24. party

2.2K 185 24
                                    

Balutan dress yang sangat membentuk tubuhku, dengan warna klasik yang tampak elegan berhasil menyita perhatianku, aku terdiam dengan duduk menatap diriku dipantulan cermin, menunggu seseorang selesai dengan pekerjaanya, menata rambutku.

Harry menyewa seorang stylish untuk menata diriku agar tampak terlihat cantik, si penata menatapku dengan antusias "kau tampak terlihat sempurna" Aku tersipu malu dan mengangguk setelahnya "terimakasih untuk semuanya" Aku berdiri dari dudukku dan si penata memberiku sepasang high heels berwarna merah maroon untuk aku kenakan.

Tak lama dari itu, Harry membuka pintu kamar, bersandar pada kusen sambil menatapku dengan seringainya, aku dapat melihatnya dari pantulan cermin, namun saat aku berbalik menatapnya dia seolah sedang membenarkan topinya, "Kau lihat, Harry? Dia tampak sangat menawan dengan balutan gaun ini" Harry hanya mengangkat alisnya dan menggedik, berjalan kearahku lalu menggenggam tanganku lembut "terimakasih Ellen, aku akan mengirimkan bonus ke rekeningmu karena telah membuat wanitaku begitu menawan malam ini" lagi-lagi aku tersipu merasa malu, ini semua tampak begitu berlebihan jika aku yang pakai "kau memang tahu apa yang aku mau, Styles. Bersenang-senanglah!" Si penata itu memeluk singkat Harry dan aku sebelum akhirnya membereskan barangnya dan keluar dari kamar ini.

"You look so perfect"

"Thank you" ucapku, dan juga ia tampak sangat tampan dan segar hari ini, tidak seperti Harry yang aku kenal sebelumnya, ia tampak begitu ramah dengan penata tadi.

Ia mencium bibirku cukup lama membuat aku menegang dan terkesiap, menutup mataku mencoba untuk membalas ciumannya namun dengan dulu ia mengakhirinya dan berkata "aku tak mau dandananmu berantakan, kemudian berakhir diranjang ini membuat kita tak jadi pergi" ucapnya sambil tersenyum, lesung pipinya tampak terlihat membuatnya sangat menawan malam ini.

Aku terkekeh karena ucapannya, itu karena aku malu. Sudah berapa kali aku merasa malu hari ini?

Ia menggenggam tanganku menuntunku keluar dari kamar, berpapasan dengan Lisa yang membawa pakaian kotor, menatap kami dengan tatapan terpukau "Nat... k---kau sangat cantik" aku tersenyum menatapnya dengan ekspresi lucunya itu "kau berlebihan" ujarku.

"Jaga Jash. Jangan sampai malam ini dia tidak mendapatkan makan malam" peringat Harry pada Lisa membuat gadis itu mengangguk, aku terpukau akan ucapan Harry, aku yakin dia sudah menunjukkan sisinya yang berubah.

Lisa menatap pada Harry "Tuan, jagalah Nathalie. Jangan sampai ia pulang dengan keadaan menangis" ucapnya Sebelum akhirnya pergi menghilang dibalik pintu laundry membuatku terbelalak akan ucapannya. Sejak kapan gadis itu berani kepada Harry? Harry hanya menampilkan ekspresi biasa saja karena perkataan Lisa dan akhirnya melanjutkan jalan kami.

"Kau tidak merasa tersinggung dengan ucapannya 'kan?" Ucapku hati-hati, ia menutup pintu mobil disampingku dan memutarinya untuk masuk duduk disebelahku. Hari ini, Alex mengantar kami menuju lokasi.

"Buat apa? Aku akan sangat menjaga dirimu disana. Ucapannya tidak membuat aku tersinggung, kau tenang saja" ia mengelus pergelangan tanganku, membuatku tersenyum.

Kami sampai disebuah ballroom yang tampak sangat megah, aku berjalan berdampingan dengan Harry yang merangkul pinggulku protektif.

Menggigit bibir bawahku sambil menunduk aku merasa seolah aku menjadi satu-satunya orang tak penting yang beruntung diajak seorang pengusaha ternama untuk menjadi pendampingnya, aku seperti seekor anak kucing yang tak tahu apapun, tak mengenal siapapun disini, yang hanya bisa mengikuti Harry kemanapun dia pergi.

Aku hanya diam melihat Harry berjabatan tangan dengan beberapa orang menciptakan obrolan singkat dengan mereka, Harry juga tidak mengenalkanku pada rekan-rekannya membuatku semakin tampak seperti orang linglung.

BabySitter || H.E.S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang