The Crazy BOSS!!

Meet

Mita hampir tersedak saat gama tiba-tiba saja duduk dikursi kosong didepannya. Untung saja ia tidak memuncratkan makanan yang didalam mulutnya kemuka gama. Mita yang sedang makan siang dikantor bahkan menjadi pusat perhatian. Awalnya ia duduk bersama Yulia.tapi saat gama duduk, Yulia perlahan berdiri dan pergi meninggalkannya bersama bos gilanya ini.

"Kau mengganggu sekali! Lihat, temanku pergi karena kau datang" ucap mita.

Gama mengerutkan keningnya "aku bahkan tidak mengusirnya. Dia sendiri yang pergi. Mengapa jadi aku yang salah?" tanya gama balik.

Mita memutar bola matanya malas"sudahlah. Aku malas berdebat denganmu.aku tidak mau makan siangku terganggu karenamu" ucap mita sambil memasukkan saladnya kedalam mulut.

"Apa kau hanya makan daun?" tanya gama saat mita asik memakan saladnya.

Mita berhenti mengunyah "memang kenapa? Ini sehat" jawab mita melanjutkan mengunyahnya.

"Lihat tubuhmu. Sangat kurus. Aku jadi berfikir kalau kau bisa saja tertiup angin nanti" ucap gama sambil memakan makanannya.

Mita menatap gama "bukankah kau pernah bilang jika badanku sangat berat? Sekarang kau mengatakan jika badanku bahkan bisa tertiup angin. Dasar kau. Bisanya hanya menjudge orang saja" ucap mita kesal.

Mita melihat kearah jam ditangannya lalu berdiri.

"Kau mau kemana? " tanya gama.

"Maaf tuan. Jam istirahat saya sudah berakhir. Saya duluan tuan" ucap mita dengan senyumnya.

Gama tertegun "apa ini? Kau berubah dalam waku singkat" sindir gama.

Mita berjalan meninggalkan gama menuju lift .

"Aku ini kan bosnya. Apa dia lupa" gumam gama sambil berdiri menyusul mita.

Mita yang melihat gama berlari langsung menekan tombol lift dengan cepat. Dan itu membuat gama tidak bisa satu lift untuk keuangannya.

Gama berhenti didepan lift saat pintu itu tertutup tepat saat gama sampai.

"Apa dia mengerjaiku?karyawan macam apa dia ini" pikir gama.

Saat pintu lift terbuka, gama masuk dan menuju ruangannya.sesampainya dilantai dimana ruangannya berada. Ia melihat mita yang sedang mengetik. Ia pun berjalan tanpa melihat kearah mita.

Diam diam mita melirik kearah gama saat lelaki itu melewati mejanya. Gama hanya menatap lurus kedepan. Biarkan saja batin mita.

"Permisi, apa gama ada didalam?" tanya seorang perempuan berbadan tinggi.

Mita berdiri dan menatap perempuan yang berada didepannya. Diam diam mita menilai penampilan perempuan ini. Bentuk tubuhnya sangat Bagus. Bahkan dia bisa saja menjadi model.barang barang yang ia kenakan pun sangat mahal. Dia juga cantik. Tapi yang pertama muncul dipikiran mita adalah. Pertanyaan 'siapa dia?'.

"Maaf. Apa gama ada didalam?"

"Oo.. Oh. Tuan gama ada didal.. " ucapan mita terpotong karena wanita didepannya langsung memasuki ruangan gama seenaknya.

"Siapa si dia?aneh banget" gumam mita.

Gama yang sedang membaca salah satu berkasnya mendongkak saat ia mendengar pintu ruangannya terbuka.disana berdiri seorang perempuan. Tapi bukan mita.melainkan Sarah,sepupunya.

"Hey,kapan kau kembali?" ucap gama berdiri menghampiri Sarah.

Sarah berjalan kearah gama dan memeluk tubuh gama sebentar "sebenarnya tadi pagi. Tapi aku langsung istirahat" jawab Sarah.