david yang harus nya mengenai ali malah mengenai diri nya. David terdiam dia tak tau kalo viana akan datang kesini.

Baja dan yang lain pun terkejut dengan kedatangan viana yang secara tiba tiba dan langsung masuk memisahkan ali dan juga david

"Viana" ucap david menahan tubuh viana yang pingsan akibat pukulan dari nya

"Na bangun jangan" david menepuk pipi viana pelan

"Bajingan apa yang lo lakuin" teriak ali mengambil tubuh viana kedalam pelukannya.

"Gw gatau dia dateng tiba tiba gw ga sengaja mukul dia"jawab david panik

"Vie bangun jangan bikin gw takut" ali menggoyang kan badan viana mencoba membangunkan nya.

Dia merasa gagal menjaga viana akibat dia yang lalai malah viana yang pingsan seperti ini. Ali membawa viana kedalam pelukan nya. Mengecup ngecup kepala nya

David yang melihat itu pun sakit. Melihat wanita yang dia cintai pingsan karna pukulan nya di tambah lagi ali yang mendekap viana.

"Bawa viana ke rumah sakit li" ucap hana

Ali langsung menggendong viana cepat membawa viana kerumah sakit. David pun mengikuti ali yang membawa viana kerumah sakit dia tak bisa hanya diam sedangkan viana tak sadarkan diri.