18. i dont want to get hurt

2.3K 204 17
                                    

Author's pov

Orang - orang itu ditugaskan mencari tahu keberadaan Nathalie. Target menemukan Nathalie adalah 3 hari, Harry tak mau tahu, dalam 3 hari itu. Seluruh anak buahnya harus sudah membawa Nathalie kehadapannya apapun caranya asalkan tidak dengan cara menyakiti Nathalie.

"Nathalie, mau bagaimanapun caranya kau menghidar dariku! Aku akan pasti menemukanmu!" entah kenapa pikiran Harry selalu kacau ketika mengingat tentang Nathalie, ia tak pernah konsentrasi dalam hal apapun ketika pikirannya tertuju pada Nathalie.

"Mr. Styles...." baru saja karyawannya masuk Harry sudah membentaknya "KELUAR!" ucapnya, membuat karyawannya ketakutan dan keluar kembali dari ruangannya.

"Sialan! Yang ada dipikiranku hanya dia! Dan pikiranku begitu buntu! Apa-apaan ini?" Harry menghembuskan nafas beratnya. Ponselnya berdering membuat Harry cepat - cepat mengambilnya.

Kau mencintainya, kau menginginkannya bersamamu. Kau telah menyukainya sejak lama. Batin dan pikirannya terus berkomentar.

"Aku menginginkannya?" kata itu keluar dengan pelan dari mulutnya sambil menutup matanya.

***

2 days later...

Nathalie dan Anna sedang berada dikebun coklat milik Anna. Ia sedang memetik kokoa yang sudah siap panen. "Bi, apakah seperti ini?" tanya Nathalie sambil membawa kokoa itu kepada Anna "Ya, coba carikan lagi yang seperti ini" ucapnya. Nathalie mengangguk dan kembali mencari kokoa yang sudah siap panen.

"Shht... Kita harus perlahan Jack. Itu akan memudahkan kita jika kita mendapatkan wanita tua itu terlebih dahulu" bisik pria itu, jelas saja mereka punya tujuan tertentu "Yang terpenting. Aku akan mendapat imbalan yang besar" kata pria bernama Jack itu.

"mulai!" Jack berlari kearah Anna dan menyeretnya dari belakang "argh! Tolong! Siapa kalian?!" pekik Anna. Jack menyodorkan pisau lipat tepat di lehernya yang siap menancap kapan saja Jack inginkan.

"NATHALIE! NATHALIE!" teriak Anna, Nathalie yang mendengar Anna berteriak cepat cepat menjatuhkan kokoa - kokoa yang berada ditangannya. Mencari Anna.

Tubuhnya menegang saat ia melihat Anna yang sedang ditahan oleh dua orang pria bertubuh besar "Siapa kalian?!" bentak Nathalie. Salah satu teman pria yang bernama Jack mendekat kearah Nathalie dan mencengkram kedua pergelangan tangan Nathalie dari belakang "what the hell?!" pekik Nathalie.

"tolong bebaskan kami, apa salah kami?" lirik Anna.

"Nathalie, lihat wanita tua itu. Aku tak tahu dia siapa tapi aku tahu orang penting dalam hidupmu" bisiknya, Nathalie hanya terus menelan salivanya. Tubuhnya bergetar, "lepaskan aku!" gertak Nathalie.

"tidak akan aku lepaskan!"

"aku akan melaporkan kalian ke polisi" ancam Nathalie, mereka pura - pura ketakutan. "kau melapor siap - siap pisau ini"

"argh!" rintih Anna ketika pisau itu sudah sedikit menancap dikulit lehernya. Lehernya bergerak sedikit saja,pisau itu akan tertancap penuh kelehernya.

"apa mau kalian?! Kenapa kalian mengetahuiku?!" bentak Nathalie.

"kami beri kau 2 pilihan. Kau bebas, namun wanita ini akan terbunuh sekarang juga atau wanita ini bebas dan kau harus ikut kami"Nathalie menegang dengan kebingungan.

"aku tak mengerti siapa kalian" cibir Nathalie "memang kau tak perlu mengerti! Aku beri kau 2 pilihan!"

"Argh, Nat" rintih Anna. Nathalie frustasi akan ini, tiba tiba saja datang 2 orang pria asing dan memperlakukannya seperti ini. "Jangan sakiti Bibi Anna kumohon" lirih Nathalie. "cepat!" ujar pria yang berada dibelakang Nathalie.

BabySitter || H.E.S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang