Hari ini merupakan hari paling yang Arjuna benci karena jadwal tour mereka adalah Keraton, Taman Sari, Benteng dan yang terakhir Malioboro. Kegiatan mereka untuk hari ini hanya didalam kota saja lebih tepatnya bertujuan kepada wisata bersejarah namun untuk Arjuna ini bukan wisata bersejarah ataupun tour wisata melainkan pemaksaan menuju tempat yang paling dia benci.
Semua anggota tour wisata mereka sudah sampai tepat didepan Keraton Yogyakarta, Arjuna bertugas menjaga teman-temannya sedangkan Rika harus ikut Faisal membeli tiket untuk teman-temannya. Sebenarnya sejak tadi pagi sebelum bus kereka berjalan menuju Keraton Raka sudah memberi tahu Rika untuk lebih mengawasi Arjuna.
" Jun Are You Okay ?" Tanya Raka sambil menepuk bahu Arjuna.
" Fine " kata Arjuna dengan nada yang ketus.
I think you're not Kata Raka dalam hatinya sambil melihat kearah Arjuna.
Sejak sarapan dihotel berlangsung Arjuna memang sudah memasang wajah betenya tapi entah kenapa ketika Rika bertanya padanya Arjuna masih bisa tersenyum dan menjawab Rika sewajarnya dia bersikap pada Rika. Rika kini sudah kembali kekrumunan kelasnya dan mulai membagikan tiket yang ada ditangnnya.
" Guys gue sama Juna nggak akan ngawasin kalian so disini kalian bebas tapi inget dua jam lagi gue tunggu kalian disini ya " Kata Rika sambil melihat jam tangannya.
" Serius nih ?" Tanya Kemal senang.
" Iya tapi inget sikap lo semua dijaga disini " Kata Arjuna sambil menatap Kemal galak.
" Santai Jun , kita semua juga tau kok aturan disini " Kata Ardi sambil merangkul bahu Kemal.
" Yaudah bagus deh " Kata Arjuna sambil melipat kedua tangannya didada.
Rika langsung melihat Arjuna khawatir sebab benar saja wajah Arjuna tidak menunjukan kalau dirinya baik-baik saja bukan hanya Rika yang menyadari hal tersebut tapi Raka yang sudah mulai mengantri untuk masuk juga menyadarinya.
" Den Raka ?" Seorang yang sedang duduk didekat pintu masuk keraton memanggil Raka.
" Iya " Kata Raka sambil menundukkan kepalanya.
" Udah lama saya nggak ngeliat kamu " Kata Abdi dalem tersebut sambil tersenyum.
" Iya soalnya saya pindah keJakarta buat sekolah " Kata Raka yang juga ikut tersenyum.
" Itu bukannya Raden Pangeran Arjuna ya ?" Tanya Abdi dalem tersebut sambil melihat kearah belakang Raka.
" Iya , dia juga ikut kesini soalnya dia satu kelas sama satu sekolah juga sama saya " Raka ikut melihat kearah Arjuna yang sedang bicara dengan Rika.
" Saya harus lapor ke....." Kata-kata Abdi dalem tersebut langsung terpotong ketika melihat Raka menggelengkan kepala.
" Tolong saya mohon jangan bilang ke Eyang Arjuna kalau Arjuna disini " Kata Raka dengan wajah memohon.
" Memangnya kenapa ?" Tanya Abdi dalem tersebut melihat Raka.
" Itu cuma buat Arjuna jadi sedih " Kata Raka sambil meringis pelan.
" Tapi Den Manda sama Den Daniel ada disini " Abdi dalem tersebut kembali melihat kearah Arjuna yang sedang tersenyum bersama Rika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Tapi Cinta ( FIN )
Teen FictionJatuh cinta bukan hanya ada karena rasa kagum pada seseorang , namun juga bisa datang karena rasa kesal dan benci pada seseorang. Arjuna yang sudah menutup hatinya karena masa lalu yang hampir merenggut kebahagiaannya kini harus pasrah menerima takd...