Morgan menelusuri Whitemoon Pack. Ia sedang mencari jackson. Namun ketika sedang mencari Jackson ia melihat Cara yang sedang mentralisir ilmu sihirnya di taman. Saat ia menatapi Cara begitu serius tiba-tiba jackson menegur Morgan.
"Apa tuan mencari ku?" Jackson menegurnya.
"Ya, aku mencari mu dimana-mana, dari mana saja kau?"
"Aku sedang ada urusan di luar tuan. Aku menyelidiki kediaman Luna Cara yang berada di hutan Lavera" Jackson menegaskan.
"Apa yang kau dapatkan saat kau menyelidiki kediaman Cara?"
"Aku hanya menemukan informasi bahwa Luna Cara seorang penyihir keturunan Margareth Flause dan seorang Werewolf bernama David peter Flause"
"David? Apa dia seorang beta di GraymonPack saat dulu?"
"Iya tuan. Kemungkinan Luna Cara memiliki wolf di dirinya. Dia memiliki tubuh percampuran Wizard dan Werewolf"
"Demi moonGoddes. Sebenarnya aku di takdirkan dengan Cara" Morgan mengelus mukannya dengan kasar.
"Bukankah Luna Cara ditakdirkan hidup bersama Alpha Leonard?"
"Aku tidak mengerti dengan siklus ini. Ketika aku di ramal, aku di ramalkan ditakdirkan dengan seorang penyihir putih. Lalu, ayah mengasingkanku ke hutan Lavera. Ketika aku di hutan Lavera saat umurku 5tahun. Aku bertemu dengan Penyihir putih Margareth Flause. Dia menolongku untuk tinggal bersamanya. Pada saat aku tinggal bersamanya dia sedang mengandung dan ternyata dia sedang mengandung Cara saat itu. Lalu saat melahirkan Cara, akulah yang membantu proses persalinannya karena suami Margareth sedang bertugas di Graymoon Pack. Ketika suami Margareth menuju kediaman rumahnya aku pergi karena aku merasa diriku ini sudah menyusahkan Margareth. Ketika aku ingin pergi. Aku bersumpah kelak sudah besar nanti aku akan selalu bersama Cara" Morgan menjelaskan panjang lebar.
"Jadi. Tuan merencanakan apa?"
"Aku akan merebut Cara dari Leonard"
Cara merasa dirinya sedang dilihat oleh seseorang. Iapun berbalik badan dan melihat Morgan yang memandangnya dengan senyuman. Cara melambaikan tangan kepada morgan untuk menhampiri dirinya. Kemudian, morgan menghampirinya. Cara merasa tersipu malu dengan apa yang morgan menunjukkan senyumannya. Cara menatap Morgan dengan tatapan tajam kemudian Cara membuat Morgan terhipnotis olehnya. Cara menjahili morgan karena tiba-tiba tangan morgan terikat oleh sebuah tali.
"Apa yang kau lakukan Cara? Mengapa tanganku ku terikat tali?" Morgan dengan paniknya.
"Itulah akibat mengapa kau menatapku terus menerus Morgan" Cara mengeluarkan lidahnya seperti mengejek Morgan.
"Lepaskan aku Cara"
"Tidak bisa. Lepas saja sendiri" Cara pergi dengan perasaan tidak bersalah.
Dasar gadis jahil . batin Morgan mengungkapkan
"Tunggu Cara, ada yang ku ingin bicarakan kepadamu" Morgan memberhentikan langkah Cara.
"Apa ini serius?" Cara berbalik badan.
"Ini mengenai, orang tuamu" Morgan dengan tatapan serius.
"Hmm baiklah tapi tidak disini. Kau tahu, Leo ada dimana-mana seperti hantu"
"Apa yang kau maksud seperti hantu?" Tiba-tiba Leonard datang menghampiri Cara.
"Hmmm tidak-tidak. Maksudku Morgan kakakmu ini seperti hantu. Sehingga aku mengikatnya" Cara berbohong.
"Apa itu benar?" Leonard curiga.
"Ya. Itu benar Leo" Cara dengan keseriusannya.
"Baiklah. Hari sudah mau gelap. Sepertinya kau harus ke dalam Cara" Leonard merangkul Cara menuju ke dalam rumahnya.
Morgan menatap Cara begitupu. Cara juga menatap morgan. Cara tersenyum lalu sambil melambaikan tangan kepada Morgan.
MoonGoddes tolong izinkan aku bersama Cara walaupun 1jam saja. Aku hanya dengannya aku merasa diriku sangat berarti lagi. Leo berguman.
Leo menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Ketika selesai membersihkan diri ia ikut bergabung makan malam bersama Cara dan Leonard. Makan malam kali ini tidak ada seorangpun yang berbicara. Semua cukup diam sambil menikmati hidangan makan malam. Ketika selesai makan malam. Cara dan Leonard pergi menuju kamarnya. Sedangkan Morgan pergi menuju ke ruang tamu. Nampaknya Morgan sedang bosan sehingga ia butuh hiburan menonton. Morgan menonton Film Vampire diaries (ciee siapa disini yang penggemar Vampire diaries😁).
Di lain tempat.
Ketika Cara ingin beristirahat, Leonard memarahi Cara karena Ia cemburu dengan kejadian tadi sore saat melihat Cara sedang berdua dengan Morgan. Cara tidak suka dengan gentakan Leonard akhirnya Cara pergi keluar kamar.Morgan selesai dengan acara menonton film. Ia pergi menuju kamarnya. Saat ia sudah sampai di kamarnya tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya.
Siapa seseorang yang mengetuk pintu malam-malam seperti ini. Batin Morgan.
Ketika ia membukakan pintu. Ia melihat Cara yang sedang berada di depan pintunya.
"Selamat malam Mr.Armstrong. maaf mengganggumu malam-malam. Emm bolehkah aku tidur di kamarmu?" Cara dengan tatapan memohon.
"Ada apa dengan kau? Bukankah kau sekamar dengan Leonard?"
"Aku sedang tidak ingin tidur dengannya. Ia memarahi ku karena ia cemburu dengan apa yang kita perbuat tadi sore" Cara menjelaskan.
"Baiklah. Kau boleh tidur dikamarku".
Cara membaringkan tubuhnya di KingSize milik Morgan. Sebelum ia membaringkan tubuhnya. Ia membuat perbatasan menggunakan guling untuk membuat jarak tidur kepada Morgan. Morgan terkekeh dengan Sikap Cara yang masih polos. Morgan pun tertidur di samping Cara dengan Jarak yang di batasi oleh Cara
Ketika Cara hampir terlelap. Tiba-tiba jendela kamar Morgan terbuka karena angin kencang dan terdengar suara Halilintar yang begitu kencang.
Ahhh......
Cara reflek memeluk Morgan yang membelakanginya. Morgan terbangun dari tidurnya. Ia melirik ke Cara.
"Ada apa Cara? Mengapa kau memelukku?" Morgan bertanya.
"Itu... Ehmmm nampaknya akan ada badai besar. Aku terkejut karena aku mendengar sebuah halilintar yang kencang" Cara menjelaskan.
"Kalau begitu aku menutup jendala dulu" Morgan terbangun dari KingSizenya. Ia menutupi jendela dan kembali ke KingSizenya.
Ketika ia sudah merebahkan tubuhnya tiba-tiba Cara memeluknya lagi.
"Jangan pergi. Temani aku. Aku takut mendengar halilintar yang cukup keras" Cara memohon.
"Cara. Aku sekarang berada di sampingmu. Kau tidak takut lagi kan?"
"Tapi aku tidak bisa tidur"
"Bersandarlah di dadaku ini. Ini akan membuatmu nyaman" Morgan berbalik badan dan memeluk Cara. Morgan senang ia bisa melindungi cara malam ini. Ia berterimakasih kepada MoonGoddes yang telah mengkabulkan permintaannya.
"GoodNight Sunshine" Morgan mengucapkan dan mencium kening Cara. Morganpun memejamkan matanya dan akhirnya ia tidur kembali.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bring Vote and Coment Guys 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You My Mate (Proses Revisi)
Werewolfsetelah bertahun tahun leonard belum menemukan mate untuk menjadikan lunanya di whitemoon Pack akhirnya dia di pertemukan seorang gadis nerd yang membuat dia merindukannya setelah bertahun tahun yang lalu. Siapakah Gadis nerd itu??? Namun Morgano Da...