kopi johnny | nct.

✘ 27.

Saran cinta dari pakde Taeil

Jadi begini guys, beberapa hari yang lalu katanya pak Johnny selaku owner dari kopi johnny sedang melakukan pdkt alias pendekatan dengan seorang perempuan.

Perempuan tersebut dikenalnya dari media sosial instagram. Katanya sih perempuan ini beberapa kali mengunjungi kopi johnny sebagai pelanggan. Kalau tidak salah namanya Chungha.

Sama seperti Johnny, Chungha ini juga keturunan Korea-Indonesia yang udah cukup lama tinggal dan menetap di Indonesia.

Yang membuat Johnny tertarik untuk melakukan pdkt adalah, pertama dia mengakui kalau dia kalah saing sama para karyawannya yang usianya rata-rata lebih muda dari dirinya tapi sudah berstatus pacaran. Kedua, Johnny ini udah kelamaan menjomblo dan kayaknya udah bosen juga menyandang status single. Dan ketiga, mumpung ada cewek single yang juga berminat untuk menjalin hubungan, kenapa Johnny tidak memanfaatkan kesempatan seperti ini?

Nah, rencananya sih besok Johnny mau ngajakin Chungha makan malem di kopi johnny. Ya, kedengarannya gak modal memang karena ngajak makannya di cafe miliknya sendiri. Tapi mau bagaimana lagi? Toh si Chunghanya sendiri gak protes pas ditawarin ngedate di kopi johnny.

Sekarang, Johnny lagi konsultasi nih sama Taeil Rembulan alias pakde Taeil selaku pakar telepercintaan. Katanya sih Taeil ini berpengalaman banget dalam masalah dan solusi cinta.

Percaya gak percaya, Johnny memilih untuk percaya saja dengan kemampuan Taeil. Toh, Johnny yakin betul kalau selama duapuluh tahun lebih Taeil hidup pasti pernah mengalami yang namanya pacaran atau proses percintaan lainnya.

"Jadi gimana nih mas Taeil Rembulan, ada saran atau masukkan gitu gak buat saya?" tanya Johnny kepada Taeil yang duduk bersebrangan darinya.

Mereka berdua ada di ruang kerja Johnny, meninggalkan hiruk-pikuk kondisi cafe yang diberikan handle penuh kepada Ten sebagai leader pengoperasian dan juga Renjun yang udah hafal betul sama mesin kasir. Well, kalian tahu sendiri kalo Taeil itu kasir andalannya kopi Johnny. Dan Renjun bertugas menggantikan posisi Taeil selama Johnny sibuk memakai jasa si mas Rembulan dalam tips percintaan.

"Sebenernya sih gak ada, cinta itu mengalir apa adanya." jawab Taeil. "Tapi kalau tips mencari tambatan hati yang benar. Saya punya pak bos."

Mata Johnny langsung berbinar.

"Opo itu pakde, opo?"

"Loh kok jadi anda yang berbahasa jawa? Disini yang ceritane medok itu awakku."

"Maaf... Maaf... Lupa skenario. Hehe." cengir Johnny. "Lanjut!"

"Pertama, kalau mencari perempuan yang betul untuk dijadikan tambatan hati, cari yang bulu alisnya tipis-tipis."

"Emangnya kenapa kalo bulu alisnya tipis-tipis?"

"Menurut primbon keluargaku, kalo perempuan bulu alisnya tipis-tipis itu tandanya dia menerima kowe apa adanya, tanpa melihat fisik ataupun finansial." terang Taeil. "Kedua, kalau mencari perempuan yang betul untuk dijadikan tambatan hati, cari yang bulu tangannya tipis-tipis."

Johnny menautkan kedua alisnya. Itu tandanya saat ini Johnny belum mengerti maksud dari perkataan Taeil.

"Emangnya kenapa kalo bulu tangannya tipis-tipis?"

"Kembali lagi ke primbon, kalo bulu tangan perempuan tipis-tipis itu tandanya kalau dia adalah pasangan yang setia dan gak mudah curigaan."

Sekarang kepala Johnny manggut-manggut mengerti.

"Nah, terakhir... Kalau mencari perempuan yang betul untuk dijadikan tambatan hati, cari yang bulu kakinya tipis-tipis."

"Emang kenapa kalo bulu kakinya tipis-tipis?" tanya Johnny lagi.

"Yo kalo bulu kakinya akeh trus tebel-tebel itu wong lanang. Bukan perempuan." ujar Taeil sembari mengangkat celananya dan menunjukkan betis kakinya yang dipenuhi bulu kaki.

"Anjir.... Gue kira kenapa! Trus daritadi itu sarannya beneran apa guyonan doang?"

"Ya beneranlah! Mangkanya coba cek itu bulu kakinya gebetanmu bulunya tipis-tipis opo tebel. Kalo bulu kaki'e tebel yowis... Lanang iku."

Gak lagi-lagi deh minta saran sama Taeil Rembulan.

☕