BabySitter || H.E.S

28. Christmas eve

Nathalie's POV

Aku menggelinjang kala merasakan jari-jarinya yang dilingkari cincin miliknya menyelinap masuk kebalik celana dalamku, ia tak henti-hentinya menyeringai dan menghindar saat aku berniat untuk menangkup wajahnya dan menciumnya, "Har---ry ini tak benar. Seseorang ahhh... what you doing?" Erangku saat merasakan jarinya mencubit klitorisku dengan keras menbuat aku terperanjat dan menarik kepalaku keatas.

"Aku tak peduli sayang. Aku hanya ingin menunjukkan pada semua orang kau milikku" bisiknya sensual, perasaanku campur aduk antara kesal, senang, frustasi, dan khawatir seseorang akan menangkap basah kami di dapur dengan posisiku yangterduduk dimeja pantry dan Harry yang asyik bermain dengan milikku dengan satu tangannya mengelus perutku.

"Ahh..." aku melenguh dan menarik lehernya paksa untuk menjadi sanggahanku karena rasanya aku begitu lemas "kau suka?" Lagi, Harry mencoba untuk menggodaku membuat aku semakin frustasi "percepat Harry" erangku sambil menarik rambutnya kebelakang "aku tidak ingin menuruti ucapan ibu hamil saat ini" ia semakin menggodaku dengan mengeluarkan jarinya dari milikku dan kemudian berjongkok "Please..." rengekku padanya.

Dia menyingkap gaun malam yang aku kenakan dan mendekatkan wajahnya pada milikku "ouhh... Harreh" aku tak tahan untuk tidak mendesah karena ulahnya yang benar-benar buat aku gila.

Aku terkesiap saat merasakan lidahnya yang basah menekan klitorisku dengan gerakkan memutar membuat aku membaringkan setenah tubuhku pada meja pantry dan mendongakkan kepalaku keatas.

Aku terengah-engah saat merasakan hormonku meningkat begitu cepat dan ingin merasakan lebih dari ini, Harry mengangkat kedua kakiku untuk naik keatas pantry membuat aku mengangkang dengan sempurna setelah tadi kakiku menggantung. mulutnya madih sangat lihai dan betah bermain dengan bibir vaginaku selagi aku terus mendesah.

"Let's do it here"

Author's pov

Benar-benar tak terasa hari begitu cepat berlalu, digantikan dengan bulan yang sangat dinanti oleh banyak orang, Natal.

Malam natal ini di jadikan malam untuk kumpul keluarga oleh Harry, ia akan membawa Nathalie kedepan banyak keluarganya di kediaman orangtuanya "Harry... kau tak perlu untuk mengajakku. Aku tak berhak ada di---"

"Nat, kau kekasihku. Jangan bicara seperti itu. Lagipula aku tak akan membiarkanmu disini karena aku ingin semua orang tahu kau mengandung anakku" peringat Harry tegas dan mengelus perut Nathalie yang terlihat sudah nampak agak besar itu.

"A--aku takut jika keluargamu tidak menyukai kedatanganku" ucap Nathalie dengan gugup "Ini hari pertamaku kumpul dimalam natal dengan keluargaku atas keinginanmu. Jika kau tak mau ikut, aku juga akan tinggal denganmu. Kau lihat? Bahkan ibuku menyukaimu" ucap Harry pada Nathalie meyakinkan, ia mengelus tangan Nathalie yang terasa dingin akibat gugup "Baiklah" Nathalie mengangguk menyetujui untuk ikut meskipun hatinya menolak dengan keras karena takut keluarga besar Harry memandangnya rendah.

"I love you" Nathalie merasakan sesuatu aneh menggelitiki perutnya ketika Harry mengucapkannya, ia bahkan melupakan fakta jika mereka kini sepasang kekasih, meskipun belum genap sebulan. "Love you too" ujar Nathalie lalu mengecup bibir Harry.

***

"Setelah ini, aku berjanji. Akan menghancurkan dia. Kita tak butuh tenaga untuk membunuhnya. Yang kita perlukan menyakiti apa yang menjadi kelemahannya. Wanita itu" Wanita itu berbalik menghadap dua orang wanita yang duduk disofa dengan santai, berjalan mendekat kearah satu wanita itu "aku akan melakukannya dengan caraku" tegasnya "Towny, kau telah banyak membantu. Aku harap semua tameng kita kuat. Aku tak ingin semua ini hancur" Ujarnya dengan senyum kepercayaan "Kau saudariku. Aku tak akan diam saja atas semua ini"