1C

444 31 4
                                    

Flashback 14years ago

February 3, 2000

Seoul

            “Ahjumma, eomma-ku dimana?”

            “Eomma-mu sedang bekerja sayang.. Kenapa, hm? Kau lapar?”

            “Aniya.. Apa eomma pergi bersama namja lain lagi?”

            “Hyuk…”

            “Aku benci eomma!!”

            Hyukjae berlari menuju pintu rumahnya. Saat dia sampai di depan rumahnya. Dia melihat eomma-nya sedang berciuman dengan seorang namja yang hyukjae tau namja yang ini berbeda dengan namja yang dibawa eomma-nya kemarin.

            “EOMMA!!!!!!!!”

            “Hyukjae?”

            “Eomma!! Bawa aku pulang! Bawa aku pulang ke rumah appa! Aku tidak mau tinggal bersama eimma lagi!! Aku benci eomma!!”

            “Aniya Hyuk~ah. Kau tidak boleh meninggalkan eomma, sayang..”

             Hyukjae menghempaskan genggaman eomma-nya dan berlari kencang menuju rumah appa-nya.

***

Tok.. Tok.. Tok..

            “APPA!! APPA!!! INI HYUKJAE!!!!!”

Cklek!!

            “Hyukjae~ya? Kau?”

            Hyukjae langsung memeluk erat tubuh appa-nya itu.

            “Eomma.. Eomma jahat, appa. Eomma jahat..”

            “Jahat? Kenapa, sayang?”

            “Eomma tadi berciuman dengan namja lain, appa..”

            “Mwo?”

            “Aku tidak mau kembali lagi ke rumah eomma. Aku mau tinggal bersama appa saja disini..”

            “Maafkan appa, sayang.. Kau tidak bisa disini. Appa tidak bisa membesarkanmu lagi. Appa sakit-sakitan Hyuk. Appa tidak mau kau terlantar. Kembalilah ke rumah eomma-mu. Dan tanyalah pada eomma-mu kenapa dia seperti itu. Appa tidak bisa menjelaskannya padamu..”

            “Aniya, aku tidak mau kembali ke rumah eomma lagi. Aku tidak mau berbicara lagi dengan eomma..”

            “Kalau begitu.. Appa punya sedikit uang untukmu. Kau pakai ya.. Kau bisa membeli apartment dengan uang ini. jaga dirimu baik-baik. Appa sangat menyayangimu..”

Flashback End

**

March 21, 2014

Hyukjae&SooHwa Apartment

_Hyukjae pov_

From : Eomma

“Hyukjae.. Apa kabarmu, sayang? Kau baik-baik saja kan? Minggu Soo Hwa ke rumah eomma. Dia memperkenalkan dirinya pada eomma. Soo Hwa bilang minggu depan kalian akan bertunangan. Dia meminta eomma datang. Tapi, eomma takut jika kau tidak mau menerima eomma. Jadi eomma titipkan hadiah pertunangan kalian. Soo Hwa yeoja baik sayang. Jangan sampai kau menyakitinya. Eomma menyayangi kalian…”

Aku menghela nafasku. Sudah 14tahun aku tidak bertemu dengan eomma. Ne. eomma-ku. Kemarahanku yang membuat aku tidak mau bertemu dengan eomma. Bagiku.. Eomma adalah penyebab kematian appa. Tapi, sering aku terpikir olehku perkataan terakhir appa. Appa bilang aku harus menanyakan alasan eomma kenapa seperti itu dulu. Tapi, aku tidak bisa. Bahkan untuk menyapa eomma aku tidak bisa. Sikapku berubah. Itu semua karena eomma. Aku merasa semua yeoja itu sama saja. Seperti eomma-ku yang mencium namja lain pada tiap harinya.

Tapi, aku salah. Aku bertemu Soo Hwa 7tahun yang lalu. Donghae mengenalkanku dengan Soo Hwa. Aku menyukai Soo Hwa pada pandangan pertama. Kami saling mengenal satu sama lain. 3tahun. Setelah itu Soo Hwa bilang dia nyaman denganku, dan di waktu yang sama aku sedang bersama yeoja, yang sering Soo Hwa sebut ‘wanita murahan’. Aku bilang aku mencintainya. Sangat. Tapi, aku takut jika aku membawa Soo Hwa bersamaku, sama saja aku membawa Soo Hwa dalam mimpi buruk-nya.

Soo Hwa bilang dia tidak peduli. Yang penting dia bersama denganku. Dan Soo Hwa ingin membuatku berhenti untuk bersama dengan yeoja-yeoja itu. Lalu kami mulai menjalin hubungan dan terus bersama sampai saat ini. tapi, sampai saat ini Soo Hwa belum berhasil. Aku juga tidak tau kenapa sangat sulit untukku meninggalkan dunia kelam ini. aku juga tidak mau membuat Soo Hwa terus terluka. Aku juga menyadari tiap perubahan di diri Soo Hwa. Dia bekerja sampai larut malam, sampai dia lebih memilih menginap di rumah Donghae. Dan malamnya dia kembali lagi dan dia mengatakan alasan yang sama kalau dia merindukan Donghae dan Ji Na. aku berjanji akan berubah untuk Soo Hwa. Walaupun aku tidak tau kapan itu akan berlangsung.

This Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang