Cincin tunangan

11.1K 476 9
                                    

Entah apa yang gama pikirkan sekarang. Saat pulang kantor tadi ia langsung menarik mita kedalam mobilnya.

"Hey! Kau mau bawa aku kemana?!" ucap mita panik.

"Ikut saja" jawab gama malas.

Gama terlalu lelah untuk menjawab pertanyaan mita. Ia berniat untuk membawa mita kesalah satu toko berlian disalah satu mall ternama dikota london. Toko ini sangat terkenal hingga banyak kalangan artis yang membeli berlian disini.

"aku ingin pulang!" ucap mita.

"Aku akan mengantarmu" jawab gama.

"Kau bilang akan mengantarku pulang" ucap mita saat mobil gama sudah memasuki area parkir mall .

"Nanti" jawab gama.

"Ish!"

Mita dan gama keluar dari mobil. Mereka berjalan beriringan memasuki sebuah toko yang ingin gama tuju.

"Selamat datang. Silahkan tuan gama.anda ingin mencari apa?" tanya pramuniaga toko tersebut.

Mita menatap gama dan pramuniaga bergantian "dia mengenalmu? " tanya mita pada gama.

"Tentu saja" jawab gama.

Mita mengangguk angguk saja. Ia sangat malas mengetahui apa hubungannya gama dengan toko ini.mita perlahan berjalan kearah lain. Menjauhi gama.

"Saya ingin mencari cincin tunangan" ucap gama sambil melihat lihat.

Mita sudah berdiri jauh dari gama. Ia berdiri didepan sebuah etalase dimana didalamnya terdapat kalung yang sederhana tetapi sangat elegan.tanpa sadar mita memegang etalase tersebut dengan perlahan.

"Itu limited edition nona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu limited edition nona.kita hanya memproduksi lima kalung untuk itu.Apa nona ingin melihatnya?" ucap salah satu pramuniaga yang membuat mita kaget.

"Ha.. Oo.. Oh iya aku ingin melihatnya. Apa bisa? " tanya mita.

Pramuniaga tersebut terseyum "silahkan nona"

Mita pun megang kalung tersebut "cantik" gumam mita.

"Berapa harganya ini? " tanya mita.

"Itu adalah berlian murni harganya berkisar delapan puluh tiga dollar"

Mita melongo mendengar harga kalung itu'kalung ini sangat sederhana. Mengapa harganya selangit. Untung aku bukan perempuan sosialita yang menghabiskan uang untuk ini walaupun aku bisa membelinya'.

Gama yang sedang memilih cincin ingin meminta pendapat oleh mita.tapi saat ia menengok kesamping kanan atau kiri ia tidak menemukan mita.'kemana gadis itu' pikir gama.

"Tunggu sebentar" ucap gama pada pramuniaga yang melayaninya.

Gama berkeliling toko dan berhenti saat ia melihat mita memperhatikan sebuah kalung didalam etalase.tak lama gama melihat ia mengikuti seorang pramuniaga dan memegang kalung itu. Gama berjalan berlahan mendekati mita.

The Crazy BOSS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang