Frozen heart:satu

351 20 31
                                    

Haiii.. Semua para reader. Aku publish cerita baru nih. Ini cerita keduaku setelah I love you, my maid. Mohon dukungannya ya, vote sama komennya.

Seperti biasa, typo dimana-mana. Met baca..

  🌹🌹🌹🌹🌹🌸🌸🌹🌹🌹🌹🌹

Seorang wanita berparas cantik sedang sibuk menyuapi seoarang bocah laki-laki yang duduk di hadapannya, sesekali wanita itu menggeleng dan menganggukkan kepalanya, menanggapi celotehan si bocah.

"Tante cantik sekali, mirip sama mama. "ujar bocah itu dengan tangannya yang terulur mengelus pipi halus kemerahan milik wanita tersebut, siwanita tersenyum manis lalu mengambil tangan bocah itu lalu menciumi jemari mungilnya dengan gemas.

"Benarkah, terimakasih prince, kau juga sangat tampan"

"Kenapa tante memanggilku, prince? "bocah itu menelengkan kepalanya
"Karna kau adalah seorang pangeran, prince"jawab wanita itu mencubit pipi gembul bocah lelaki itu.

"Jadi aku pangerannya dan tante yang jadi princesnya?"ucap bocah itu sambil memainkan rambut siwanita yang tergerai indah"aku mau nanti kalau sudah besar menikah dengan tante"

Wanita itu tertawa mendengar ucapan bocah laki-laki yang kini menatapnya dengan sorot mata lugunya.

"Mana bisa seperti itu sayang"

"Kenapa? "

"Karna kamu adalah prince, seorang pangeran..dan tante tetaplah tante adik dari mama kamu"terlihat raut kekecewaan dari wajah bocah laki-laki tersebut

"Tante sangat cantik seperti seorang princes kenapa aku tidak bisa menikah dengan tante, bukankah prince beepasangan dengan princes?"tuntut bocah itu, membuat si wanita sedikit kebingungan

"Karna saat prince dewasa nanti,kau akan menjadi seorang pangeran tampan yang di sukai oleh banyak wanita cantik, dan disaat itu tiba tante sudah menua, kulit tante akan keriput dan rambut hitam tante akan memutih" jelas wanita itu, sementara bocah itu tampak mengerutkan keningnya.

"Apakah tante akan seperti nenek sihir?"tanyanya takut-takut, siwanita tampak berpikir sejenak

"Umm mungkin, tapi tante adalah penyihir yang baik hati"bocah lelaki itu tampak tersenyum lega mendengar jawaban dari tantenya, kemudian menangkup pipi kemerahan tantenya dengan kedua tangan mungilnya.

"Tante sangat cantik sekali dan aku tidak perduli kalau tante akan berubah menjadi nenek sihir, aku akan tetap menikah dengan tante, karna aku mencintai tante, sangat"kata bocah itu dengan penuh keyakinan, sedang wanita yang dipanggilnya tante itu hanya bisa diam terpaku mendengarnya.

"Sayaaang... "
Bocah itu turun dari kursinya saat mendengar namanya dipanggil,  kemudian berlari menuju seorang wanita yang sedikit lebih dewasa dari wanita yang di panggilnya tante tadi, bocah itu langsung menghambur memeluk wanita itu erat demikian juga sebaliknya.

Tangannya terulur menggandeng tangan mungil putranya, mengajaknya masuk kedalam rumah mewah dengan halaman luas juga tamannya yang indah.

Bocah laki-laki itupun mengikuti langkah kaki mamanya, tapi sebelumnya bocah itu menoleh kearah tantenya yang masih diam terduduk diatas kursi taman..menatap kearahnya.

"Tante...I love you.." bibir bocah itu berucap tanpa suara tapi tantenya paham apa yang tadi diucapkan oleh keponakan kesayangannya itu.

"Prince.... "

Frozen heart {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang