✘ 22.

499 82 2
                                    

Coffee art ala....




































Seni membuat kopi memang gak ada habisnya untuk dieksplor. Salah satu pecinta coffee art ini adalah Jeffrey Jung.

Ya, laki-laki itu memang mencintai seni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, laki-laki itu memang mencintai seni. Mangkannya selain jago di bidang arsitektur bangunan, dan seni melukis diatas foam kopi, Jeffrey juga suka bernyanyi dan bermain alat musik.

Mangkannya sama teman-teman perempuan di kampus Jeffrey ini disebut sebagai boyfriend material banget.





























"Wah.... Canteks sekali kaka Jeffrey, as usual." puji Jungwoo saat menerima secangkir kopi yang baru saja Jeffrey suguhkan kepadanya.

Ada cafe art berbentuk seperti beruang diatas kopi tersebut yang terbuat dari foam.

Pemandangan cantik sekaligus menarik bagi Jungwoo yang baru pertama kali bekerja di sebuah cafe itu sudah mulai terbiasa dilihatnya. Terkadang Jeffrey akan membuat bentuk-bentuk biasa seperti bentuk daun, ataupun hati, ada juga yang bentuknya seperti jaring laba-laba, dan masih banyak lagi.

"Ah, nanti juga kalo bos Johnny jadi beli mesin cetak yang food grade, gue bisa buat gambar muka orang diatas kopi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah, nanti juga kalo bos Johnny jadi beli mesin cetak yang food grade, gue bisa buat gambar muka orang diatas kopi." kata Jeffrey.

Ya, itu benar.

Johnny berniat untuk membeli sebuah alat cetak yang memang khusus untuk makanan menggunakan dana investasi pak Siwon. Niatnya alat tersebut dipakai untuk mencetak gambar diatas foam kopi menggunakan pewarna makanan. Seperti beberapa cafe lainnya yang sudah memakai metode tersebut.

Semoga saja dengan rencananya tersebut kopi johnny jadi semakin ramai pengunjungnya.

"Wah serius? Bakal seru dong kalo beneran jadi." ujar Jungwoo yang excited.

"Ya begitu deh... Mending sekarang lu buru anterin tuh kopi. Sebelum bentuknya amburadul."

Perintah Jeffrey barusan dituruti oleh Jungwoo. Remaja tersebut segera mengantarkan pesanan kopi tersebut ke pelanggan.

Setelah selesai, Jungwoo berniat untuk pergi ke belakang dapur dan minta diajarin Jeffrey cara membuat coffee art. Berhubung saat ini kopi johnny tidak terlalu ramai dan ada dua pramusaji lainnya yang bertugas dengannya.

Tetapi niatnya itu padam ketika dia melihat Jeffrey berlari sambil memegangi perut menuju kamar mandi khusus karyawan. Ya, sepertinya alam telah memanggil Jeffrey untuk melakukan tugasnya.

"Yah... Terus Uwu minta ajarin siapa dong bikin coffee art?" gumamnya sendiri dengan wajah murung.

"Kan lu bisa minta ajarin sama gue Woo..."













Suara yang cukup ngebass itu terdengar di telinga Jungwoo. Itu adalah suara milik Taeyong yang juga merupakan barista di kopi johnny. Meskipun terbilang cukup baru sebagai karyawan kopi johnny, Taeyong ini sama mahirnya dengan Jeffrey kalo urusan membuat coffee art.

"Eh bang tiway... Boleh deh boleh... Ajarin Uwu buat coffee art dong~"

Permintaan tersebut pun dengan senang hati diterima oleh Taeyong. Dia mulai mengajari Jungwoo cara meracik kopi yang baik dan benar dari mulai menghancurkan biji kopi menjadi bentuk bubuk dan memprosesnya.

Tentu saja membutuhkan kesabaran besar dan ketabahan hati saat mengajari anak yang satu itu, karena ya Jungwoo ini tidak memiliki daya ingat yang baik dan suka ngambekkan.


Untung aja Taeyong kebal dengan makhluk sejenis Jungwoo yang sedikit lenjeh itu. Coba kalo dia kehilangan kesabaran dikit, mungkin Jungwoo udah dia bekep pake serbet.









"Nah, karena skill lu belom sedewa gue sama Jeffrey, nih lo bentuknya pake tusuk sate ae." ujar Taeyong sembari memberikan sebuah tusuk sate kepada Jungwoo dan membiarkan anak itu berkreasi membentuk ukiran diatas foam kopi.

Selagi Jungwoo sibuk dengan calon mahakaryanya, Taeyong kembali kepada tugasnya untuk membersihkan counter barista. Dia selalu ingat bahwa counter atau tempat kerja yang bersih adalah cerminan dari pemiliknya atau orang yang bekerja di tempat itu.

















"Bang tiwai bang tiwai.... Liat deh hasil karya Uwu.... Bagus gak?"

Taeyong langsung melihat kearah secangkir kopi yang Jungwoo tunjukkan kepadanya.

"What the...."

"Gimana? Banguskan.... Baguskan....  Pantes gak kalo dijadiin menu tetap? Nanti Uwu yang bikin deh tiap hari kalo ada yang mau mesen."










































Coffee art ala Jungwoo

Coffee art ala Jungwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















Ala kadarnya
































kopi johnny | nct.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang