Chapter 21

141 16 10
                                    

Pria berdiri di depan sebuah rumah di lingkungan yang lumayan kumuh.

"Mereka hanya sahabat, aku percaya itu. Aku ke sini hanya untuk melihat Shin Hye." ujarnya meyakinkan dirinya untuk tidak berpikir yang tidak-tidak pada Shin Hye.

Dia membuka pintu pelan-pelan, tak di kunci.  Batinnya.

Ia melihat Shin Hye menatap sembari tersenyum tulus ke Yong Hwa yang terbaring pulas.

"Kau sudah menemaniku begitu lama saat-saat terpurukku, terima kasih untuk segalanya Yong Hwa." dia menarik napas sebelum melanjutkan kata-kata selanjutnya.

"Aku menyukaimu, sangat. Jika Joong Ki tidak ada mungkin kau yang akan selalu kucintai." Yong Hwa membuka matanya menatap tulus.

Berbarengan dengan itu, "Apa?!" suara baritone dari pintu terdengar. Mereka terkejut.

Yong Hwa terbangun ia duduk dengan tegak di sofa.

"Jo-Joong Ki..."

----- STORY TO BEGIN -----

"Apa yang kau lakukan di sini?" Shin Hye menetralkan kembali suaranya.

"Kalian... Hanya berdua?" ia memandang sekeliling. Yong Hwa tidak menggubrisnya, ia berdiri beranjak ke dapur.

Gadis itu berkode kepada Yong Hwa untuk menjelaskan, kalau hanya dia pasti Joong Ki tidak akan percaya. Tapi Yong Hwa bersikap acuh seraya mengangkat bahunya.

"Berdua, ya?" gadis itu menggeleng.

"Kami bertiga." Joong Ki melihat sekeliling, satu orangnya mana? Dia menatap tajam ke arah Shin Hye.

Ia meyakinkan dirinya untuk percaya tapi yang dilihatnya mereka berdua, apalagi dia mendengar pernyataan Shin Hye.

Andai Joong Ki tak hadir lagi dalam hidupnya bisa saja Shin Hye pindah ke lain hati, mencintai Jung Yong Hwa mengganti posisi pijakan Joong Ki.

"Sungguh, aku tak berbohong." dia memelas. Joong Ki bersikap dingin.

Entah mengapa hatinya mencelos mendengar perkataan Shin Hye, ia meragukan hati Shin Hye.

Dia berbalik tanpa memperdulikan panggilan Shin Hye lagi, "Dengarkan aku, Joong Ki... Joong Ki." dia sudah berlalu dari halaman rumahnya.

"Dia sudah pergi?" Yong Hwa muncul dari arah belakang, Shin Hye memandangnya bengis.

"Kenapa kau tak membantuku untuk menjelaskan padanya." Yong Hwa menatapnya acuh.

Ada apa sih dengan dia?  Batinnya.

"Aku tidak ingin berurusan dengan hubunganmu lagi." gadis itu emosi.

"Hya!  Kau hanya perlu membantuku menjelaskan kesalahpahaman, ini malah memperkeruh. Kau bertingkah seperti itu terlihat membenarkan kalau kita hanya berdua di sini." geramnya.

"Aku tidak ingin berurusan dengan si Joong Ki itu. Kau jelaskan saja sendiri, ajak Min Ah." acuhnya lalu beranjak masuk ke dalam rumah.

Sial!  Perubahan yang drastis. Sungguh menyebalkan.

Dia menendang-nendang lantai yang di pijaknya, "Menyebalkan. Seharusnya dengarkan dulu penjelasanku baru kau pergi. Yong Hwa juga..."

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang