✘ 28.

375 80 16
                                    

Johnny forever alone






















































Seperti yang telah direncanakan, malam ini adalah acara makan malam pak bos Johnny dengan gebetannya yang bernama Chungha. Lantai dua di kopi johnny pun sudah ditata rapi sehingga terlihat seperti restaurant mahal bintang lima, padahal mah hanya kedai kopi biasa yang ditambah beberapa pernak-pernik doang.

But, terlepas dari effort Johnny untuk membuat gebetannya terkesan, ada tangan-tangan yang membantu di balik berlangsungnya makan malam romantis Johnny dan sang gebetan.

"Lu yakin makan malam ini berhasil pakde?" tanya Taeyong kepada Taeil yang tengah merapikan susunan uang di dalam mesin kasir.

"Yo jelas yakinlah... Secara cewek mana yang gak bakal tersentuh makan dibawah sinar bulan dan hiasan bintang-bintang. Dijamin one hundred percent berhasil." jawab Taeil yakin.

Pasalnya beberapa menit lalu Chungha baru saja datang dan dituntun oleh Kunto Panji ke area lantai dua dimana Johnny sudah menunggunya. Dan kini, beberapa pekerja lainnya seperti Renjun dan Lucas tengah mengantar makanan ke lantai atas.

"Kira-kira mereka bakalan jadian gak ya, kan lu tahu sendiri pakde kalo bos Johnny udah terlalu lama menjomblo." tanya Taeyong lagi.

"Kalo itumah kita serahkan kepada Tuhan yang maha esa aja Yong. Yang penting mah sekarang kerja aja dulu yang bener. Noh bantuin Jeffrey, tuh anak keteteran bikin kopi."






































.












































"Gimana? Kamu suka makanannya?" tanya Johnny kepada perempuan cantik yang duduk di depannya.

Perempuan itu menganggukan kepalanya dan tersenyum.

"Iya aku suka. Makanannya enak. Aku juga suka sama konsep cafe kamu." jawab Chungha.

"Baguslah kalau kamu suka." ujar Johnny.

Dia tidak bisa menahan senyumannya saat ini. Rasanya seneng banget pastilah, secara Johnny ini udah lama banget gak pacaran, apalagi kencan sama perempuan.

"Oh iya, ada sesuatu yang ingin aku sampein ke kamu." ujar perempuan bernama Chungha itu tiba-tiba.

Raut wajahnya berubah menjadi serius dan jujur, hal itu membuat Johnny jadi panik sekaligus was-was. Perasaannya mulai gak enak.


"A.. Apa?"

Chungha meminum ice lemon tea nya sebelum mulai menceritakan apa yang ingin dia ungkapkan kepada Johnny.

"Sebenernya, berita ini dadakan. Dan aku belum sempet ngungkapinnya di chat karena rasanya lebih enak kalo diungkapin secara langsung." potong Chungha. "Aku dapet beasiswa untuk kuliah di London, dan bulan depan visa aku udah keluar. Jadi, mulai dari sekarang aku harus preparing sebelum berangkat dan belajar disana."

Rasanya kaku sekujur badan Johnny.









Bahkan senyuman tipis yang menghias di wajah Johnny tertahan bagaikan beku. Dia gak tahu mau ngomong apa.

"Honestly, I believe in you for starting a new relationship more than a friend.... But, I don't trust in long distance relationship." ujar Chungha sambil terkekeh garing.

Johnny paham betul apa maksud perkataan Chungha. Semua arti perkataan perempuan itu melekat dengan sangat erat di otaknya. Sayangnya, Johnny masih belum bisa menerimanya dengan nalar.














Perempuan itu percaya kepada Johnny dan juga percaya untuk memulai hubungan baru lebih dari sekedar teman chat yang sedang pdkt.











Tetapi perempuan itu tidak mempercayai hubungan jarak jauh jikalau mereka berdua berpacaran tertapi terhalang jarak yang jauh. Apalagi dia akan berkuliah di London. Dimana secara lokasi dalam peta atau globe aja itu jauh banget dari Indonesia. London, Inggris. Eropa.
















"So.... This is.... A farewell?" tanya Johnny.

Dan dengan anggukan kepala pelan dari Chungha. Pertanyaan tersebut sudah terjawab.

"I'm so sorry Johnny... Mungkin kamu berpikir aku cuman pemberi harapan palsu. Tapi jujur, aku gak pernah berniat demikian. Aku sendiri juga kaget pas tahu kalau aku lolos untuk dapet beasiswa itu..."

"No.. No... It's okay, aku paham kok." ujar Johnny sambil tersenyum kaku. "Aku harap kamu bisa belajar dengan baik di London, aku juga seneng kok chattingan sama kamu. Kita tetep bisa bertemankan setelah ini?"

"Ofcourse!"


Ya, berteman.












Mungkin ini jalan terbaik untuk mereka yang tidak bisa bersatu dengan status 'berpacaran'.























































.






















































johnny.seo
2 minutes ago

❤💬 927 likesjohnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❤💬
927 likes
johnny.seo terlatih patah hati 😊

view all comments

yredneh turut berduka ya pak
Doyoungssi banyakin tabah bosqu
Irenebae jangan bersedih, kamu pengusaha muda sukses. Pasti banyak yg bakal nyantol 💋
itsChenle semangat bapak bos
Vousmevoyez euwh cabe emot bibir
Jelly_jilli euwh
yujuya euwwh
Taeililil kalo diibaratkan pilihan dalam siomay, pak Johnny ini adalah pare.
JJeffrey kok pare pakde?
MarkLee iya kok pare?
Taeililil ⓐJJeffrey ⓐMarkLee kenapa pare? Karena di dalam siomay, pare itu ada. Cuma, bukan pilihan utama :')
Oohsehun bisa ae lawakan lu
tytrack si pak Johnny lagi senyum-senyum dengan airmata belum abis tuh pasti
Chittapon ⓐDoyoungssi ⓐTaeililil ⓐJJeffrey ⓐMarkLee ⓐtytrack daripada main hp buka ig, mending bantuin gue closingan. Mau cepet pulang gak?
MarkLee ashiap lapan enam
Doyoungssi (ಥ_ಥ)
johnny.seo hanya Ten yg bisa membubarkan kerumunan rusuh ini
johnny.seo good job👍








































































































































kopi johnny | nct.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang