Chapter 12

437 34 1
                                    

"Kau lagi.. Mi Kwan, berani-beraninya kau." ucap pria itu.

Ia segera berjalan cepat kearah pria itu.

Saat ia sampai disana ia langsung melayangkan pukulannya dengan satu pukulan di wajah tampan Mi Kwan, dan alhasil mulut sisi kanannya mengalir darah.

"Hei, apa yang kau lakukan dengan temanku." ujar Min Hyuk yang terkejut.

Shin Hye, Min Ah dan Mi Kwan juga ikut terkejut melihat kehadiran Joong Ki disana.

"Jo-Joong Ki..." gugup Shin Hye.

Min Ah sama sekali tak berkutik ia hanya mematung ditempat tanpa reaksi apapun..

---------STORY TO BEGIN------------

"BERANINYA KAU MENDEKATI SHIN HYE, KAU INGIN MENCIUMNYA, HAH. SEDIKIT SAJA KAU MENYENTUHNYA AKU AKAN MEMBUAT HIDUPMU HANCUR."

Mi Kwan berdiri dengan tampang sinisnya dengan lumuran darah disekitar bibirnya.

"Wah.. Wah.. Wah.. Siapa ini? Aku tidak menyangka ternyata Joong Ki ada disini. Dan kau.. Shin Hye. Park Shin Hye, benarkah itu dirimu gadis si buruk rupa, berubah menjadi angsa cantik."

"NEO.." Joong Ki ingin melayangkan pukulannya untuk kedua kalinya, tetapi Shin Hye mengalihkannya.

Shin Hye menahan tangan Joong Ki dan menggelengkan kepalanya tanda untuk tidak melakukannya..

Mi Kwan hanya tersenyum sinis.

Sedangkan Min Hyuk yang sama sekali tak mengerti apa permasalahannya hanya menggaruk kepalanya.

Min Ah, hanya menonton dan menatap mereka bertiga dengan tatapan kosongnya.

"Min Ah-ah sebaiknya kau pergi saja dulu, biar kami bertiga yang selesaikan masalah ini. Ajak juga Min Hyuk." kata Shin Hye.

"Ahh, ne." singkatnya lalu memberi kode pada Min Hyuk untuk pergi dari situ.

"Wah.. Shin Hye, kau benar-benar berubah menjadi gadis cantik. Tak kusangka kau bisa menjadi bidadari yang manis." Mi Kwan mendekati Shin Hye dan ingin menyentuh wajah Shin Hye.

Tetapi sebelum tangan busuk itu menyentuh wajah Shin Hye, Joong Ki segera menepis tangan Mi Kwan.

Sehingga Mi Kwan agak menjauh dari Shin Hye.

"Jangan pernah kau menyentuk Shin Hye. Berapa kali harus kuperingatkan.. Kau mau mati ditanganku?" ancamnya.

Shin Hye hanya memandang Joong Ki.

Kenapa dia mesti marah?

Sedangkan dia saja tidak peduli dengan apa yang dilakukan Mi Kwan padanya.

"Hei Joong Ki-ah, ada apa denganmu? Memangnya kenapa kalau aku menganggu Shin Hye? Apa urusannya denganmu? Dia saja sama sekali tidak terganggu kalau aku menyentuhnya. Mau aku berkencan dengannya itu sama sekali tidak ada urusannya denganmu. Kau bukan siapa-siapanya kan, kau juga ilfil dengan gadis ini. Kau dulu menghinanya. Dan yang lebih parahnya lagi.. Kau menghancurkan kehidupan gadis ini." ujarnya panjang lebar dengan sinisnya.

Joong Ki geram dengan perkataan Mi Kwan, rasanya ia ingin menguburkan Mi Kwan secara hidup-hidup sekarang juga.

"CUKUP MI KWAN-AH, KAU JUGA BUKAN SIAPA-SIAPAKU, JADI BERHENTILAH MENGGANGGUKU. AKU TAU JOONG KI TIDAK PUNYA PERASAAN PADAKU TA-"

"AKU MENCINTAI SHIN HYE."

Shin Hye yang mendengarnya mengalihkan matanya dengan ekspresi terkejut pada Joong Ki.

Mi Kwan hanya memutar bola matanya malas melihat Joong Ki, "Kau yakin? Setelah gadis ini berubah jadi gadis yang can-"

"Anni, aku sudah menyukainya saat kita masih dikampus dulu, ia selalu mengikutiku di perpustakan kampus, dan saat ia sering tertidur dikampus karena menungguku dan membawakan makan siang untukku disitulah aku menyukainya. Dan aku menyadari perasaanku saat dia pindah ke London, Harvard." Joong Ki langsung menggenggam tangan Shin Hye dan memeluknya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang