05:00 am
"Caraa!!! " jackson mengetuk pintu rumah cara dengan suara yang lantang.
Di pagi buta ini cara terbangun karena jackson memanggilnya. Ketika Cara membukakan pintu, Cara menemukan Jackson di hadapannya. Jackson memberikan kertas yang berisikan foto Cara.
"Lost Luna" Cara membacakan isi kertas itu.
"Tolong jelaskan kepadaku, apa kau seorang luna dari whitemoon pak? Mengapa kau bersembunyi di sini Luna?" Jackson bertanya dengan tatapan serius.
"Aku bukan Luna Jack, aku hanya gadis biasa. Bahkan aku telah mengunci Wolf yang ada di tubuhku ini. Aku hanya seorang penyihir Putih!! "
"Apa ?? Kau penyihir putih? Apa kau keturunan Margareth Flause? "
"Dialah ibuku"
"Aku turut berduka atas meninggalnya Nyonya Flause"
"Tidak apa-apa. Kau!! Dapat dari mana kertas ini"
"Aku adalah beta Leonardo amstrong yang merupakan alpha dari Whitemoon pack"
Cara menganga. Ia tidak percaya dengan apa yang ia berhadapan saat ini. Ia terus menolak untuk kembali ke Whitemoon Pack. Pada akhirnya Jackson menyekap Cara dengan obat bius, sehingga Cara pun tersungkur jatuh pinsan dengan obat biusan itu. Jackson membopong badan ideal Cara menuju ke Whitemoon pack.
Jackson terus memandangi wajah Cara dengan tatapan menyayangi.
Mengapa disaat aku menyukai wanita aku selalu kalah dalam hal derajat. Car, maafkan aku. Aku telah membawamu ke pack ku agar aku tugas ku telah selesai. Tapi percayalah, aku akan selalu bersamamu. Nampaknya aku telah jatuh cinta denganmu. Apa aku salah mencintaimu? Bahkan aku tidak menyangka kau pernah menjadi tahanan Whitemoon pack karena Ibu dan ayahmu membunuh ratu Ravelin. Sungguh kau gadis yang tidak memiliki dosa. Batin Jackson menggerutu.
Sesampai di Whitemoon Pack. jackson menemukan Alpha Leonard dan Morgan kaka Leonard.
Leonard pov.
Di pagi hari ini aku kedatangan kaka ku. Ya, dialah morgan. Mengapa Morgan tidak satu Pack dengan ku. Karena Morgan telah lama tinggal di wilayah Wizard. Kaka ku ini tidak tertarik menjadi Alpha sehingga akulah yang menggantikan Ayah ku yang sudah meninggal Alpha Xander. Aku selalu iri dengannya. Ia selalu berganti pasangan. Sedangkan aku. Aku tidak tertarik dengan Jalang. Namun aku tertarik dengan Wanita Misterius yang di dekatnya wolfku selalu mengaung ngaung meneriaki mate. Yaitu Cara. Orang yang selama ini ku rindukan.
Ketika aku mengajak Morgan untuk Makan bersama tiba-tiba betaku, Jackson. Dia membopong seorang gadis.
Mate. Wolfku terus meneriaki Nama mate.
"Siapa yang kau bopong itu Jack" Morgan bertanya.
"Ia Cara. Ia adalah Luna Alpha Leonard" Jackson menegaskan.
"Silahkan bawa dia ke kamarku" aku menyuruh Jackson membawa Cara.
Aku melanjutkan makanku. Aku memerhatikan Morgan dengan tatapan tajam. Nampaknya ia tertarik dengan Cara.
"Jangan sampai kau menyentuh Cara. Dia adalah Lunaku" aku menegaskan.
"Kau mempunyai Luna yang cantik" Morgan terkekeh.
"Bisakah kau tidak menatapnya seperti itu" aku memarahi Morgan.
Aku muak dengan apa yang morgan ucapkan. Akhirnya aku memutuskan ke kamar ku. Aku sangat merindukan mate ku.
Ketika aku sudah di kamarku. Aku melihat Jackson Mengucup punggung tangan Cara.
Aku cemburu.
"Ehemmm" aku berdehem.
"Maaf Alpha aku-" ucap Jackson terpotong.
"Silahkan keluar dari kamarku" aku memotong ucapan Jackson.
Lalu jackson pun pergi dari kamarku. Aku tidak suka bila cara di sentuh oleh lelaki lain. Akupun menghampiri cara yang tertidur pulas. Aku mencium keningnya. Dan nampaknya aku mengganggu cara yang tertidur.
"Hmmm di mana aku" Cara menetralisis pandangannya.
"Kau Ada di pack ku,sweetheart" aku mengelus wajahnya.
"Kau !! Apa yang kau lakukan!! " Cara meneriaki ku.
"Aku tadi hanya menciumi keningmu"
"Aku ingin pulang. Tempatku bukan disini. Aku juga ingin- "
"Diam"
"Mengapa?"
"Karena kau akan menjadi Lunaku"
"Aku bukan Luna mu?"
"Oh ya? Lalu mengapa Wolfmu dan Wolfku ketika berdekatan selalu mengaung-ngaung meneriakkan kalimat Mate?"
"Kau sedang berbohongkan? "
"Aku tidak sedang berbohong Sweetheart"
"Aku juga seperti itu. Tapi ingatlah Alpha, aku selalu membencimu karena ayahmu membunuh kedua orang tuaku"
"Orang tuamu yang membunuh ibuku saja aku tidak membencimu"
"Bukan orang tuaku yang membunuhmu. Tanyakan saja kepada Jason. Dia adalah Alpha dari Graymoon Pack. Dia tahu siapa yang membunuh orang tuamu"
"Aku butuh bukti siapa yang membunuh ibuku"
"Baiklah akan ku buktikan"
"Yasudahlah. Apa kau ingin makan? Aku akan mengambilkan makanan untu-"
"Aku akan makan sendiri"
"Aku akan menemanimu"
"Tidak per... hey turunkan aku Leo!!"
"Tidak akan"
Aku menggendong Cara dengan ala bridal. Sepertinya gadisku ini sedikit keras kepala.
"Duduk disini" aku menyuruhnya duduk dikursi meja makan.
Aku mengambil piring dan menaruhkan Lauk Pauk di atasnya. Tiba-tiba Morgan memergokiku dengan Cara.
"Hay Leo dan hay nona muda" Morgan bertekuk lutut dan menciumi punggung tangan Cara.
"Aku Morgano Da Armstrong. Aku kaka Leonard" Morgan memperkenalkan dirinya.
"Aku Caralina Flause. Senang bertemu denganmu tuan" Cara dengan ramahnya.
"Jangan memanggilku tuan. Panggil saja aku Morgan, Lunaku". Morgan dengan tatapan genitnya.
"Baiklah Morgan, Cara sedang ingin makan. Jadi kau jangan mengganggunya" aku mengahalangi perbincangan mereka berdua.
Aku sangat tidak suka Morgan mendekati Cara. Rasanya aku muak dengan apa yang Morgan lakukan kepada Cara.
Cara menikmati hidangan makanannya. Aku terus menatatapi Cara dengan perasaan kagum.
"Jangan menatapku terus Leo!!" Cara memarahiku.
"Aku hanya takut kehilanganmu Car" aku menjelaskan semuanya.
"Aku hanya ingin kembali kerumahku Leo. Aku ingin melanjutkan pekerjaanku"
"Kau tidak boleh kesana, Cara!!" aku memarahinya.
"Kau jahat Leo. Kau jahat!!!" Cara menangis dan pergi menuju kamar.
Aku merasa aku bersalah telah memarahi Cara. Aku hanya tidak ingin kehilangan Cara lagi. Aku mau Cara selalu di sisiku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Don't forget Coment and bring vote guys.I love you 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You My Mate (Proses Revisi)
Werewolfsetelah bertahun tahun leonard belum menemukan mate untuk menjadikan lunanya di whitemoon Pack akhirnya dia di pertemukan seorang gadis nerd yang membuat dia merindukannya setelah bertahun tahun yang lalu. Siapakah Gadis nerd itu??? Namun Morgano Da...