kopi johnny | nct.

✘ 04.

Beningnya customerku.

"Ya Tuhan Wen cakep bener nih cowok... Gue gak mimpikan?"

"Kagak Sul... Kalo lu mimpi masa gue mimpi juga... Malaikat kah?"

"Entahlah Wen, gue gak ngerti lagi... Tiba-tiba aja rahim gue anget..."

"Please Sul lu kata hamil online."

"Woy mba, pada mau ngopi apa mejeng aja di depan lawang?" bentak Taeil yang membuyarkan imajinasi kedua perempuan yang tak kunjung masuk ke dalam cafe.

"Yaelah sans ae kali mas." gas perempuan berbaju pink.

"Iya, mengganggu imajinasi nih!" sambung temannya yang memakai sweater hitam.

Kedua perempuan beda tinggi badan itu berjalan masuk ke dalam cafe kopi johnny dan duduk disalah satu meja yang kosong.

Jungwoo seketika sadar dan panik. Dia belum tahu cara melayani pelanggan, karena Kun belum mengajarinya apa-apa. Jadi sekarang Jungwoo lari kocar-kacir mencari keberadaan Kun.

Untungnya Kun itu orangnya bisa membaca situasi, jadi dia langsung saja menuju meja dimana kedua perempuan pelanggan pertama kopi johnny hari ini duduk dan bersiap mencatat pesanan mereka.

"Permisi mba, mau pesan apa?" tanya Kun ramah.

Kedua perempuan itu tersenyum kearah Kun dengan senyuman yang sulit diartikan.

Di dalam hatinya Kun yakin dengan pasti kalau kedua perempuan ini tidak akan langsung mengatakan pesanannya melainkan memodusi dirinya.

"Itu tadi anak baru ya?" tanya si perempuan bersweater hitam.

"Iya. Dia baru kerja hari ini."

"Pantes, polos banget. Adik kamu ya? Soalnya mirip." kali ini si baju pink angkat bicara.

Kun menggeleng cepat dengan senyuman kaku. "E.. Enggak kok. Bukan."

"Ah, masa sih? Tapi mirip keliatannya mirip gitu kok."

"Jadi mba-mbanya sekalian mau pesan apa ya?" ulang Kun.

Duh, untung dia kebal dimodusin gini.

Soalnya sejak awal opening kopi johnny, Kun udah sering banget dimodusin sama customer. Susah emang punya wajah ganteng.

"Hm.... Ice americano aja deh dua."

"Oke, ice americano." ulang Kun sambil mencatat pesanannya. "Mau namanya ditulis di cupnya?"

"Ooooya jelas."

"Boleh deh. Tapi besok-besok nulisnya di surat undangan kita berdua aja ya?"

Hm....

Kebal Kun. Kebal....

"Jadi namanya siapa?"

"Wendy. Pake y bukan i."

"Sulli. Double l pake i bukan y. Awas loh sampe ketuker."

"Okay. Ditunggu ya mba pesanannya."

Sembari menunggu pesanannya, Sulli dan Wendy -dua orang perempuan pecinta cogan ini membicarakan banyak hal.

Salah satunya adalah menghibahkan teman-teman mereka.