"Kau pernah mengatakan padaku saat dimakam abu appa dan eommamu bahwa kau sudah memaafkanku. Tapi apa sekarang kau-"
Shin Hye menghentikan ucapan Joong Ki, "Mian, tolong bisakah kau tidak menggangguku lagi? Tidak ada yang perlu kujelaskan lagi."
Shin Hye pergi tanpa memperdulikan Joong Ki yang ingin menangis.
Dia kembali kehilangan gadis itu.
'Kau tak akan pergi dariku.' Batinnya.
Bukankah sikap Joong Ki serakah? Memaksakan Shin Hye untuk memaafkannya.
~~~~~~ STORY TO BEGIN ~~~~~~
Shin Hye duduk termenung menghadap kaca disebuah cafe terdekat dari kantor.
Entah dia harus bagaimana terhadap Joong Ki. Di lain sisi ia ingin melepaskan perasaannya pada Joong Ki, tetapi hatinya berkata lain.
Hatinya mengatakan kau harus tetap bersamanya. Karena dialah kebahagiaanmu, dialah jiwamu.
Tetapi ia merasa lemah didepan Hye Ri. Ia merasa takut dengan Hye Ri.
Disaat Shin Hye sibuk memikirkan perasaannya, seseorang datang menghampirinya.
"Yak!! Kau sedang memikirkan apa?" coba tebak siapa yang menghampiri Shin Hye.
"Eoh, Min Ah-ah." Shin Hye sadar dari lamunannya.
"Kenapa kau menyuruhku datang kesini? Apa kau dan.."
"Hah.. Rasanya menyakitkan jika seperti ini terus."
"YAK!! Kalau kau masih mencintainya katakan saja padanya, apa sulitnya sih."
"Kau tidak mengerti Min Ah-ah, Hy-"
Min Ah memotong pembicaraan Shin Hye, "Arrayo. Hye Ri, kau takut padanya kan? Sampai kapan kau menjadi pesuruhnya. Sampai kau kehilangan Joong Ki, ahh Anni sampai kau mati?"
Shin Hye merenung. Min Ah benar kenapa mesti dia seperti ini.
Dia bukan gadis boneka pesuruh Hye Ri lagi.
Shin Hye tersenyum, ia harus bangkit melawan Hye Ri.
"Gomawo Min Ah-ah."
"Ne cheonma. Aku harus pergi."
"Eoh, kau mau kemana? Aku kira kau shift malam. Yong Hwa shift pagi kan?"
Min Ah mengeluarkan Seringaiannya, "Apa kau mau ikut denganku?"
"Hah, kemana?"
"Ikut saja."
Shin Hye melirik jam tangannya. Masih ada waktu satu jam untuk istirahat makan siang.
"Baiklah." Min Ah langsung mengapit tangan Shin Hye.
Mereka sedang menunggu bus umum di halte bus.
Tidak jauh dari tempat mereka, diseberang tempat halte bus ada sebuah mobil. Coba tebak siapa.
"Mereka mau kemana?" Joong Ki terus menatap mereka yang sedang menunggu bus.
"YAK!! Kita mau kemana? Kenapa tidak menjawabku."
"Ikut saja, eoh. Tidak usah banyak bicara."
Shin Hye menghela napas kesal. Jika saja dia bukan sahabatku kau sudah dari tadi kubunuh sekarang juga.
Mereka sudah sampai di Taman bermain Everland, Gyeonggi-do, Korea Selatan.
'Mau apa kita kesini?' batin Shin Hye dalam hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
RomanceMelupakanmu? Aku selalu berfikir 'akankah Aku bisa melupakanmu dengan cepat?' Didunia Ini mungkin hanya Aku yang paling tahu rasa itu, rasa bagaimana orang yang kau suka tidak pernah melihatmu, malah menyukai orang lain. Kedengarannya lucu, Aku mas...