26 : [ Like a Dream ]

3.3K 765 121
                                    

Demi kenyamanan readers
Bunny harap dibaca baik-baik
~
Tidak lama lagi menuju Ending
~
Happy Reading


Disinilah Yoongi terdiam bersama Yerin di  depan lemari tua tadi. Jujur saja Yoongi masih belum bisa menerima semua kekonyolan yang diceritakan oleh Yerin.

Yoongi menghela nafas, "Kau bilang, jika aku kembali ke masa lalu semuanya akan kembali normal,,? Benarkah,,? Lalu bagaimana dengan adikku Jihoon,,?" tanyanya dengan suara yang bergetar.

"Jihoon nama adikmu di masa kini. Di masa yang lalu namanya Yoojim. Mereka sama. Hanya saja Yoojim yang sekarang baru terbangun dari koma-nya di rumah sakit. Dan dia mencari hyung-nya,,"

"M-mwo,,?"

"Maafkan aku Yoongi. Kau benar-benar harus kembali. Tolonglah, saat kau melewati pintu ini--"

Yerin dan Yoongi menatap pintu Lemari yang sudah terbuka bedanya kali ini, di dinding lemari adalah sebuah pintu lagi.

"-- saat kau melewati pintu ini otomatis semua ingatan masa lalu akan kembali. Kau tidak akan melupakan apa yang terjadi di masa kini. Saat kau kembali  keadaan akan kembali di malam Dimana Bulan Merah Muncul yang artinya aku yang berhadapan dengan Minji, dan kau yang sedang bersama Eomma-mu."

"Tunggu sebentar, Eomma ku,,?"

Yerin tersenyum, "Eomma-mu, Hyorin."

Yoongi menelan ludahnya dengan susah.

"Yerin, siapa Minji itu,,? Kenapa aku harus mematahkan hatinya,,? Tolong jelaskan padaku. Kenapa setiap kali kau menyebut namanya,, hatiku terasa sakit. Seolah olah aku telah meninggalkan seseorang yang begitu berarti untukku." jelas Yoongi. Yerin terdiam.

"Yerin-ah, aku mohon siapa Minji itu. Hiks,, wae? Kenapa dadaku menjadi sesak setiap kali kau menyebut namanya, wae--wae--WAE,,!!?"

BRAK!

Hantaman keras mendarat di pintu lemari. Yoongi terduduk lemas dan menangis.

Dibenaknya ia masih bertanya-tanya siapa Minji itu ?

"Y-yoongi-ah,, sekarang waktunya."

Waktu menunjuk pukul 00.00. Yoongi berdiri dan tanpa mengucapkan kata apapun membuka pintu yang menjadi dinding lemari. Saat pintu terbuka angin berhembus sangat kencang.

Dan selanjutnya yang terjadi adalah

Yoongi merasakan matanya yang tiba-tiba berat dan tak lama ia pun menutup kedua matanya.

~ ~ ~ ~

"Argg- dimana aku,,?"

Yoongi menatap sekelilingnya dengan bingung. Dia tidak ingat tempat ini. Matanya tiba-tiba menangkap seorang wanita yang tengah membelakanginya. Yoongi merubah posisinya menjadi duduk kemudian memegang kepalanya.

Terakhir yang ia ingat adalah di mansion itu dirinya di cekik oleh wanita yang ia tidak kenal.

Detik kemudian Yoongi membelalakkan matanya.

"A-aku harus pergi,,!"

Baru saja Yoongi ingin pergi tiba-tiba tangannya ditahan oleh wanita tadi.

"Suga, kau ingin kemana,,?"

"Lepaskan aku,,!"

I am Stuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang