“Hye Ra?”
“Annyeonghaseyo, oppa..”
“Untuk apa kau datang kesini? Siapa yang mengundangmu?”
Hyukjae emosi saat melihat kedatangan Hye Ra. Soo Hwa menahan tubuh Hyukjae.
“Tahan emosimu, oppa. Aku yang mengundangnya datang..”
“Kau?”
“Aku.. aku tidak akan menghancurkan kehidupan kalian lagi. Aku datang kesini untuk memberikan ini..”
Hye Ra memberikan apa yang dibawanya pada Soo Hwa. Soo Hwa langsung membukanya.
“Hye Ra kau?”
“Aku bertemu dengannya saat eonnie pergi. Dia yang menyadarkanku tentang semua yang aku lakukan. Semua kesalahan yang aku lakukan eonnie. Lama kami saling kenal, akhirnya dia melamarku. Dan aku sadar aku mencintainya, eonnie. Aku dengan Hyukjae hanyalah nafsu yang tidak bisa kami artikan. Tapi, tidak ada cinta diantara kami, eonnie. Aku sangat tau jika Hyukjae sangat mencintai eonnie. Aku minta maaf, eonnie. Aku minta maaf dengan semua omongan kasarku saat itu pada eonnie..”
“Aku sudah memaafkanmu, Hye Ra..”
Soo Hwa meraih tangan Hye Ra dan mengusapnya.
“Jinjja?”
Soo Hwa mengangguk. Hye Ra langsung memeluk Soo Hwa dan menangis.
“Gomawo, eonnie.. Gomawo..”
Soo Hwa mengangguk dan mengusap punggung Hye Ra. Hyukjae tersenyum dan mengusap kepala Soo Hwa.
***
07.00 pm KST
Hyukjae&SooHwa Apartment
“Kalian yakin langsung pergi malam ini juga?”
“Ne, eommoni..”
“Yasudah.. sampai sana kalian langsung hubungi kami ya?”
“Ne, emmoni..”
**
July 22, 2014
04.30 pm (Paris Time)
Charles de Gaulle
Paris
“Aku dalam perjalanan menuju tempat penginapan kami, eomma. Eoh? Eomma menyalakan loudspeakernya? Ne, aku sudah sampai. Soo Hwa sedang tidur. Dia baru tidur 3 jam tadi malam. Hmm, nanti aku akan sampaikan. Hmm.. saranghae..”
***
“Kau mandilah duluan. Aku yang akan membereskan bajunya…”
“Aish, itu harusnya aku yang mengerjakannya..”
“Wae? Memangnya salah jika aku ingin memanjakan istriku, hm?”
“Aniya.. Baiklah..”
Seru Soo Hwa dan meninggalkan Hyukjae ke kamar mandi.
***
“Aku baru selesai mandi, oppa..”
“Kau hanya memakai baju handuk saja?”
“Kan aku sudah bilang aku baru selesai mandi oppa. Oppa, tumben sekali menggunakan video call..”
“Oppa hanya ingin melihat wajahmu sekarang, sayang. Lalu Ji Na bilang video call saja.. Hmm, dimana Hyukjae?”
“Hyukjae oppa sedang mandi..”
“Hahaha, aku masih geli mendengarmu memanggil naja itu dengan sebutan ‘oppa’..”
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Love
Fanfiction"Kehidupanku dengannya yang sekarang sudah tidak bisa kami kendalikan. Aku sudah tau dari awal akan seperti ini. Tapi, aku tidak bisa meninggalkannya. Aku terlalu mencintainya. Dia juga seperti itu. Dia juga mencintaiku, tapi caranya salah. Perlakua...
