: : Cup Of Tea : :

42.4K 6.9K 318
                                    

Langit kebiru-biruan, dengan sedikit kabut dan juga udara yang dingin menembus lapisan baju Alyn. Sebuah cangkir berisi teh hangat yang berada di pangkuan, menemani Alyn di momen pagi hari sebelum beraktifitas. Alyn memiliki selera khusus dalam menikmati teh hangat, ia tidak suka bila terasa manis, akan lebih baik tanpa menggunakan gula sama sekali, dan membiarkan indera pengecapannya merasakan rasa teh murni—pahit, tapi menenangkan.

Alyn memiliki waktu empat puluh menit sebelum ia benar-benar harus turun dan membangunkan semua orang yang ikut dalam wisatanya. Pekerjaan yang tak pernah mengenal waktu, kapan harus benar-benar bersantai, dan saat harus merasakan liburan. Sebab pekerjaan Alyn adalah pekerjaan dimana ia harus menemani orang lain berlibur dan bersantai, membuat Alyn nyaris tak bisa merasakan arti berlibur ke tempat wisata. Sehingga waktu meminum teh, atau hanya berdiam diri di kamarnya, sudah menjadi zona santai yang hanya Alyn punya.

Sebuah pesan mendarat di ponselnya, membuat gadis itu memindahkan cangkir yang sedari dipangkunya ke meja.

Tertera nama Yoongi, membuat gadis itu mengukir lengkungan manis di wajahnya. Pagi harinya seperti diberkati Tuhan dan seisi alam.

Yoongi: Di sini pukul setengah tujuh. Di sana?

Alyn: Setengah lima

Yoongi: Aku sedang berpikir untuk tidur lagi

Alyn: Tidur kalau begitu

Yoongi: Iya, setelah menyapamu

Alyn: Kau sudah menyapa, sekarang tidur

Yoongi: Belum

Alyn: Hm?

Yoongi: Selamat pagi, Alyn

Senyuman Alyn masih bertahan sejak tadi, kini justru semakin lebar. Pipinya jadi pegal.

Alyn: Selamat pagi juga

Yoongi: Ok, aku sebentar lagi akan tidur

Alyn: Sebentar lagi aku harus keluar dari kamar

Yoongi: Ah ya, apa menu sarapanmu?

Alyn: Secangkir teh

Yoongi: Hanya secangkir teh, tidak membuatmu bertenaga

Alyn: Kau harus tahu, bahwa kafein di dalam teh lebih tinggi dibandingkan biji kopi

Yoongi: Tapi itu akan berubah jika sudah diolah, kopi akan memiliki kadar kafein lebih tinggi

Alyn: Ah tetap saja, aku lebih suka teh

Yoongi: Baiklah, kalau begitu kapan kita bisa meminum teh bersama?

Alyn: Aku dengar tadi seseorang ingin tidur lagi

Yoongi: Haha jadi tidak mau?

Alyn: Aku sedang meminum teh sekarang, kau bisa meminum teh juga. Jadi kita minum teh bersama

Yoongi: Tidak salah, tapi bukan itu yang aku maksudkan

Alyn: Aku harus bersiap-siap bekerja

Yoongi: Kau gila bekerja ya?

Alyn: Lihat siapa yang sedang berbicara? Kau mengatai diri sendiri, Yoongi-nim

Yoongi: Aku berkerja untuk hidup, haha

Alyn: Aku hidup untuk bekerja. Kita di dunia yang berbeda.

Yoongi: Yak au benar, kita sangat berbeda. Aku pikir, aku juga ingin bekerja. Kalau begitu, sampai jumpa.

Rasa-rasanya, ada yang berbeda. Entah Alyn merasa salah menulis pesan. Tapi mungkin ini hanya perasaan biasa, dan sepertinya Yoongi memang sedang sibuk. Bagus jika ia memilih beraktifitas daripada melanjutkan tidur.

Precious (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang