Macklemore Ft Kesha - Good Old Days
***
Di pagi hari ini, ada kabar berita mengenai Prajurit Whitemoon Pack terkena penyakit aneh. Karena penasaran, Cara menghampiri Prajurit tersebut untuk membantu.
Sebelumnya, Cara membersihkan tubuhnya dulu dan menuju walk in closet untuk mengambil gaun yang akan ia pakai. Setelah itu, ia menyisir rambutnya dan mensanggul rambutnya agar terlihat rapih. Ia mencari sepatu apa yang akan ia pakai, ia memilih Heels 3cm bewarna rosegold yang sesuai dengan warna gaunnya. Iapun keluar dari kamar dan melawati tangga secara perlahan.
Para omega dan maid saling menyapa kepadanya. Cara tersenyum dan pandangangannya terus kedepan untuk mencari ruangan prajurit yang sedang terkena penyakit aneh itu.
Cara menangani beberapa Prajurit lainnya yang sama terkena penyakit. Ia membuat ramuan pencegah rasa sakit yang terus mengalir di dalam tubuh prajurit. Cara menyuruh omega untuk mencari bahan bahan yang ia butuhkan untuk membuat ramuannya. Setelah beberapa waktu kemudian, omega sudah datang membawa kebutuhannya. Carapun membuat ramuan tersebut dengan sabar dan hati-hati.
Seperti ia sedang memikirkan kejadian semalam yang ia lakukan dengan Morgan. Astaga, Morgan telah membuatnya berubah. Cara kembali fokus meracik ramuannya dan ketika sudah selesai, Cara memberikan ramuan tersebut kepada Prajurit.
"Terima kasih Luna, Kau baik sekali" Prajurit tersebut berterima kasih kepada Cara.
"Sama-sama. Hey, kau seorang werewolf?" Cara bertanya kepada Prajurit yang sedang ia tangani.
"Aku memang werewolf. Seluruh prajurit disini juga semuanya werewolf"
"Baiklah, Kalau begitu jaga kesehatanmu dan minum ramuan ini. Aku yakin kau pasti cepat sembuh."
Cara tersenyum kepada Prajurit dan pergi meninggalkannya.
Hari ini, Dia telah dua kali terbangun dan tidak menemui Morgan di sampingnya. Apakah Morgan ingin menghindarinya?
Akhirnya ia memutuskan untuk mencari Morgan di sekitar Packnya. Dimulai dari ruang utama, ruang bawah tanah, Taman, Bahkan ia keluar dari Pack untuk mencari Morgan.
Cara menyerah dengan pencariannya, ia kembali ke Pack untuk beristirahat atau mungkin, Morgan meninggalkan sesuatu untuknya. Saat ia berada di taman, Ia melihat sebuah Boomerang yang menancap di pohon besar. Iapun menghampirinya. Setelah ia memperhatikan, Ia melihat cairan merah yang melapisi boomerang tersebut. Cara mencabut Boomerang tersebut dan menghirupnya.
Aromanya seperti darah.
"Apa yang kau lakukan disini?" Seseorang menegurnya dari belakang.
Cara tersontak kaget dan berbalik menghadapnya.
Leonardo.
"Kau, hmm aku menemukan boomerang ini menancap di pohon" Cara memberikan Boomerang tersebut kepada Leonard.
"Aku akan menyelidikinya. Cara, aku berterima kasih kepadamu karena telah membantu prajuritku" Leonard memasuki boomerang tersebut ke saku belakangnya.
"Tidak apa." Cara tersenyum
"Semalam kau tidur dimana?" Leonard bertanya kepada Cara.
"Aku-
"Sebenarnya aku tahu kau tidur di kamar kakakku. Tadi pagi, dia menemuiku dan ia berkata ia pergi ke suatu tempat dalam beberapa hari ini" Leonard berkata panjang.
"Kemana dia?"
"Aku tidak tahu" Leonard ucap jujur.
Lalu mereka saling diam satu sama lain. Tidak lama kemudian, Mereka mendengar teriakan Prajurit yang memanggil nama Alpha Leonard. Leonard pun menghampiri suara tersebut diikuti oleh Cara di belakangnya.
Saat mereka berada di gerbang Pack, ada 2 Prajurit yang tewas. Cara menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Sesungguhnya ia takut melihat ini. Namun, ia berusaha menahannya.
Leonard bertanya kepada Prajurir yang lain, apa yang terjadi sehingga prajurit bisa tewas. Ternyata Prajurit itu tewas karena boomerang besi yang menancap di jantungnya.
"Leonard, boomerang ini persis sekali seperti boomerang yang aku temui di taman" Cara meraih pergelangan tangan Leonard.
"Ma.. Maaf" Cara melepaskan tangannya.
"Tidak apa. Aku harus ke ruang kerjaku untuk menyelidiki apa maksud dengan boomerang ini" Leonard berjalan memasuki Packnya.
"Aku ikut. Aku akan membantumu" Cara berjalan di sampingnya.
"Baiklah. Kau boleh membantuku" Leonard merangkul pinggang Cara dari belakang.
Di tempat lain
"Margareth, aku mendapat kabar gembira, Cara sudah mengetahuiku. Betapa bahagianya aku. Anakmu sudah tumbuh besar dan cantik. Margareth, izinkan aku sepenuh hati untuk mencintai anakmu dengan seluruh hatiku. Perlahan, Rasa egoku terkalahkan oleh Cara. Tolong, Restukan hubungan aku dengannya. Aku segera mengklaimnya sebagai Mateku. Entah bahagia,suka,duka, Aku tetap berada di sampingnya. Aku mampir ke sini hanya untuk menceritakan semua yang aku rasakan kepadanya. Margareth, jika cintaku berunjuk kematian. Aku tidak apa asalkan aku hidup bersama Cara. Sebentar lagi, kau akan mempunyai cucu dariku, Margareth. Aku akan menanamkan benih di rahim anakmu. Aku tulus membuatnya dengan seluruh cintaku. Dan aku tidak peduli jika Mate dari Serigalanya bertengkar sampai darah penghabisan denganku. Tujuanku adalah, Membuat anakmu bahagia. Sekali lagi, restukan hubungan kami. Aku akan menikahinya jika hubungan kami akan terbilang sah di mata Queen Wizard dan MoonGodness."
"Nampaknya kau sangat mencintai anakku" Seseorang berdiri di belakangnya.
"David Peter Flause? Ratu Margareth?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You My Mate (Proses Revisi)
Werewolfsetelah bertahun tahun leonard belum menemukan mate untuk menjadikan lunanya di whitemoon Pack akhirnya dia di pertemukan seorang gadis nerd yang membuat dia merindukannya setelah bertahun tahun yang lalu. Siapakah Gadis nerd itu??? Namun Morgano Da...