"Kau dari mana saja?" ujar seorang pria dengan kesalnya yang menunggunya begitu lama.
"Kau tidak lihat aku membeku menunggumu di depan rumah, Hye Ri." Ternyata orang yang ditunggunya adalah Lee Hye Ri.
Hye Ri memutar bola matanya malas menanggapi pria itu.
"Selesai celotehnya? Sebenarnya kau ini laki-laki tapi mulutmu seperti perempuan." Dengusnya kesal.
"Apa perlumu ke mari?" lanjutnya.
"Kau masih berharap dengan si bocah es batu itu?"
"Bukan urusanmu, pergi kau dari rumahku." Pria itu menahannya.
"Apa lagi sekarang?" sebalnya.
"Apa kau pikir aku akan menyerah? Dengar Lee Hye Ri, selama aku hidup dan apapun untukmu akan kulakukan. Aku tidak suka kau dekat dengan pria manapun."
Hye Ri merasa kesakitan, cengkraman pria di hadapannya ini terlalu keras.
"Lepas Jang Mi Kwan, kau menyakitiku." Jang Mi Kwan merasa geram, Hye Ri yang dulu dengan sekarang benar-benar berubah.
Dia mendorongnya ke sudut tembok menahannya dengan lengan kekarnya agar Hye Ri tak lepas darinya.
"Kenapa kau menginginkannya padahal dia tidak mencintaimu. Bukannya dulu kau sendiri mengatakan padaku ingin bersamaku dari pada pria brengsek itu."
"Dia punya nama, dia bukan pria brengsek." Mi Kwan sangat tergila-gila dengan Hye Ri.
Apapun dilakukan untuk mendapatkan hati Hye Ri kembali.
Setelah Joong Ki mengetahui berselingkuh dengannya, Hye Ri langsung berubah total padanya.Bukankah ini seperti pelampiasan karena sikap Joong Ki yang dingin padanya dan saat itu Mi Kwan sebagai tempat cerita. Hingga Mi Kwan memiliki perasaan pada Hye Ri.
Lalu ia menyatakan perasaannya, Hye Ri yang saat itu bimbang entah harus bagaimana. Satu sisi ia memikirkan Joong Ki kalau ia ketahuan bagaimana, sisi lainnya dia tidak ingin menyakiti perasaan Mi Kwan.
Sekarang sudah terbaca, Mi Kwan hanyalah tempat singgahan sementara bagi Hye Ri.
"Aku tidak peduli dengan namanya. Aku hanya ingin dirimu Hye Ri." Hye Ri menghindari Mi Kwan yang mencoba untuk menciumnya.
Lengan kekarnya menghalangi Hye Ri terlepas dari kekangannya. Cara satu-satunya...
Bugh
Ia menendang titik kelakiannya, biar tahu rasa. Hye Ri langsung lari membuka pintu rumahnya dan menguncinya.
"Sebegitunya kau mencintainya sampai kau menghindariku Hye Ri." Nasibnya sama dengan Hwa. Benar-benar tragis.
****
"Cuti mu sudah lewat hari Shin Hye."
"Aku tahu, maaf karena aku tidak bekerja secara professional."
Entah bagaimana menanggapi respon Shin Hye saat ini.
Pria itu mengembuskan napasnya, mengindahkan dirinya di kursi sofa samping Shin Hye yang pikirannya berkelana. Saat ini mereka berada di ruangan tertutup, hanya mereka berdua.
"Tentang Yong Hwa lagi?" bukan hanya Yong Hwa jadi topik utama pikirannya.
Dia menatap intens pria di hadapannya, pria yang sangat dicintainya. Apakah saling mencintai pun bisa terpisahkan? Bagaimana nanti hatinya?
"Apa kau sungguh mencintaiku?" pria itu juga menatap tajam atas pertanyaan Shin Hye.
Pertanyaan bodoh menurutnya, jika tidak mencintai Shin Hye untuk apa mengubah status musuh menjadi kekasih baginya.
![](https://img.wattpad.com/cover/73992228-288-k7642.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Любовные романыMelupakanmu? Aku selalu berfikir 'akankah Aku bisa melupakanmu dengan cepat?' Didunia Ini mungkin hanya Aku yang paling tahu rasa itu, rasa bagaimana orang yang kau suka tidak pernah melihatmu, malah menyukai orang lain. Kedengarannya lucu, Aku mas...