30

5.7K 163 1
                                    

Malam minggu ini ali mengajak prilly untuk diner bersama. Sejak 3 hari yang lalu prilly merasakan ada yang aneh dengan ali dan viana prilly belum menanyakan kepada ali. Ali seperti biasa masih mengantar jemput nya. Menemani makan tapi prilly merasa ada yanh beda dari ali. Ali memang di dekat nya tapi pikiran nya kemana mana. Dari mata ali pun prilly sudah bisa menebak apa yang sudah dia takut kan seperti nya akan kejadian. Dia masih melihat cinta dimata ali,tapi prilly melihat ada cinta yang lain. Prilly menekan dada nya supaya rasa sakit ini menghilang dia belum siap kalo ali pergi dari sisi nya.

Suara bel apartemennya menyadarkan prilly. Dia membetulkan penampilan nya sebentar di cermin mengatur nafasnya setelah itu dia keluar dari kamar nya. Prilly tau pastin itu ali yang menjemputnya.

Prilly membuka pintu nya dia melihat ali yang memakai kemeja putih da juga jas hitamnya. Ali keliatan tampan dimata prilly.

Ali melihat penampilan prilly dari atas sampai bawah.prilly sangat cantik memakai dres hitam selututnya dengan bentuk kerah sabrina nya itu. Rambut nya di biarkan tergerai membuat ali semakin rakjub dengan prilly.

"Kamu cantik banget love" puji ali.prilly tersenyum mendengar pujian ali

"Kamu juga ganteng li" puji prilly balik

"Ayoo kita pergi sekarang"ali menggandeng tangan prilly menuju tempat diner yang sudah ali siapkan.

Satu jam perjalanan ali dan prilly sampai di semuah lestoran mewah yang sudah ali boking untuk prilly..

Dia menggandeng tangan prilly menuju dalam lestoran tersebut. Ali mengajak prilly kelantai dua lestoran itu. Prilly berdecak kagum ali bisa membawa prilly tempat yang romantis ini. Di atas sini prilly bisa melihat pemandangan kota jakarta yang sangat indah bila malam hari.

"Kamu suka love" tanya ali dudul di hadapan prilly

"Lebih dari kata suka. Makasih ya li" ucap prilly tulus

"Apa pum buat kamu love" ali mengecup tangan prilly

"Sekarang kita makan dulu ya" prilly menganggukan kepala nya. Mereka mulai makan dengan keheningan. Ini yang prilly rasakan,sebuah perbedaan. Ali memang ada disini tapi fikiran ali seperti sedang pergi entah kemana. Yang biasanya ada saja yang ali tanyakan atau ali lakukan kali ini hanya suara sendok dan garpu saja. Tapi prilly tak mauengambil pusing dia tak ingin meruksan suasana romantis ini.

Setelah makan malam romantis ali mengajak prilly ke balkon lestoran tersebut. Di sana ada bangku panjang yang menghadap ke depan lestoran tersebut.

Prilly menikmati pemandangan di depan nya ini sambil menyenderkan kepala nya di dada bidang ali. Ali pun mengelus lengan prilly.

"Ada rasa nyesel love memberi harta paling berharga kamu buat aku"tanya ali

"Engga. Aku yakin kamu pria yang baik yang ga akan ninggalin aku.pria yang di kirim tuhan buat aku" jawab prilly tegas

Jawaban prilly membuat ali merasa bahwa dia adalah laki laki bajingan yang ga bisa menjaga hati nya buat prilly.

"Aku ga sebaik yang kamu kira love"

Prilly menegakkan duduk nya.

"Semua orang juga ga baik li. Ga ada yang sempurna. Aku pun ga sebaik yang kamu kira" jawab prilly

"Siapa bilang kamu ga baik. Buat bunuh semut aja kamu lebih tega nyingkirin mereka dari pada kamu bunuh"jawab ali membuat prilly terkekeh

"Mereka kan mahluk yang berhak hidup li. Jahat nya seseorang bukan diliat dari dia yang melukai orang lain atau binatang yang dia lukain. Contoh nya kamu. Mungkin kamu dikira orang jahat dan suka berantem tapi kamu juga punya sisi kebaikan yang lain ali. Seperti yang selalu menjaga dan menolong temen kamu dan juga menjaga aku" jawab prilly menghadap kearah ali.

MENCINTAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang