"Lagi tertekan dia abis putus, mangkannya nyanyinya ngegas kak."
"Bacot lu bedua."
"Keknya lu butuh liburan dah Hun, biar gak stress. Mending lu ikut karyawisata kopi johnny sama gue, karyawan, dan kawan-kawan gue."
"Bener tuh kata Johnny. Sono lu ikut pergi sama dia, daripada dewekan bae di sini."
"Lah, emangnya lu mau pergi kemana kak?"
"Gue ada seminar diluar kota, mangkannya daripada si Sehun jadi artefak di rumah sendirian, mending dia ikut lu John."
Oh, jadi begitu.
Emang sih Johnny awalnya pengen pergi karyawisata dengan para karyawannya untuk mencari inspirasi konsep kopi johnny selanjutnya.
Mengingat cafe yang dia dirikan itu punya banyak sekali spot foto yang Bagus dan instagramable. Dan sejak ada dinding-dinding beraneka tema itu, Johnny jadi kepikiran, kenapa dia gak gonta-ganti aja konsepnya setiap sebulan sekali untuk menaikkan pengunjung serta pendapatan.
Oleh karena itu sementara ini kopi johnny tutup karena owner dan para karyawannya akan pergi liburan bersama.
Eh, dan tidak lupa sepupu Johnny yang mirip kulkas berjalan juga ikut.
.
"Perasaan karyawanlu yang gue tahu cuman lima dah, kok ini udah duapuluhan aja?" tanya Sehun yang dibuat kebingungan dengan banyaknya rombongan kopi johnny di dalam sebuah bus.
"Oh, kan sekarang lagi musim liburan... Jadi ada banyak anak-anak kuliahan pada mau magang di kopi johnny. Lumayan buat cari pengalaman."
"Kok lu mau aja nerima mereka? Gak rugi?"
Johnny menggeleng santai.
"Ya kagak lah Hun, lagian gue kasian sama karyawan gue yang lima biji itu. Kerja mulu bagai qhuda... Kan enak sekarang bisa ganti-gantian liburnya." jawab Johnny. "Lagipula gue dapet investasi dua milyar dari crazy rich jekardah."
Sebelah alis Sehun terangkat.
"Crazy rich jakarta? Siape tuh?"
"Ada deh, gue lupa namanya. Kalo gak salah anaknye sering nongkrong di kopi johnny." jawab Johnny. "Udah deh, buru masuk. Bisnya mau jalan."
"Bang bokir..... Tancep gasnya bang bokir...." kata Johnny dengan nada yang dibuat mirip kayak suzzana dalam film sundel bolong.
"Siap mas!"
Johnny kini berdiri di samping sopir bus yang siap memberangkatkan rombongan kopi johnny. Dia memegang mic yang terhubung dengan dvd player dalam bus layaknya seorang pemandu wisata.
"Yo selamat siang dan selamat datang dalam perjalanan karyawisata kopi johnny kawan-kawan jombloku sekaleaaan!!!!" sapanya girang ketika bus tersebut mulai berjalan.
Sambutan tersebut benar-benar disambut meriah oleh para penumpang bus tersebut.
Terutama mereka yang duduk dijejeran kursi belakang.
Haechan, Chenle, Taeil, Lucas, dan Doyoung.
"Okay, perjalanan kita kali ini adalah menuju puncak... Semoga perjalanan karyawisata mencari inspirasi untuk kopi johnny diberi kelancaran dan semoga tidak ada hal yang buruk terjadi ya."
"Amiiiin...."
"Kalau begitu berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing dipersilakan."
Semua orang yang ada dalam bus tersebut menundukkan kepalanya dan mulai berdoa.
"Berdoa selesai." kata Johnny. "Sekarang kita setel yuk lagu yang lagi ngehitz di jagat maya, Jennie dengan Solo!"
Lagu tersebutpun terputar mengiringi perjalanan karyawisata kopi johnny. Sang owner, bapak Johnny Seo kembali ke tempat duduknya bersama sang sepupu Sehun yang sepertinya sudah larut dalam dunia mimpi.
Ya, sejak mendudukan tulang ekornya di bangku bus, Sehun langsung memasang headset dengan volume kencang dan memilih untuk tidur.
Well, diakan asing banget sama karyawannya si Johnny, dan dia juga gak ada niatan mau membaur, jadi ya gini deh akhirnya.
Beda sama dua orang laki-laki yang duduk di belakang mereka.
Jeno dan Jaemin.
Kedua sahabat sehidup semati itu lagi sibuk ngomongin mau nonton apaan di aplikasi youtube yang baru aja Jeno buka dari smartphone-nya.
"Ah, neror mulu lo. Kalo gak neror, malem jum'at ewing. Mending kita nonton ini ae. Lagi viral nih" Jenopun membuka sebuah channel youtube yang kini mempertunjukkan sebuah video yang katanya sih lagi viral.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Asu...... Udah putus mereka?"
"Lah? Lu baru tahu?"
"Kok bisa ngepas ye sama lagunye."
"Bitch! Naneun solo!!! Turu tut ruru turu~" nyanyi Haechan dengan semangat sambil joget ala reff lagu Solo milik Jennie tersebut di bagian belakang bus.
Diiringi dengan nyanyian teman-temannya,
Ada juga yang mengibas-ngibaskan uang senilai dua ribu dan lima ribu rupiah kepada Haechan. Mereka adalah Jeffrey dan Hendery.
Sangking gak mau kalah buat nyawerin Haechan, Chenle mengeluarkan black cardnya dan mengibas-ngibaskannya ke muka Haechan.
"I'm going sololololololololo!!!!" nyanyi mereka kompak.
Mungkin karena faktor mereka semua adalah jomblo.
Termasuk bang bokir si supir bus yang juga nampak menyanyikan lagu Solo tersebut tak kalah semangat dengan anak-anak muda yang menjadi penumpangnya.
