"Love apa kamu terlalu marah sama aku sampai kamu engga mau buka mata kamu" ali menggenggam tangan prilly sesekali juga dia mencium nya "kamu harus bangun kasih hukuman buat laki laki bajingan kaya aku tapi tolong jangan kaya gini cara kamu menghukum aku" ali menangis menindukan kepala nya. Ini pertama kali nya ali nenangis karna seorang wanita bahkan saat ibu nya sakit pun ali tak sampai menangis.
"Kamu tau ? Apa yang aku rasain saat ini" ali mengakat kepala nya menatap prilly yang damai dalam mimpi panjang nya "menyesal kenapa baru bisa menyadari bahwa kamu lah wanita yang aku cintai love. Kamu wanita yang bikin aku menumpahkan air mata, kamu wanita yang sukses membuat aku sadar bahwa aku adalah salah satu bajingan yang beruntung dari bajingan lain bisa dicintai oleh wanita berhati malaikat kaya kamu"
"Kenapa kamu nekat buat ngorbanin diri kamu demi aku dan viana love ? Kenapa kamu ga bilang dari awal kalo kamu udah di ancem sama musuh aku ? Dari sini aku sangat sadar bahwa sifat papa kamu yang begitu mencintai mama kamu menurun kepadamu,sampai kamu rela menaruh nyawa kamu demi aku dan viana agar aku tak terluka" mata ali tak berhenti mengeluarkan air mata penyesalan yang mungkin tidak ia akan lupa sampai dia menutup mata
"Love aku mohon bangun" pinta ali lirih "jika aku bisa menggantikan nyawa ku sekarang dengan senang hati aku akan memberikan nya untuk kamu,jika kamu sembuh nanti dan kamu minta aku buat jauhin kamu,aku akan lalukan agar aku bisa mendapatkan maaf mu.walau aku tak sanggup menjauh dari kamu tapi aku akan melakukan nya buat kamu agar kami tak mengeluarkan air mata lagi tak merasakan sakit lagi. Aku akan melihat mu dari jauh, menjaga mu dengan doa ku, mendekap mu lewat lantunan lagu ku. Dan aku janji aku ga akan menampakan wajah ku di depan mu"
"Li" nita masuk kedalam ruang icu prilly dia menghapus air mata nya mendengar segala penyesalan ali.
Ali menoleh dia menghapus air mata nya "iya knp ta" jawab ali
"Pulang dulu li lo harus istirahat dari semalem lo belum istirahat" ucap nita
Ali menggeleng "gw mau disini aja nemenin prilly ta. Gw mau pas dia bangun gw orang yang pertama kali dia liat"
Nita menghela nafas nya "kalo prilly bangun lo dalam keadaan kacau begini yang ada dia merasa bersalah li buat lo jadi galau gini" jawab nita
"Mending pulang istirahatin badan lo nanti kesini lagi. Kalo sampe lo sakit siapa yang jagain prilly ?" lanjut nya membujuk ali
Ali melihat prilly masih betah menutup mata nya. Dia membenarkan apa yang nita ucapkan kalo dirinya sakit siapa yang akan menjaga prilly.
"Gw titip prilly ya. Nanti gw balik lagi. Kalo dia bangun bilang gw semalem jagain dia dan pulang sebentar. Titip salam rindu ,cinta dan maaf gw nit" pinta ali kepada nita
Nita menganggukan kepala nya dan tersenyum sebagai jawaban nya.
Ali menatap prilly kembali "aku pulang dulu love. Aku harap pas aku balik lagi kesini kamu udah sadar. Aku janji ga akan lama. Aku cinta kamu bidadari ku" ali mengecup kening prilly lama.
Nita mengalihkan muka nya kearah lain dia tak sanggup melihat pemandangan mengharukan di depan nya.
"Titip prilly nit" ali menepuk bahu nita sebelum dia keluar dari ruang icu.
Setelah ali keluar nita mengeluarkan ponsel nya menghubungin seseorang.
"Siapkan semua nya sekarang"
---
Baja memberikan teh hangat untuk ali. Dia menghampiri ali yang sedang di balkon apartemen nya.
"Minum li" ucap baja
"Gimana prilly" tanya nya
"Masih betah sama mimpi panjang dia ja. Kaya nya dia marah banget sama gw sampe ga mau buka mata nya" jawab ali lirih.

KAMU SEDANG MEMBACA
MENCINTAIMU
Romantizmmenceritakan sebuah dua sekolahan yang berbeda , dan di setiap sekolah pasti memiliki murid yang bandel , pintar ,populer dan berbagai bentuk karakter lainnya. tapi bagaimana jika siswa yang terkenal bandelnya suka membully , tauran , mempunyai para...