Chapter 1

968 42 6
                                    

Namaku Edo, saat ini tahun 2056 aku kelas 6 SD. Aku adalah seorang laki-laki. Keluargaku hidup sederhana setidaknya untuk penilaian orang zaman ini. Ayahku bekerja di sebuah perusahaan teknologi. Bisa dibilang perusahaan ayahku menciptakan beragam macam inovasi baru droid. Sedangkan ibuku bekerja sebgai guru TK. Memang dari kedua orangtuaku mungkin ayahku lah yang paling sibuk karena dia bisa berangkat kerja pagi dan pulang saat makan malam. Sedangkan ibuku, paling biasanya TK pulang tidak sampai jam 11.

Kehidupan sekolahku normal saja. Aku bukanlah anak yang pintar. Aku juga tidak atletis. Nilaiku rata-rata, karena aku benci menjadi pusat perhatian.

Saat aku bangun jam matahari sudah masuk ke jendela kamarku. Pukul 7 rupanya, untung hari ini masih libur.
Sabtu, 1 Januari 2056. Aku lelah setelah semalam mengikuti pesta tahun baru di pusat kota. Sebenarnya aku benci pergi ke tempat yang banyak orangnya, hanya saja orangtuaku bersikeras ingin mengajakku ke pesta itu. Toh aku juga belum pernah kesana. Sekali-kai gak pa pa lah.

Aku beranjak bangun, membuka pintu kamar menggunakan tagan dan langsung duduk di sofa depan tv. Tapi aku menyalakan tv nya hanya menggunakan pikiran tanpa menggerakan tubuh sama sekali. Ini adalah teknologi human-droid. Dengan ini aku dapat menyalakan berbagai perangkat droid hanya dengan memikirkannya saja. Memang dirumah kami hanya beberapa perangkat yang dapat dijalankan oleh human-droid ini karena peranturan pemerintah yang hanya memperbolehkan maksimal 3 perangkat yang terintegrasi oleh human-droid.

"Loh Do? Kamu sudah bangun rupanya? Ayo sini sarapan dulu jangan langsung nonton tv aja". Itu ibuku dengan senyumnya yang menawan. Bisa dibilang beliau cantik dengan rambut coklat panjang dan kulit putih namun telihat bersih. Aku beranjak menuju meja makan sedangkan ibu sepertinya melanjutkan mencuci pakaian. Droid mesin cuci kami masih manual karena tidak diapasang human-droid. "Ayah mana bu?". "Ayah baru saja berangkat tadi setelah selesai sarapan". Orangtua itu seberapa sibuk sih? Padahal ini masih hari libur masa harus tetap bekerja? "Ayahmu bekerja sekuat tenaga demi menghidupi keluarga kita do. Setidaknya kita harus memberinya semangat" ibuku berkata sambil berhenti mencuci. Aku hanya mengangguk megiyakan apa yang ibu katakan.

Hari mulai siang, aku memutuskan pergi keluar. Biasanya aku ke perpustakaan atau toko buku. Menghabiskan waktu untuk membaca novel atau komik cukup menyenangkan. Aku mulai menyukai ini semenjak aku sadar bahwa aku tidak punya teman. Aku kurang bisa bergaul dengan sekitar, sehingga aku tidak memiliki teman. Terkadang aku juga mampir ke Game Center jika aku bosan membaca.

Hari ini aku membaca banyak buku. Salah satu yang menarik perhatianku adalah buku tentang sejarah di masa lalu. Aku penasaran tentang bagaimana kehidupan manusia di masa lalu sebelum muncul droid. Ternyata dimasa lalu manusia pernah mengalami perang besar 2 kali. Semenjak perang dunia 2 usai kehidupan manusia damai hingga saat ini. Perang dingin pun seperti air pasang surut, kadang muncul namun hilang dengan sendirinya. Sempat terlintas di benakku bagaimana bila terjadi perang di zaman yang sudah berteknologi jauh lebih maju dari perang sebelumnya? Seperti apa perangnya? Sebelum habis aku berpikir tanpa sadar sebenarnya apa yang aku khawatirkan akan benar-benar terjadi.

Aku sudah lelah. Sepertinya aku harus pulang. Matahari sudah mulai tenggelam, pukul 5. Aku pulang menggunakan transportasi umum kereta kota sama seperti saat aku berangkat tadi. Gedung-gedung tinggi terhampar di sepanjang perjalanan. Sebenarnya jika dilihat dari dalam kereta gedung-gedung tersebut tidak terlalu tinggi karena jalur kereta sendiri berada di ketinggian 200 meter.

Aku sampai rumah pukul setengah 6. "Selamat datang". Ibu yang menyambutku, sepertinya dia habis dari pasar membeli bahan makan malam. Sebenarnya di zaman ini apapun bisa dibeli secara online, hanya saja untuk jual beli bahan makanan masyarakat masih memakai cara lama yaitu datang ke pasar. Karena kualitas makanan dapat dipastikan jika penjual dan pembeli bertemu.

"Ayah belum pulang ya?" Jawabku pada ibu. "Belum, paling juga nanti waktu makan malam pulang". Aku setuju, terkadang ayah memang datang secara dramatis saat makan malam.

Selesai makan malam aku kembali menyalakan tv. Ibu masih beres-beres di dapur. Siaran tv masih saja menayangkan berbagai macam acara yang bertema tahun baru. Namun ada satu saluran tv yang menayangkan breaking news. Hah? Disaat seperti ini ada breaking news? Ada apa ini? Hal yang paling masuk akal dalam pikiranku adalah kecelakaan pesawat atau transportasi lainnya. Toh juga sekarang musim libur banyak orang pergi berlibur sehingga lalu lintas transportasi semakin sibuk. Namun salah, berita yang dibawakan sama sekali bukan berita kecelakaan. Ini adalah berita tentang kabar buruk awal dari konflik besar.

"PBB telah mengumumkan hasil penyelidikan terhadap badan teknologi dan droid dunia atau WDO tadi sore" presenter berwajah serius itu terus menjelaskan berita.

"Bedasarkan hasil penyelidikan, WDO terbukti telah melakukan praktik tersembunyi terhadap human-droid. Sejak tahun 2040 WDO rupanya menambahkan fungsi astral pada obat human-droid. Fungsi ini menyebankan banyak kematian tidak wajar pada pengguna human-droid".

Fungsi astral ini memungkinkan seseorang memindahkan roh nya ke tubuh orang lain dengan konsukuensi tubuh yang ditinggalkan akan mati.

Aku kaget sekaligus takut. Human-droid sudah ditanam padaku sejak usia 4 tahun. Aku khawatir bagaiman nasib kami para pengguna human-droid?

Malam itu aku tidur dalam keadaan tidak tenang. Banyak hal yang mengganggu pikiranku.

Nampaknya ayah pulang saat aku tidur di kamar. Larut sekali pulangnya. Sesibuk apa pekerjaannya di hari libur begini? Ini tidak biasa. Ayah belum pernah pulang kerja selarut ini.

Tanpa kusadari sebenarnya pekerjaan ayah memiliki hubungan terhadap kekacauan yang akan terjadi. Itu adalah salah satu alasan belakangan dia pulang larut.

"Brrr.... dingin" aku menaikan suhu AC menggunakan pikiran.

Is it Wrong if I Expect Someone to Protect me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang