Kau tak menyadari ketika melakukan semua keisengan itu
Demi mencuri perhatiannya
****
Nay menyisir rambutnya di depan cermin sambil bersenandung ceria. Ia sangat bersemangat hari ini karena akan hangout dengan Difa. Akhir-akhir ini mereka jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing. Setelah dirasa rambutnya sudah rapi ia mengambil tas selempangnya dan bergegas menutup pintu kamarnya.
"Mama where are you?" Teriak Nay dari ujung tangga
Karena tidak ada jawaban dari Rosma, Nay pun mencari mamanya.Setelah mengitari seluruh sudut rumah akhirnya Nay sampai ke halaman belakang.
"Ma....." Panggil Nay kepada mamanya yang ternyata sedang menjemur baju
"Apa?" Jawab mamanya tanpa menoleh ke arahnya
"Minta uang, aku mau jalan-jalan sama Difa."
"Sama Difa? Mama kangen banget sama dia, ayo mama ambilin uangnya. Kamu dijemput dia kan?" Tanya Rosma
"Iya ma, dia udah di depan." Nay berbalik menuju dalam rumah
Setelah memberi sejumlah uang kepada Nay, Rosma bergegas menuju teras rumah untuk menemui Difa.
"Difa sayang...." Panggil Rosma ke Difa yang berada diatas motornya
Difa menoleh lalu berlari ke arah Rosma dan memeluknya erat. Nay yang melihat sahabatnya dan mamanya itu hanya menggeleng pelan. Rosma sudah menggangap Difa seperti anaknya sendiri makanya mereka begitu dekat.
"Kamu kok tambah cantik aja sih sayang." Puji Rosma sambil menatap penampilan Difa yang berpenamilan feminim.
"Makasih tante." Jawab Difa tersipu malu
"Iya nih, udah kenal dandan sekarang. Jangan-jangan lagi naksir kakak kelas ya." Goda Nay
"Yeee gue gak kayak lo kali." Difa menjulurkan lidahnya ke arah Nay
"Nay udah move on belum tante?" Tanya Difa penasaran
"Belum kayaknya padahal tante udah bilangin dia berkali-kali sampe capek tante. Oh iya kem-" Ucapan Rosma terhenti saat Nay membungkam mulutnya.
"Cabut yuk, mau hujan nih. Berangkat dulu ya ma." Nay mengecup pipi mamanya singkat dan bergegas meninggalkan rumah.
"Difa jangan lupa Nay diajak beli baju baru, atau ke salon biar tambah cantik kayak kamu." Teriak Rosma yang dibalas geraman Nay. Difa hanya tertawa kecil melihat anak dan mama yang sangat unik itu.
****
David turun dari mobil sambil membenarkan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya. Langkah David terhenti ketika seseorang yang tak lain adalah Caca kekasihnya berteriak kesal dari dalam mobil.
"David kamu kok main pergi aja sih, gak bukain pintu gitu." Jerit Caca kesal
"Manja banget sih lo buka pintu sendiri kan bisa." Sahut David cuek
"Udah mending gue mau nganterin lo kesini." Tambah David.
Dengan berat hati Caca turun dari mobil sambil cemberut. David yang melihatnya hanya memandangnya aneh. Di dalam mall semua mata melihat David dan Caca dengan pandangan takjub. Caca tersenyum senang karena mengira seua orang berpikir ia dan David adalah pasangan yang serasi. Caca merapikan dress yang ia kenakan dengan gugup tetapi David tetap saja fokus ke jalan sambil sesekali membenarkan kacamatanya.
"Nay ayo dong lo ini cewek apa cowok sih diajak shopping ogah-ogahan." Ucap seseorang keras membuat David menoleh ke asal suara karena mendengar nama yang tidak asing di telinganya
YOU ARE READING
RIFALL
Teen FictionNaymira Fariza adalah seorang cewek berpendirian teguh yang percaya cinta sejatinya adalah seseorang yang ia sukai semenjak masuk SMP hingga kini ia berhasil masuk SMA favorit demi mengejar cinta pertamanya itu. Hingga suatu saat ia bertemu seseoran...