kopi johnny | nct.

✘ 03.

Lolos wawancara.

Ini yang wawancara sebenarnya siapa sih?

Kok malah Johnny yang grogi sedangkan laki-laki manis yang duduk bersebrangan darinya yang keliatan santai.

"Tapi kamu yakin bisa ngatur jadwal kerja dan kuliah nanti kalo keterima?" tanya Johnny pada Jungwoo.

Ya, laki-laki berwajah manis keturunan korea itu bernama Kim Jungwoo. Katanya sih anak polos.

Katanya loh ya.

"I-iya, itumah bisa diatur pak John."

"Tapi gaji kamu sesuai standar anak magang yang lain, cuman seratus limapuluh ribu perhari, dan dibayarnya perbulan."

"Iya gak apa-apa pak. Saya mah terima aja. Yang penting buat saya itu pengalaman kerjanya."

Hm....

Johnny cukup terkesan dengan Jungwoo. Sepertinya anak ini sangat bekerja keras meskipun keliatannya kayak modelan cowok loyo.

"Oke yaudah kalau begitu. Kamu saya terima."

"Hah?? Seriusan pak???!"

Johnny mengangguk.

"Aaaaah makasih pak!" ujarnya sambil menjabat tangan Johnny erat. "Saya janji saya akan bekerja keras!"

"Hm... Bagus deh. Kira-kira kapan kamu mau mulai bekerja?"

"Hari inipun saya jabanin pak."

"Oke, kalau hari ini kamu udah bisa kerja, ayok saya kenalin ke staff lainnya." ajak Johnny.

Jungwoopun ngintilin Johnny untuk masuk ke area kitchen dimana Ten dan Jeffrey sedang mempersiapkan bahan-bahan makanan untuk opening kopi johnny.

"Guys, yuk ngumpul dulu." perintah Johnny.

Semua karyawannya termasuk Taeil dan Kun yang bekerja di bagian depan ikut masuk ke area kitchen.

"Kenalin nih rekan kerja baru kita. Coba kamu perkenalkan diri."

Dengan senyuman manisnya Jungwoopun memperkenalkan dirinya.

"Kenalin, nama saya Kim Jungwoo. Saya baru lulus sma, sekarang lagi nunggu masuk perguruan tinggi. Mohon bantuannya."

"Mulai hari ini Jungwoo bakalan kerja di bagian waiter. Tolong semuanya bantu memperkenalkan Jungwoo dengan area-area di kopi johnny. Buat mas Kun tolong bimbingannya karena kamu lebih senior dalam bagian waiter." sambung Johnny.

"Siap pak bos."

"Nah, karena kita masih proses opening, kalian bisa saling bantu sambil jelasin ke Jungwoo apa aja yang harus dia kerjain." kata Johnny. "Kalian bisa kembali lanjut bekerja."

Tertinggalah Jungwoo di kitchen tersebut bersama empat orang asing yang belum benar-benar dikenalnya.

"Kenalin, gue Kunto Panji. Panggil aja kak Kun. Gue bakal jadi pembimbing lu disini." kata si pria manis pencuri hatiku *ea kepada Jungwoo.