Chapter 13

614 33 2
                                    

Yong Hwa menerima telfon dari Min Ah kalau Shin Hye dalam bahaya.

Ia menjelaskan semuanya kalau Shin Hye bertemu dengan mantan pacar Hye Ri dan Joong Ki. Mereka bertengkar hebat.

Lekas saja Yong Hwa melepas celemek kerjanya dan keluar dari restoran.

Ia berlari mencari taksi.

Setelah beberapa menit dia sampai di taman bermain.

Ia menelfon Min Ah tapi Min Ah sama sekali tak mengangkat telfonnya, "Ayolah.. Min Ah-ah, angkat telfonnya."

Yong Hwa mencemaskan Shin Hye. Bagaimana kalau Shin Hye dalam bahaya.

"Aish.." kesalnya.

Ia tak banyak waktu untuk menelfon Min Ah, sedari tadi ia tidak mengangkat telfonnya.

Ia memutuskan mencarinya sendiri, ia berlari mengitari Taman bermain itu.

Ia berlari seperti orang gila..

Menoleh kesamping kanan kiri, kebelakang dan melihat kedepan.

Ia tidak melihat Shin Hye ataupun Min Ah.

Sampai ia berlari kearah pintu keluar Taman bermain yang berlawanan arah dengan pintu masuk dari Taman bermain itu.

Didepan sana..
Tepat ia melihat Min Ah berdiri dengan ekspresi wajah terkejut.

Entah ada apa dengannya.
Yong Hwa berlari menghampiri Min Ah, "Min Ah-ah.. Dimana Shin Hye? Ayo kita cari dia. Bagaimana kalau dia dalam bahaya?" gertaknya.

"Anni.. Saat ini dia sangat senang."

"Hya! Liat aku.. Kenapa kau selalu melihat kearah sana? Memangnya apa disana?" Yong Hwa pun mengarahkan pandangannya yang dituju mata Min Ah.

Ia mematung ditempat tanpa ekspresi apapun. Hatinya tersayat..

Bagaimana tidak, ia melihat Shin Hye dan Joong Ki berpelukan mesra dengan ekspresi bahagia.

Tatapannya memudar, air matanya berkumpul dipelupuk matanya sehingga membuat matanya memudar.

Min Ah melihat Yong Hwa. Ia tahu ini sangat menyakitkan untuknya..

Tapi mau bagaimana lagi, sepertinya mereka baru saja jadian.

"Hwa-ah.. Yang sabar eoh."

"Heol.. Nekat juga mereka. Bukan hanya berpelukan di kerumunan banyak orang, tapi juga ciuman. Wah.. Wah.."

Min Ah kesal dengan Min Hyuk sejak kapan dia berada disampungnya. Mulutnya ini perlu di plester..

Ia langsung menutup mulut Min Hyuk dengan tangannya, "Hya! Bisakah kau diam."

Hwa menutup matanya ia berusaha tegar menghadapi ini semua.

Ia berbalik, sepertinya ia ingin meninggalkan Taman bermain ini.

Min Ah hanya menatapnya nanar, sungguh kasihan kau Hwa-ah.

Kau harus mencari wanita yang lebih baik dari Shin Hye. Yang lebih menerimamu apa adanya bukan karena ada apanya. Tentu saja, yang lebih mencintainya.

Hwa berjalan dengan tatapan kosong.

Min Ah hanya melihatnya dan menghembuskan nafasnya.

"Ehm.. Hsjdhdjdhj." ups.. Ia lupa kalau ia menutup mulut Min Hyuk.

"Sorry." Min Hyuk menatapnya kesal.

Min Ah hanya cengir dengan rasa bersalah pada Min Hyuk.

****

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang