Seoul, September 28th 2015Yunhyeongie..
Bagaimana kabarmu? Kuharap kau baik.
Saat membaca surat ini, mungkin aku telah pergi meninggalkanmu selamanya. Maksudku, ragaku. Tapi hatiku masih tetap bersamamu, Yunhyeongie. Tenang saja.
Sebelumnya, aku minta maaf karena menyakitimu. Seakan-akan memberi harapan untukmu. Jangan salah paham! Aku benar menyukaimu. Ah, tidak, aku menyayangi dan mencintaimu dengan setulus hatiku, Song Yunhyeong.
Benar, aku mencintaimu.
Aku cemburu bila kau dekat-dekat dengan Chanwoo. Atau lelaki lain. Perkelahianku dan Chanwoo saat itupun karenamu. Memperebutkanmu? Ah seperti itulah, hehe aku jadi malu karena telah berbuat kekanakan.
Tapi kemudian, aku sakit. Aku mengalami kanker hati, dan momen saat aku mengetahuinya, aku terjatuh; terpuruk. Kurasa duniaku akan hancur saat itu juga, kenapa? Karena aku terlambat mengetahui penyakit ini.
Goo Junhoe, 23 tahun. Kanker hati stadium 4.
Akibatnya aku sudah tidak mungkin mencegah penyakit ini menggerogoti tubuhku. Kemungkinan untuk sembuh sangat tipis. Maka dari itu aku tidak ingin menjadikanmu milikku, Yunhyeong-ah.
Kenapa?
Karena saat itu, waktuku di sudah tidak lama lagi, kian menipis. Aku tidak ingin membuatmu menangis karena harus kehilanganku saat kita baru meresmikan hubungan. Maafkan aku, sayang.
Aku janji, Song Yunhyeong, aku janji akan merelakanmu mendapat bahagia dari orang lain. Aku akan melepasmu, kau harus bahagia, eum? Jangan sia-siakan pengorbananku untuk melepasmu bersama orang lain!
Kau tau kenapa aku menuliskan sebuah surat untukmu? Supaya kau tidak salah paham lagi, supaya kau tau bagaimana perasaanku padamu yang sebenarnya. Juga supaya kau tidak merasa kecewa dan dibohongi, aku benar-benar ingin kau mengetahui kebenarannya.
Berjanjilah, kau tidak akan menangisiku? Entah untuk penyakitku, kematianku, atau perasaanku padamu. Jangan sia-siakan airmatamu, hm? Jangan lupa untuk mengunjungiku sesekali, dan kenalkan kekasih barumu padaku, mintalah restu dariku! Kkk, bercanda!
Satu lagi. Ketika aku menulis ini, aku meminta Jaehyun bernyanyi, suatu lagu yang kurasa cocok untukmu. Bila bertemu Jaehyun, mintalah dia menyanyikan ini untukmu, ya? Supaya kau dapat merasakan ketulusanku!
Sampai bertemu di kehidupan selanjutnya, Song Yunhyeong. Semoga kita bisa bersama tanpa adanya rintangan yang berarti kelak.
I –
– love you.
P.S: maafkan tulisan tanganku yang jelek, aku menulisnya saat meregang nyawa!
Hehe, bercanda.
Heaven knows what you've been through
So much pain
Even though you can't see me
I'm not far away
[Surga tau apa yang telah kamu lalui
Terlalu banyak rasa sakit
Meskipun kau tak dapat melihatku
Aku tidak begitu jauh]
We always say if one of us
Somehow went away
We'd light a candle and say a prayer
Know that love still remains
[Kita selalu berkata, jika salah satu dari kita
Tiba-tiba saja pergi
Kita akan menyalakan lilin dan berdoa
Mengetahui bahwa masih ada cinta]
Close your eyes, go to sleep
Know my love is all around you
Dream in peace, when you awake
You will know, I'm still with you
[Tutup matamu, pergilah tidur
Untuk mengetahui bahwa cintaku masih di sekitarmu
Bermimpilah dalam damai, saat kau terbangun
Kau akan tau, aku masih bersamamu]
Live your life from this day on
And love again
I know you'd do the same for me
That's the way that love is supposed to be
[Jalani hidupmu mulai hari ini
Dan mulai mencintai lagi
Aku tau kau akan melakukan hal yang sama untukku
Begitulah seharusnya cinta]
When you feel those lonely teardrops
Rolling down your face
Just know my love watches over you
Always, always
[Saat kau merasakan airmata kesepian
Jatuh membasahi wajahmu
Ketahuilah bahwa cintaku menjagamu
Selalu, selalu]
Eric Benet - Still With You
a/n: yay selesai sudah spesial chapternya.
Dengan adanya chapter ini, Favorite Worst Nightmare resmi selesai.
Dan, ya, 29 September 3 tahun lalu aku kehilangan sosok Junhoe :)
Terimakasih banyak untuk readernim yang setia sama cerita ga jelas ini, terlebih untuk kalian yang tidak pernah absen meninggalkan cintanya ululu sini ciyoom satu-satu :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite Worst Nightmare
Hayran KurguYou are still my favorite yet most painful story to tell. . . A Junhoe x Yunhyeong story.