✘ 16.

820 132 40
                                    

Bakar-bakar


















"Kaka Ten malem ini kita mau bakar apaan nih?"

"Bakar sampah. Udah tahu bakar ayam sama jagung. Masih aja nanya." jawab Ten sensi.

Ini semua karena pertanyaan tidak perlu jawaban dari Haechan. Well, salahkan Johnny yang mengatur tim preparasi dengan formasi paling dibenci Ten.

Kenapa?

Karena Ten harus satu tim sama Haechan, Lucas, dan Hendery untuk bagian bakar-bakar. Well, kedua laki-laki yang keturunan China lainnya tidak memiliki masalah apapun dengan Ten selaku mereka orangnya gak banyak nanya atau buang-buang tenaga Ten untuk menanggapi kelakuan mereka.

Sangat berbanding sekali dengan Haechan yang serba ingin tahu dan gak bisa diem kayak ulet keket.

"Iiih..... Kaka Ten jangan sewot gitu dong! Haechan kan nanya-nya baik-baik... Perlu nih Haechan nyanyiin lagu Thailand lagi?" ceplos Haechan.

Sebelum Haechan mengeluarkan suara, Ten udah menyumbat mulut bocah tersebut yang terbuka lebar dengan sebuah apel utuh.

"Berisik lu ah. Mending buru ke halaman belakang. Si Johnny katanya mau ngadain game biar gak bosen." ajak Ten yang udah jalan duluan.

Mau gak mau kini Haechan membuntuti Ten sambil memakan apel yang telah diberikan kepadanya itu. Daripada dibuang, mending dimakan. Rejeki kayak gitu gak dateng dua kali.








































"Ya selamat sore dan selamat datang di game bergengsi karyawisata kopi johnny!!!!!" sambutan lantang tersebut dari Johnny yang menggulung sebuah kertas karton menjadi toak ala-ala.

Sambutan tersebut dimeriahi dengan sorak-sorai duapuluh satu laki-laki lainnya yang kebetulan terdiri dari duapuluh orang karyawan kopi johnny dan satu sepupu Johnny yang bernama Oh Sehun.

"Kali ini kita bakalan mengisi waktu kejepit kita sebelum memulai acara bakar-bakar dengan permainan yang akan dipandu oleh saya Johnny Seo dan sepupu saya Oh Sehun..." kata Johnny. "Silakan kepada bapak Oh Sehun silakan naik keatas panggung."

"Atas panggung bapakmu! Inimah bangku buat nyuci baju." protes Sehun.

Dia kini berdiri diatas benda yang disebutnya sebagai bangku nyuci baju itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia kini berdiri diatas benda yang disebutnya sebagai bangku nyuci baju itu. Bersanding dengan Johnny, sepupunya. Dalam game ini mereka berdua akan memandu jalannya game sebagai pembawa acara.

"Banyak protes ae lu kayak demo. Mending kita bagi tim untuk bermain game."

"Ashiap.... Satu tim terdiri dari empat orang ya, dan pembagian akan dibagi secara rata lewat kocokan." sambung Sehun.

kopi johnny | nct.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang