30. Dont leave me

973 101 15
                                    

Author's POV

Dibantu oleh Zayn dan Gigi, kini Nathalie mempersiapkan barang-barangnya untuk keluar dari rumah Anne, ia muak melihat Harry dan Lawrent, dua manusia keparat.

Ia lalu keluar dari kamarnya disusul oleh Gigi dan Zayn yang membawa tas nya, keluarga Harry yang melihat itu bertanya-tanya, termasuk Harry.

"Kau mau kemana?" Harry memberontak ketika tangannya ditahan oleh Jonathan, ia berlari kearah Nathalie sambil berniat mencengkram tangannya, namun dengan dulu Zayn menepisnya "menjauh darinya, Harry"

"Apa yang kau katakan?!" Geram Harry tak terima, menangkis tangan Zayn dengan kuat "Nat, kau bisa mendengar penjelasanku"

"Cukup Harry, aku tak mau lagi mengenalmu" Nathalie bergetar, ia begitu rapuh, menatap Harry dengan kebencian "tak ada yang perlu kau jelaskan. Semoga kau dengan Lawrent bahagia" ujarnya membuat Harry panik "kau tak boleh pergi. Kumohon, aku membutuhkanmu Nat" Harry sama terlihat rapuhnya kemudian ia menangis, didepan orang banyak. Menghalangi tubuh Nathalie yang hendak pergi, ia menggenggam tangannya erat.
"Lepaskan!" Geram Nathalie kepada Harry "tidak sampai kau mengubah pikiranmu, sayang. Ini semua tidak seperti ya---"

"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu! Menjijikkan!" Ia menyentak tangan Harry dan menampar pipinya dengan keras membuat semua orang terkejut "Nat!" Harry memperingati untuk tetap berada ditempatnya.

Lawrent terdiam ditempatnya, hatinya kesal menatap Nathalie yang mendapati simpati dari banyak orang, terutama Harry yang benar-benar terlihat rapuh ketika tahu Nathalie akan pergi "Harry, biarkan dia pergi. Dia butuh ruang untuk menenangkan dirinya" Gemma berseru, menarik tubuh kekar Harry untuk menjauh dari Nathalie "please, don't leave me" Lirih Harry, ia kembali mengeluarkan air matanya, namun kali ini tidak membuat Nathalie luluh karena perbuatannya.

"Kau sedang mengandung anakku, aku mempunyai hak terhadapmu" tegas Harry membuat Nathalie tertawa "persetan dengan ucapanmu" Ia menemukan dirinya semakin berani, ia tak merasa takut dengan Harry, "kita harus pergi, Nat" ujar Zayn membuat Nathalie mengangguk "goodbye Harry"

Harry tak lagi menghalanginya, ia membiarkan wanita itu pergi, setidaknya ia tahu bahwa Zayn akan menjaga Nathalie, ia menatap Lawrent yang masih terduduk manis di sofa "puas kau dengan semua ini, jalang menjijikkan?!" Geram Harry pada Lawrent "Keluar dari rumah ini! Termasuk kau!" Sentak Harry pada Lawrent dan Bibi Kenya membuat mereka berdua terkejut.

"Harry! Aku bibimu. Kau tak berhak mengusirku!" Geramnya "aku punya hak. Rumah ini dibeli oleh hasil kerja kerasku, kau tak punya hak menginjakkan kaki disini. Keluar atau aku akan menghancurkan kepalamu!" Geram Harry dengan penuh amarah layaknya orang kesetanan "Harry, stop it" Anne menengahi "Kenya, kau lebih baik pergi"

"Asal kau tahu Harry, aku tak menyebarkan semua itu, itu bukan aku. Dan kau akan terkejut nanti!" Lawrent berdiri dan berjalan dengan menghentak-hentakkan langkahnya disusul Bibi Kenya "Fuck you" Harry mengutuk keras wanita itu.

***

"Kau yakin ingin pulang kerumahmu, Nathalie?" Zayn bertanya membuat Nathalie mengangguk, sudah sangat lama Nathalie tidak mengunjungi rumahnya yang mungkin sekarang sudah sangat berdebu "aku yakin Zayn,"  tak lama mereka sampai dirumah Nathalie yang tampak sudah sangat tidak terawat, dedaunan kering menghiasi pekarangan rumahnya, dan juga rumput-rumput liar yang tumbuh hampir menutupi rumahnya "Nat, kau serius ingin tinggal dirumahmu?" Lagi-lagi Zayn bertanya membuat Nathalie mengangguk "ya Zayn"

"Aku akan memanggil tukang untuk membersihkan pekarangan rumahmu kalau begitu" ujar Gigi, membuat Nathalie tersenyum, ia mengambil kunci di bawah pot bunga dan mulai membuka pintunya.

Ia begitu merindukan suasana rumahnya, seketika bayangan Aubrey dan kedua orangtuanya terekam dibenaknya membuatnya hampir menangis, ia merindukan semuanya. Pikirannya yang berandai-andai dengan cepat masuk kedalam benaknya.

BabySitter || H.E.S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang