1M

327 23 0
                                    

April 16, 2014

05.00 am KST

Busan

“Aaah, ternyata tidak ada yang berubah disini..”

Tok.. Tok.. Tok..

Aku segera mengetuk pintu rumah ini. aku tidak sabar lagi untuk menemui yeoja-ku. Aku sangat merindukannya. Dan setelah ini. aku berjanji tidak akan menyakitinya lagi.

Cklek..

“Nuguseyo?”

Aku membungkukkan tubuhku pada ahjumma Hwang yang baru saja membukakan pintu untukku.

“Annyeonghaseyo, ahjumma. Lee Hyuk Jae imnida..”

“Hyukjae? Kau Hyukjae?”

“Ne, ahjumma..”

“Aah, pasti kau mencari Soo Hwa kan?”

“Ne, ahjumma..”

“Hmm, Soo Hwa masih tidur. Kau masuklah dulu. Di luar dingin, akan aku buatkan teh hangat untukmu..”

Aku mengangguk dan tersenyum.

“Siapa, ahjumma?”

Suara itu. Astaga. Eunji… Eunji keluar dari kamarnya dan melihatku. Aku bisa melihat wajahnya yang seperti ingin membunuhku setelah dia melihatku ada di hadapannya.

BUK! BUK! BUK!

“KAU!! Kau berani datang kesini setelah membuat adikku menangis seperti itu, huh? Untuk apa kau datang kesini? UNTUK APAAAA??????”

“Aaah, aah, Eunji… Hentikan.. Aku bisa menjelaskan semuanya padamu…”

BUG!!

Eunji memukul pipiku, tepat di tulang pipiku. Aku rasa akan meninggalkan memar nanti.

“Eunji geumanhae.. Kau sedang hamil, sayang. Dengarkan penjelasan Hyukjae dulu..”

“Tidak.. Kau pergi!! Aku tidak mau Soo Hwa melihatmu disini. Aku tidak mau melihat Soo Hwa menangis lagi karena namja brengsek sepertimu lagi..”

“Eonnie ada apa? Kenapa ribut sekali? Siapa yang………”

Suara itu. Suara yeoja-ku yang sangat aku rindukan. Soo Hwa. perkataannya terhenti setelah melihatku. Matanya terbuka lebar. Aku menatap kedua mata nya lebih lekat. Matanya merah dan berkaca-kaca. Andwae. Dia tidak boleh menangis. Dia tidak boleh menangis karena aku lagi.

_Hyukjae pov End_

***

_Author pov_

Soo Hwa yang masih terlelap dalam mimpi indahnya terbangun karena mendengar suara ribut yang berasal dari luar kamar yang dia tempati saat ini. tepatnya suara Eunji yang dia dengar, dan suara seorang namja yang samar-samar terdengar di indra pendengarannya. Suara yang 5tahun ini memasuki telinganya saat pertama kali dia bangun tidur sampai dia terlelap dalam tidurnya. Soo Hwa beranjak dari tempat tidurnya. Dia ingin memastikan apakah suara itu hanya halusinasinya saja karena dia begitu merindukan Hyukjae, atau….

“Tidak.. Kau pergi!! Aku tidak mau Soo Hwa melihatmu disini. Aku tidak mau melihat Soo Hwa menangis lagi karena namja brengsek sepertimu lagi..”

Dia melihat Eunji yang sedang memarahi seorang namja yang tidak diketahuinya itu, karena tertutupi oleh tubuh Eunji dan In Guk.

“Eonnie ada apa? Kenapa ribut sekali? Siapa yang………”

Perkataan Soo Hwa terhenti setelah melihat siapa namja yang sedang dimarahi oleh Eunji. Dia Hyukjae. Mata Soo Hwa melebar dan sebentar lagi dia akan menangis. Tubuhnya bergetar hebat.

“Chagi…”

TBC

This Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang