7

6.7K 1.1K 76
                                    

Seperti biasa pada pagi hari ini semua pelayan kembali bekerja kecuali untuk yoongi. Keadaanya masih buruk karena kejadian yang menimpanya. Ditambah lagi kenyataan kalau keadaan akan membaik jika dia berhasil membuat tuan mudanya jatuh hati padanya.

"Itu hal mustahil. Tuan muda saja dingin dan acuh tak acuh padaku. Membuatnya mencintaiku,,? Tidak masuk akal." gumam yoongi. Baru saja dia ingin menutup matanya untuk kembali istirahat, tiba-tiba seseorang membuka pintunya. Dengan malas yoongi melirik ke arah pintu dan detik kemudian ia terlonjak kaget mendapati sosok yang dulu membantunya.

"Jungkook,,? Apa yang kau lakukan disini,,?'

"Annyeong hyung. Bagaimana keadaanmu,,?"

Dengan pelan yoongi bangkit dari posisi tidurnya menjadi duduk dan diikuti oleh jungkook yang duduk disampingnya.

"Hyung a--aku,,"

"Arra, aku tau semuanya kook. Tapi kenapa kau tidak menceritakannya padaku,,?"

"Mianhae hyung, aku hanya tak ingin membuatmu takut."

"Gwenchana, aku akan terbiasa dengan hal ini. Tapi aku mau kau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada jimin setahun yang lalu."

"Tentu hyung, aku akan menceritakannya.Apa yang aku, changsub, dan jimin tahu."

Flashback

Jungkook yang mendengar percakapan keduanya menjadi heran sendiri.

"Cermin,,?"

"Iya cermin, kau harus punya cermin."

"Ah! Ada satu di ruang lukisku. Tapi cerminnya terlalu besar tae,,"

"Tak apa lebih besar lebih bagus juga."

Jungkook hanya terdiam menatap keduanya yang sibuk berbincang dan sesekali mengecek ponselnya.

"Jadi, bagaimana jim,,? Kau berani melakukannya,,?"

"Tentu, sebentar tengah malam aku akan melakukannya." ujar jimin.

"Baiklah, aku pulang dulu yah. Ayo kook." ajak taehyung.

"Arraseo, pai pai jim hyung."

Akhirnya, jungkook dan taehyung pun kembali ke rumah mereka meninggalkan jimin yang sedang termenung. Memikirkan apakah ia harus mengikuti permainan dari taehyung atau tidak. Percaya tidak percaya dialami oleh jimin.

"Ah sudahlah, aku akan menyuruh changsub dan juga ahjumma untuk menemaniku tengah malam nanti."

Dengan santai jimin melangkahkan kakinya menuju lantai bawah dan mendapati changsub sedang memasak.

"Memasak lagi,,?" tanya jimin.

"Tentu tuan. Kan sebentar lagi makan malam."

"Ah benar juga. Changsub setelah makan malam nanti aku mau kau dan juga ahjumma ke kamarku ne."

"Maafkan aku tuan tapi lee ahjumma sedang sakit."

"Jinjja,,? Baiklah, kalau begitu kau saja."

"Baik tuan."

Tak lama makan malam yang seru kembali tercipta di ruang makan Keluarga park. Selalu seperti ini jika kedua orang tua jimin sedang pergi dan itu membuat jimin tak masalah jika kedua orangtuanya lama pulang.

• • • • •

Waktu sudah menunjukkan pukul 23.48 dan sedari tadi jimin sudah berdiri didepan cerminnya. Sedikit berdesir perasaan takut pada dirinya sendiri. Jimin terus menghela nafas sambil menunggu changsub yang belum datang juga.

I am Stuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang